All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 861 - Chapter 870

905 Chapters

Bab 862

Albert sudah cukup kesal dan sekarang sahabatnya datang mengejeknya, itu semakin membuatnya jengkel.“Kelven, kamu mau coba rasanya dihajar, ya?”Punya hubungan terlarang?Dengan Peter?Bahkan Peter mau pun, dirinya tidak sudi.Datang membuat masalah saja.“Mau coba pukul aku?”Kelven berdiri di luar jendela mobil, tersenyum pada Albert yang ada di dalam mobil.Albert meliriknya sambil mendengus, “Kamu lupa? Waktu Delis nggak mau samamu, kamu menangis seperti seekor anjing.”Lalu, Albert beralih ke Peter dan sengaja mengejek Kelven, “Hei Peter, kamu tahu nggak, apa yang pernah dilakukan pria ini demi adikmu?”“Albert.”Kelven merasa malu dan buru-buru memotong ucapannya.Albert tertawa, “Takut ya?”“Apa yang perlu ditakutkan? Emangnya kamu nggak pernah nangis demi wanita?”Kelven balik mengejek.Lalu Kelven memandang Peter dan bertanya, “Kamu juga pernah nangis demi wanita, ‘kan?”Peter berjalan menjauh dan menjawab, “Itu urusan kalian berdua, aku nggak ikutan.”Peter tidak mau memaluk
Read more

Bab 863

Ketiga pria itu mendongak serentak.Melihat Delis berdiri di tepi pagar lantai dua, mereka langsung merasa gawat.Peter melirik ke arah Kelven dan berkata, “Kenapa kamu nggak kasih tahu kalau Delis ada di rumah?”Peter mengira adiknya sedang di sebelah menemani Angel.Sekarang sudah terlanjur, pembicaraan mereka sudah didengar oleh Delis.Peter tersenyum pada adiknya dan berkata, “Nggak ada apa-apa, kamu belum tidur?”Melihat ketiga orang itu terlihat mencurigakan, Delis berjalan turun melewati pagar dan menuju ruang tamu.Dia berdiri di depan tiag pria itu, dia memandangi mereka dengan tatapan menginterogasi.“Ada yang kalian sembunyikan dariku?”“Siapa yang menyembunyikannya darimu?” ujar Albert sambil ikut tersenyum.Sementara Kelven yang duduk di tengah, terlihat bingung harus menjelaskan apa.Jika dirinya menceritakannya, Delis pasti akan sedih.Namun, jika tidak menceritakannya, Delis pasti akan curiga.Jadi, apa yang harus dirinya lakukan?Delis menatap Kelven dan berkata, “Ka
Read more

Bab 864

“Sebenarnya, sejak awal aku sudah membohongimu. Selama setahun terakhir saat kamu hamil, aku sebenarnya nggak pergi ke luar negeri.”“Semua orang tahu bahwa kita dulu pernah menikah, tapi mereka semua sengaja menyembunyikan itu darimu.”Mendengar ini, Delis hampir tidak bisa duduk diam.Kemarahannya naik dengan cepat.Kelven buru-buru menggenggam tangannya erat-erat dan melanjutkan, “Alasan kenapa kamu melupakan masa lalu adalah karena kak Alfred melakukan hipnotis padamu, sengaja membuatmu lupa.”“Karena punya seorang putri dan dia hilang. Kamu nggak bisa menerima kenyataan itu, menangis sepanjang waktu, nggak mau makan dan nggak mau minum. Mereka melihatmu semakin hari semakin kurus, jatuh sakit. Jadi, mereka terpaksa membuatmu melupakan putri kita.”“Dan aku, demi mencari keberadaan putri kita, aku pergi selama lebih dari setahun.”“Delis, Luna adalah putri kita. Kalau dia nggak menghilang, sekarang sudah sebesar Bety.”“Itulah adalah aku nggak terlalu menerima kamu mengangkat Bety
Read more

