Share

Bab 229

Surya menggeleng tidak berdaya. Pria ini jelas sudah mabuk dan bertindak seenaknya. Dasar orang aneh.

Raka mengerutkan keningnya, raut wajahnya terlihat sangat tidak senang.

Yenny langsung membentak, "Kalau sudah mabuk, pulang dan tidurlah. Jangan cari masalah."

Linda bersandar pada Surya sambil terkekeh.

Pria bersetelan jas merasa sedikit marah karena sudah dipermalukan. Namun, belum sempat pria itu berbicara, datang lagi dua pria dari belakangnya dan berkata pada Yenny, "Dasar nggak tahu diri, apakah kamu tahu siapa kakakku ini?"

"Aku nggak peduli siapa dia. Cepat pergi," ujar Yenny dengan nada dingin.

Seorang pria berkata dengan marah, "Sialan. Kak Benny dari lembaga perdagangan dan ekonomi. Kami juga adalah orang hebat di bidang ini. Beraninya kamu berbicara seperti itu pada Kak Benny."

"Hehe, apakah sangat hebat?" Yenny jelas sudah tidak bisa menahan amarahnya.

Namun, beberapa orang ini jelas sudah mabuk. Ditambah lagi cukup kaya, mereka juga terlihat marah.

Bagaimanapun mereka s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status