Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 221 - Chapter 230

2906 Chapters

Bab 221

Awalnya Sarah sama sekali tidak tahu sebenarnya Konsorsium Pelita mewakili apa dan sama sekali tidak merasa takut.Namun, setelah itu, Sarah tahu ini berhubungan dengan Konsorsium Pelita, barulah mulai memperhatikannya dan menyadari bahwa Konsorsium Pelita adalah perusahaan internasional.Saat itu, Jaka sudah memberinya uang dan mendukungnya untuk terus membesarkan masalah. Sarah juga sudah terhasut sampai melupakan kehebatan menakutkan dari Konsorsium Pelita.Sampai akhirnya disandera, barulah Sarah sedikit mengerti sebenarnya seperti apa Perusahaan Kenanga dan Konsorsium Pelita itu.Saat ini Sarah sudah sangat menyesal dan benar-benar merasa takut.Sekarang Surya, bos di balik perusahaan internasional yang misterius dan hebat duduk di hadapannya. Semacam tekanan tak kasat mata membuat Sarah sesak napas.Surya menatap Sarah dan berkata, "Jangan takut. Aku nggak marah padamu.""Terima kasih, Pak Surya. Terima kasih, Pak Surya. Aku sungguh sudah salah. Aku nggak akan berani lagi.""Ah!"
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 222

Jessica perlahan berkata, "Jaka mengambil risiko dengan menyandera Sarah dan ingin membunuh Sunan. Sekarang dia bahkan sudah ditangkap, ini adalah hukuman berat. Dalam keadaan seperti ini, demi mengurangi hukumannya, Jaka pasti akan mengatakan banyak hal yang akan melibatkan perusahaan."Ardi hanya mendengar tanpa bicara.Jessica diam sejenak, lalu lanjut berkata, "Dalam keadaan seperti ini, aku hanya bisa merepotkanmu pergi ke sana. Jaka harus mati. Kalau memungkinkan bunuh gadis itu dan Sunan juga.""Baik, Bu."Jessica menatap Ardi dan berkata, "Perusahaan akan mengurus keluargamu dengan baik. Aku akan melaporkan masalahmu pada Nona Besar. Kamu pergi saja dengan tenang.""Terima kasih, Bu Jessica."Raut wajah Ardi tetap datar, dia berbalik badan dan meninggalkan kantor.Jessica langsung mengisap rokok itu dalam-dalam, lalu bergumam, "Jaka, kamu sangat nggak berguna. Dasar sampah, kamu membuatku kehilangan Ardi. Bagaimana aku mempertanggungjawabkan hal ini pada Nona Besar?"Jessica be
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 223

Orang yang datang adalah Ardi, dia langsung menangkap Sarah dan mencekik leher Sarah, lalu seluruh tubuh Ardi bersembunyi di belakang tubuh Sarah.Karena memakai energi spiritual, kemampuan menyamarkan diri Ardi sudah berakhir, dia terpaksa menunjukkan wujud aslinya.Hampir di saat yang bersamaan, sekelompok agen khusus pengawas yang sampai duluan dan mengepung ruangan sambil mengarahkan senjata api ke arah Ardi dari dinding yang dihancurkan."Jangan bergerak! Lepaskan Sarah!" bentak kapten kecil.Ardi sama sekali tidak memedulikannya dan tetap menunggu dalam diam.Ardi memang sudah bertekad bulat untuk mati, tetapi jika ada kesempatan, Ardi tetap akan memilih untuk kabur dan pulang untuk berkumpul dengan keluarganya. Asalkan sudah menyelesaikan misi, Ardi percaya perusahaan juga tidak akan menyalahkannya.Saat ini Yenny tiba dan mengarahkan senjata pada Ardi sambil berkata, "Siapa kamu? Kenapa kamu mau membunuh Jaka?"Yenny bisa dikatakan sudah murka. Kantor agen khusus sudah diterobo
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 224

