Semua Bab Hari-hari Dimanjakan Paman: Bab 2591 - Bab 2600

2938 Bab

Bab 2591

"Kamu pikir kebohonganmu benaran sempurna?""Nggak hanya satu temanku yang bilang dia melihatmu di luar dan ada fotonya. Kamu mau lihat?"Viona mengeluarkan ponsel. Wajah Veren menjadi suram, tetapi kembali tersenyum detik berikutnya."Kakak, jangan bercanda. Aku baca buku di perpustakaan sore tadi.""Aku juga pinjam buku dongeng Anderson versi koleksi yang ingin kubeli sebelumnya.""Kalau Kakak masih nggak percaya, Kakak bisa tanyakan ke perpustakaan."Veren sangat tenang. Jika bukan karena punya bukti, Viona benar-benar berpikir Veren menghabiskan waktu di perpustakaan sepanjang sore. Viona merasa takut pada adiknya yang begitu licik."Kamu pikir aku bohong sepertimu?""Aku bilang ada bukti, memang ada buktinya. Aku juga bisa tebak kenapa kamu mau ikut ke sekolahku. Demi Jason, 'kan?""Aku sedang latihan, jadi nggak lihat apa yang terjadi waktu itu.""Tapi kamu sudah menciptakan kehebohan dan dibicarakan di forum sekolah kami.""Sekarang, banyak orang yang mencemoohmu. Kamu pasti ngg
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya

Bab 2592

Berpikir bahwa ada banyak orang asing yang mengatai dirinya tidak cantik dan tidak cocok dengan Jason, hati Veren seperti disayat pisau."Kakak, kumohon, kali ini salahku semua. Kumohon, biar aku lihat artikel itu, oke?""Jason yang kamu bilang itu, sebenarnya aku nggak kenal. Aku hanya, hanya ...."Veren kehabisan kata-kata. Dia benar-benar menyukai Jason sehingga tidak bisa mengatakan sebaliknya."Hanya apa?""Kamu hanya nggak kenal Jason, Jason juga nggak kenal kamu. Aku nggak tahu sejak kapan kamu suka dia, tapi aku mau beri tahu kamu.""Banyak yang suka dia. Kamu bukan yang pertama, juga bukan yang paling istimewa. Jadi, nggak usah khawatir, artikel ini akan segera dilupakan.""Lagi pula, wajahmu nggak difoto dari depan dan nggak ada yang kenal kamu di sekolah kami. Nggak apa-apa.""Kamu hanya perlu tahan tekanan batin."Viona tidak lagi menoleransi Veren yang sama sekali tidak berniat untuk meminta maaf."Ah! Kamu mau aku bagaimana? Kamu sudah menang dalam segala hal, kenapa kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya

Bab 2593

"Aku hanya ingin kamu hilang dari dalam hidupku, nggak mau jadi saudara denganmu."Kecuekan Veren membuat hati Viona sangat tidak nyaman.Seperti memperlakukan binatang berdarah dingin.Veren berkata lagi, "Kamu bilang kamu nggak mau aku ganggu hidupmu, tapi kamu mau aku jadi pembandingmu, 'kan?""Kalau ada aku, kamu akan selamanya jadi tuan putri. Kamu pasti sangat bangga, 'kan?""Apa? Ternyata aku seperti itu di hatimu. Nggak heran kamu sembunyi hari ini dan bohong pada Ayah. Kamu balas dendam, ya?""Hah! Nggak nyangka adik kandungku bisa menganggapku seperti itu.""Aku sudah merawatmu dan menyayangimu selama bertahun-tahun, tapi kamu malah membenciku.""Oke, Veren, hebat kamu. Mulai sekarang, jangan minta bantuanku lagi."Veren hendak berbalik badan dan pergi. Veren langsung menerjang Viona ke ranjang dan ingin merogoh ponsel di dalam saku Viona. Mereka bergulat."Cepat berikan padaku!"Viona mencengkeram sakunya dengan erat. "Nggak mau, kamu harus tanggung jawab atas kesalahanmu!"
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya

