Meskipun begitu, memanggil wanita ini dengan panggilan "Ibu" tetap saja membuat Revan merasa tidak nyaman.Karena Revan akhirnya menjadi penurut dan tidak begitu takut pada dirinya lagi, Kalana tersenyum dengan lebih tulus dan berseru, "Tentu saja boleh! Tapi, sebelum Ibu melepaskanmu, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan Ibu! Kalau kamu menjawab dengan baik, Ibu akan melepaskanmu. Oke?"Revan menganggukkan kepalanya dengan patuh dan menjawab, "Oke!"Kalana pun tersenyum dan mulai bertanya, "Revan, coba Ibu tanya, bagaimana hidupmu selama ini di Kediaman Dirgantara?"Setelah berpikir sejenak, Revan menjawab, "Emm ... baik ...."Mendengar jawaban ini, tatapan Kalana seketika tampak kesal. "Apa maksudmu baik?! Jawab dengan lebih jelas!" seru Kalana.Dari reaksi Kalana, Revan menebak jawaban yang ingin Kalana dengar. Oleh karena itu, Revan menjawab, "Baik ... maksudku biasa-biasa saja .... Aku bisa makan dan minum di Kediaman Dirgantara, tapi nggak bisa dibandingkan dengan anak kandung
Read more