Selain itu, Quenne juga tahu bahwa orang-orang itu mungkin adalah putri dan menantunya.Quenne menatap Silvia dengan tidak berdaya dan juga malu, lalu berkata, "Silvia, maaf, ya. Aku kira-kira sudah menebak apa yang terjadi. Tapi, aku sepertinya nggak bisa membantumu .... Aku ...."Silvia menepuk-nepuk tangan sahabatnya dan berkata, "Jangan ucapkan kata-kata seperti ini. Aku memahami perasaanmu. Kalau aku jadi kamu, aku juga akan melakukan hal yang sama denganmu."Mata Quenne berkaca-kaca. Dia benar-benar merasa bersalah. Selama beberapa tahun terakhir, saat dia merantau di luar negeri, Silvia selalu membantunya. Namun, sekarang, saat keluarga Silvia terkena masalah, dia malah tidak bisa melakukan apa pun ....Dia mengasihani Silvia, juga mengasihani putrinya sendiri.Dulu, karena dia membuat pilihan yang salah dan menyerahkan putrinya pada orang yang salah, putrinya mengalami banyak penderitaan.Setelah tumbuh besar dengan susah payah dan bertemu dengan pria yang dia cintai, hubungan
Read more