Yenny langsung melompat dan memeluk Sarah, lalu mendarat dengan sekali berguling untuk mengurangi tabrakan. Yenny meletakkan Sarah dengan pelan di tanah.Sekarang Sarah sudah terlihat pucat dan sekarat, sedangkan Ardi sudah menyalakan mesin mobil, lalu menginjak habis gas dan menerjang ke arah pintu utama.Ardi sudah membunuh Jaka, Sarah juga akan mati. Hanya tersisa Sunan seorang.Namun, Jessica sudah bilang target utamanya adalah Jaka. Ardi hanya diminta untuk membunuh Sunan dan Sarah dalam keadaaan yang memungkinkan. Ardi termasuk sudah menyelesaikan misi, 'kan?Asalkan kabur dari kantor agen khusus, dengan kemampuan menyamarkan diri Ardi, tidak mungkin ada orang yang bisa menemukannya dalam begitu banyak orang. Apalagi dalam kegelapan malam.Asalkan meninggalkan tempat ini, Ardi bisa naik ke gunung. Dengan kemampuannya, meski berjalan kaki sekalipun, Ardi juga bisa sampai ke Negara Siaka.Berpikir akhirnya bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga, Ardi langsung tersenyum.Sudah li
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 225

Para agen khusus terkejut, raut wajah Yenny juga terlihat serius. Yenny tahu bahwa setiap kultivator memiliki kelebihan yang luar biasa.Namun, Surya terlihat tenang dan santai. Tangan Surya mengeluarkan segel mantra, lalu dia menjentikkan jarinya dan berkata, "Cahaya Petir."Dalam sekejap, muncul dua bola petir sebesar kepalan tangan di atas kepala Surya yang menembakkan dua cahaya petir dan langsung menghancurkan dua bayangannya Ardi.Saat bersamaan, tubuh Ardi memancarkan tekanan energi spiritual yang sangat kuat dan kemudian menghilang.Surya juga tidak berhenti. Setelah mengeluarkan Cahaya Petir, kedua tangannya membentuk segel dan berteriak, "Penjara Guntur Empat Arah!"Penjara Guntur Empat Arah yang sangat kuat muncul lagi, beberapa rantai petir keluar dengan cepat dari bola petir.Ruang di hadapan Surya bergetar, tubuh Ardi muncul dan kebetulan ditahan oleh Penjara Guntur Empat Arah.Saat ini Surya tertawa dan berkata, "Bagus sekali. Tapi kamu nggak ada apa-apanya di hadapanku.
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 226

"Lastri baik-baik saja, 'kan?" tanya Surya.Yenny menggeleng dan berkata, "Lastri baik-baik saja, tapi luka Sarah cukup parah."Surya menghampiri Sarah. Surya menggunakan kekuatan spiritualnya untuk melindungi organ dalam Sarah. Jadi, meski Sarah terluka cukup parah, nyawanya juga tidak terancam.Melihat Surya berdiri di sisinya, air mata Sarah langsung mengalir. Namun, Sarah sudah tidak sanggup untuk berbicara.Saat ini, Sarah baru benar-benar mengerti dirinya sudah masuk ke lingkaran setan yang sangat berbahaya, bahkan hampir terbunuh.Ternyata dunia ini tidak seperti yang dia lihat, tetapi ada juga sekumpulan orang seperti ini.Mereka begitu menakutkan dan menyeramkan.Surya bisa melihat ketakutan Sarah.Surya menghelakan napas. "Lihatlah dirimu. Betapa berbahayanya itu. Kelak kamu jangan membuat masalah lagi."Sarah mengangguk pelan. Kelak meski memberinya ratusan nyali, Sarah juga tidak berani lagi.Saat ini mobil ambulans sudah datang, Yenny mengutus orang mengantar Sarah ke ruma
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 227

Saat ini Raka berkata, "Pihak berwajib dan Konsorsium Pelita memang nggak memiliki bukti mengenai Perusahaan Kenanga, tapi Jaka memfitnah Pelita dan Ardi berencana membunuh saksi, itu semua adalah kenyataan. Berdasarkan hal ini, Perusahaan Kenanga pasti akan memberikan sedikit keuntungan. Kalau nggak, Pelita pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk terus mengejar dan membuat masalah pada Perusahaan Kenanga. Bahkan akan menyebabkan ancaman bisnis yang besar. Jadi, perkataan Kak Surya memang benar."Begitu mendengar penjelasan Raka, Yenny langsung mengerti dan perlahan berkata, "Sepertinya kali ini, Konsorsium Pelita sudah mendapatkan keuntungan.""Itu juga karena kehebatan Kak Surya. Kalau sampai Ardi membunuh saksi dan masih hidup bebas di luar, kedua belah pihak palingan hanya berakhir seri. Perusahaan Kenanga juga nggak akan mengalah, bahkan akan sedikit sombong," ujar Raka.Yenny mengangkat bahu dan menggeleng sambil berkata, "Aku nggak seperti kalian yang punya begitu banyak tr
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 228

