“Sayang. Apa itu Susan?” tanya Renata dengan jantung berdebar kencang dan seperti tak bisa percaya dengan pendengarannya saat ini.Di seberang sana, karena terkejut dengan kedatangan Susan yang mendadak membawakan susu hangat untuknya, di saat dia dan Renata sedang saling berbicara dengan mesra pula di sambungan telpon, akhirnya Evan tidak sengaja menekan tombol merah dan akhirnya panggilan mereka terputus begitu saja.“Susan? Maaf, merepotkan kamu.” Evan yang gugup itu langsung meletakkan ponselnya dan juga langsung mengatur duduknya di sisi ranjang.“Iya, Mas. Mbok Nah bilang Mas Evan lagi ga enak badan, perutnya lagi bermasalah. Jadi, aku diminta tolong sama mbok Nah untuk nganterin susu ini.” Susan menjelaskan semuanya kepada Evan.“Oh iya, maaf aku langsung masuk aja. Tadi, aku udah ngetuk pintu tapi mungkin Mas Evan nggak dengar,” lanjutnya menjelaskan karena tidak ingin Evan salah paham dan menganggapnya lancang masuk ke dalam kamar pribadi yang seharusnya tidak dimasuki oleh o
Last Updated : 2024-02-04 Read more