Bab 2594

"Dasar nggak tahu malu!"Viona menoleh pada Veren dengan tidak percaya. "Kamu bilang apa?""Aku bilang kamu nggak tahu malu!""Coba kamu ulangi lagi?"Viona tidak pernah menyangka Veren akan mengatainya seperti itu.Viona tidak pernah memukul maupun memarahi Veren ....Alhasil, Veren memarahinya seperti itu?"Apa kamu gila? Dimarahi sekali saja nggak cukup, tapi mau dimarahi dua kali?""Aku bilang kamu nggak tahu malu. Itu fakta, 'kan?""Kamu suruh aku jangan pikirkan Jason, tapi nyatanya, kamu juga diam-diam suka Jason. Benar, 'kan?""Kamu hanya mau kurangi sainganmu.""Kamu selalu begitu dari kecil. Kalau itu aku suka, kamu akan rebut dengan gunakan segala cara. Tapi Jason nggak sama. Viona, aku nggak akan mengalah lagi kali ini."Viona hanya bisa melihat Veren berbicara dengan ekspresi kosong.Namun, Viona sama sekali tidak dapat mendengar apa yang dikatakan oleh Veren.Adiknya mengatainya tidak tahu malu."Jangan pura-pura lagi di depanku. Nggak usah pura-pura jadi orang baik, aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya

Bab 2595

Pemikiran itu membuat hati Anton perih.Viona hanya menangis dalam pelukan Anton dan tidak mengatakan apa-apa.Jadi, Anton terus menepuk punggung Viona dan membiarkannya menangis.Mungkin dia kurang perhatian pada Viona akhir-akhir ini. Nilai Viona tinggi dan tidak mengkhawatirkan sehingga dia lebih menaruh perhatian pada Veren.Anton merasa Veren yang tidak sepintar Viona membutuhkan lebih banyak perhatian.Namun, Anton lupa. Dia tidak menyangka Viona telah memikul beban yang sangat besar selama ini.Sulit sekali bagi Viona untuk meraih prestasi tinggi di sekolah elite itu, tetapi Viona tidak pernah mengecewakannya.Viona merasa lebih baik setelah menangis dalam pelukan ayahnya.Viona berdiri tegak dan menyeka air mata, lalu memaksa diri untuk tersenyum. "Ayah, tenang saja, aku hanya tiba-tiba nggak nyaman. Aku sudah merasa lebih baik setelah menangis.""Ayah nggak perlu khawatir. Setelah tidur malam ini, aku akan semangat lagi besok!"Hati Anton makin perih melihat Viona tidak ingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya

Bab 2596

Veren tersenyum dingin. "Capek apanya?""Nggak akan secapek Kakak.""Dia sibuk dengan paduan suara dan harus merawatku. Aku hanya jadi beban.""Aku membebani Kakak dan Ayah. Kalian yang paling capek."Ekspresi Viona menjadi masam. "Kalau kamu nggak senang, kamu bisa bicarakan denganku nanti, nggak perlu sindir-sindir begini.""Oh? Aku hanya bilang Kakak dan Ayah sangat capek. Memangnya nggak boleh?""Banyak ngatur kamu. Sudah kubilang kamu nggak usah rawat aku lagi. Aku nggak boleh mengeluh?"Veren menusuk-nusuk roti dengan garpu. Anton langsung mengetuk piringnya."Makan baik-baik. Apa-apaan sikap kamu ini?""Kalian berantem, ya?""Kalau ada masalah, bicarakan baik-baik. Jangan sindir-sindir."Veren dan Viona terdiam setelah ditegur oleh Anton.Sampai ketika berangkat ke sekolah, mereka tetap cuek pada satu sama lain, seperti musuh.Anton mengembuskan napas. Dia makni tidak memahami isi pikiran anak-anaknya.Keharmonisan adalah yang terpenting. Namun, mengapa sulit untuk mewujudkannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-24
Baca selengkapnya

Bab 2597

Selesai bicara, Jason langsung pergi.Viona tersadarkan dan mengentakkan kaki. Jason mungkin hanya mengingatkannya dengan baik hati. Dia tidak pernah keberatan dengan sikap Jason yang biasanya angkuh, mengapa sekarang sudah tidak tahan?Sebelumnya, mereka lumayan dekat. Namun, sedikit harapan yang tersisa mungkin akan sirna setelah dia mengucapkan kata-kata itu.Viona langsung menepuk kepalanya. "Aduh, kenapa aku bilang begitu tadi?""Dia mengingatkanku dengan baik hati. Aku juga tahu masalah sebelumnya adalah salah Veren. Apa hubungannya itu dengan Jason?""Dia hanya menolak orang yang nggak dia suka, apa salahnya?"Viona tidak berani memikirkan hal lain lagi saat latihan lagi. Latihan pun berakhir dengan lancar.Usai latihan, Viona buru-buru mencegat Jason yang hendak pergi.Tatapan Jason menyapu dari pergelangan tangan itu ke atas dan melihat Viona. Dia mengangkat alisnya. "Bukannya kamu berlagak suci tadi? Kenapa kamu ikut aku?"Viona tersenyum canggung. "Maaf. Aku mau minta maaf p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-24
Baca selengkapnya