Surya mengangguk dan berkata, "Yang terutama dalam bidang bisnis adalah perkembangan. Saling melukai adalah hal paling akhir. Itu juga cara yang terpaksa dilakukan. Pemikiranmu benar.""Kalau begitu, ampuni mereka dulu. Ini adalah hal yang sangat bagus. Bukankah kita harus merayakannya dengan baik malam ini?" tanya Raka.Linda tertawa dan berkata, "Nggak masalah. Konsorsium Pelita yang traktir. Kita minum sampai puas.""Baik." Raka dan Yenny menjawab bersamaan.Surya juga tertawa. Biasanya Raka dan Yenny tidak akan mudah diajak seperti ini.Namun, mereka berdua selalu begitu bersedia membantu masalah Surya. Bisa dilihat mereka memang teman sejati Surya.Saat ini Rio tiba-tiba mengetuk pintu, Surya membiarkannya masuk."Tuan, ada hal yang ingin saya sampaikan pada Anda." Rio berbicara terbata-bata ketika melihat ada banyak orang di dalam ruangan.Surya berkata, "Semua orang sendiri, katakan saja.""Baik." Rio berkata, "Peter mentransfer 200 miliar kemari. Katanya ingin berterima kasih a
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 229

Surya menggeleng tidak berdaya. Pria ini jelas sudah mabuk dan bertindak seenaknya. Dasar orang aneh.Raka mengerutkan keningnya, raut wajahnya terlihat sangat tidak senang.Yenny langsung membentak, "Kalau sudah mabuk, pulang dan tidurlah. Jangan cari masalah."Linda bersandar pada Surya sambil terkekeh.Pria bersetelan jas merasa sedikit marah karena sudah dipermalukan. Namun, belum sempat pria itu berbicara, datang lagi dua pria dari belakangnya dan berkata pada Yenny, "Dasar nggak tahu diri, apakah kamu tahu siapa kakakku ini?""Aku nggak peduli siapa dia. Cepat pergi," ujar Yenny dengan nada dingin.Seorang pria berkata dengan marah, "Sialan. Kak Benny dari lembaga perdagangan dan ekonomi. Kami juga adalah orang hebat di bidang ini. Beraninya kamu berbicara seperti itu pada Kak Benny." "Hehe, apakah sangat hebat?" Yenny jelas sudah tidak bisa menahan amarahnya.Namun, beberapa orang ini jelas sudah mabuk. Ditambah lagi cukup kaya, mereka juga terlihat marah.Bagaimanapun mereka s
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 230

Jika Raka sungguh adalah salah satu kerabatnya, masa depan Benny pasti akan hancur.Saat ini, Benny mengabaikan rasa sakit di tubuhnya untuk bangkit dan berlutut di lantai. Dia langsung meminta maaf pada Raka dan lainnya, "Kakak-kakak sekalian, aku sudah salah. Aku sudah salah. Aku yang nggak pandai menilai. Aku minta maaf, kalian ampunilah aku.""Cepat pergi dari sini, jangan merusak selera makanku," ujar Raka dengan nada dingin.Sekarang Benny sudah tahu tidak ada gunanya meminta ampun. Jika sampai mengganggu, nanti Benny tidak hanya kehilangan pekerjaan, mungkin akan lebih parah.Benny hanya bisa bangkit berdiri sambil menahan rasa sakit, lalu membungkukkan badan untuk meminta maaf lagi pada Raka dan yang lainnya. Benny dan beberapa pria di belakangnya langsung buru-buru pergi.Semua tamu di restoran tercengang melihat hal ini.Wanita ini begitu ahli dalam bela diri, pemuda itu juga sudah membuat lawannya berlutut meminta ampun hanya dengan beberapa kata saja. Sebenarnya siapa merek
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
291
DMCA.com Protection Status