Bab 2598

Veren buru-buru melewati Viona dan membanting pintu dengan kuat.Sesampainya di kamar, Veren baru berani melampiaskan amarah dengan memukul samsak di dalam kamar.Entah mengapa, Veren merasa Viona sedang mengirim pesan pada Jason.Dari kecil, Viona selalu merebut barang miliknya.Veren memutar otak untuk mencuri ponsel Viona, melihat dengan siapa Viona mengirim pesan sehingga tersenyum berseri-seri.Namun, sebelum Veren menemukan rencana yang sempurna, terjadi suatu hal di luar dugaan.Viona tiba-tiba menghilang.Dikarenakan kejadian sebelumnya, Anton tidak berani lengah. Dia langsung membawa Veren ke sekolah.Tak disangka, Jason juga menghilang.Veren sangat tenang ketika mendengar kabar kehilangan Viona. Mungkin Viona pergi ke suatu tempat bersama pria lain.Veren berpikir demikian. Akan tetapi, saat mendengar Jason juga menghilang, dia panik seketika."Kenapa mereka bisa hilang sama-sama?"Apakah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan?Anton melirik Veren sekilas. Siapa Jason?Mengap
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-24
Baca selengkapnya

Bab 2599

Anton melirik Veren dengan tatapan dingin. Veren sangat aneh. Akan tetapi, Anton tidak berdebat lebih lanjut karena itu tidak ada artinya.Prioritas saat ini adalah mencari tahu ke mana Viona dan Jason pergi.Namun, Veren benar dalam satu hal. Dibandingkan berada dalam bahaya, Anton lebih berharap mereka hanya pergi berkencan.Untungnya, guru memiliki nomor telepon semua murid. Setelah dicari tahu, Jason dan Viona memang akrab, tetapi tidak ada tanda-tanda pacaran di usia dini.Kabar itu justru membuat orang-orang dewasa khawatir.Jika mereka tidak pergi berkencan, kemungkinan besar mereka berada dalam bahaya.Veren merasa sangat tidak keruan. Dia tidak tahu sejak kapan mereka menjadi akrab.Veren pernah mencoba untuk mencuri ponsel Viona, tetapi gagal.Padahal beberapa waktu sebelumnya, dia dapat mengakses ponsel Viona dengan sesuka hati untuk mencari informasi.Namun, sekarang dia bahkan tidak tahu apa sandi layar ponsel Viona. Viona juga mulai mewaspadainya.Orang-orang"Coba kalian
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-24
Baca selengkapnya

Bab 2600

Adapun Viona, Viona pantas diculik.Siapa suruh Viona selalu mengikuti Jason?Jika tidak, para penjahat tidak akan menculik Viona. Apa nilai guna Viona?Anisa dan Johan segera datang.Walau sudah banyak uban, ketika mereka berdiri di depan pintu, wibawa mereka membuat orang-orang tertekan.Veren tanpa sadar menghindari tatapan mereka.Begitu melihat mereka, Anton beranjak dari kursinya dengan mata penuh harapan dan mengikuti mereka. Saat mereka menanyakan informasi pada guru, Anton berdiri di samping mereka.Kemudian, Anisa memperhatikan Anton. "Ini orang tua dari anak satunya."Guru segera memperkenalkan Anton pada Anisa. Johan menepuk Anton dengan berat hati. "Jangan khawatir, Pak, kami akan mengusahakan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka."Untuk kejadian hari ini, mereka tahu penjahat mengincar Jason. Viona pasti menjadi tumbal.Mata Anton memerah. Dia bergegas mengangguk. "Mohon kalian selamatkan anakku, dia masih kecil."Kemudian, Johan dan Anisa mengontak koneksi masing-masi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
258259260261262
...
294
DMCA.com Protection Status