Bab 865

Delis terbangun pagi hari berikutnya.Saat membuka mata, dia melihat orang-orang berdiri di sekeliling tempat tidurnya.Ada Kelven, Albert, Peter, Alfred, Angel, Joel, Bety dan juga pengasuh yang menggendong Lesi.Semua orang menatapnya dengan wajah serius.Melihat Delis sudah bangun, mereka semua mendekat dengan penuh perhatian dan bertanya, “Delis, kamu baik-baik saja?’Dengan bantuan Kelven, Delis perlahan duduk dan bersandar di kepala tempat tidur. Dia memandang orang-orang di sekelilingnya.Delis tidak menyangka bahwa mereka semua telah membohonginya, menyembunyikan kenyataan bahwa putrinya telah hilang.Tapi apakah mereka benar-benar melakukannya demi kebaikannya?Meskipun dirinya masih tidak bisa mengingat apa pun tentang masa lalunya, mengetahui bahwa dia memiliki seorang putri yang hilang, hatinya terasa hancur dan tak tertahankan.“Kalian semua keluar, aku nggak mau melihat siapa pun sekarang.”Mereka semua pembohong.Mereka semua ikut menyembunyikan fakta dari Kelven, mempe
Read more

Bab 866

Mendengar tangisan Delis dari lantai bawah, sekelompok orang segera berlari ke atas.Ketika mereka melihat Delis berlutut di lantai, memeluk Bety sambil menangis dan mengira Bety adalah Luna, semua orang hanya bisa berdiri di tempat dengan perasaan berat, tidak tahu harus berkata apa.Mereka sudah menduga, begitu Delis tahu tentang keberadaan Luna, dia pasti tidak akan bisa menerimanya.Delis bahkan belum mengingat apapun tentang masa lalunya, hanya mengetahui bahwa putrinya hilang saja sudah membuatnya seperti ini.Jika dia sampai mengingat masa lalunya, Delis mungkin akan merasa lebih sedih dan bersalah.Dengan mata berkaca-kaca, Kelven kembali mencoba memisahkan Delis dan Bety.“Delis, jangan seperti ini, dia benar-benar bukan Luna.”Namun, pikiran Delis sudah kacau dan dia bersikeras menganggap Bety adalah Luna.Dengan emosi yang tak terkendali, Delis memeluk Bety erat-erat dan tidak mau melepaskannya.“Dia adalah putriku, dia adalah Luna.”Sambil menangis, Delis menepis tangan Kel
Read more

Bab 867

“Semuanya akan baik-baik saja, pasti akan baik-baik saja.”Kelven menundukkan kepala, menyembunyikan kesedihan di wajahnya, lalu menatap mata sahabatnya.“Iya, setidaknya aku tahu bahwa Luna belum meninggal. Dia masih ada di dunia ini.”“Aku akan melakukan segala cara untuk menemukannya dan membawanya kembali ke sisi Delis.”“Aku akan mendukungmu.”Jawab Albert dengan suara yang terdengar serak.Mengingat putrinya yang telah meninggal dan mantan istrinya yang kini bersama Peter bersama dengan anaknya. Albert merasa dirinya tidak punya hak untuk merasa kasihan pada Kelven.Dirinya sudah cukup menderita, penderitaan Kelven tidak sebanding dengannya.Merasa tak sanggup untuk tetap tinggal, melihat Angel dan Peter berdiri berdampingan membuatnya merasa sakit hati, Albert berkata, “Aku pulang dulu. Hubungi aku kalau ada apa-apa.”Kelven menjawab, “Iya, aku mengantarmu.”Di dalam kamar.Pandangan Angel mengikuti bayangan Albert yang pergi, menatapnya sedikit lebih lama.Dia merasa Albert ya
Read more

Bab 868

Terkadang, Alfred benar-benar ingin menghajar Kelven habis-habisan.Dia sudah berusaha keras membuat Delis melupakan rasa sakitnya dan hidup dengan tenang, tanpa beban.Namun, Kelven malah mengingatkan Delis tentang Luna.Jika kali ini Delis tidak bisa pulih, Alfred merasa tidak ada gunanya lagi membiarkan Kelven berada di dekatnya.Selain rasa sakit, apa lagi yang bisa diberikan Kelven pada Delis?Alfred benar-benar sangat membenci Kelven.“Bagaimana kalau kalian pergi saja dulu? Aku akan tinggal untuk menemani Delis,” ujar Angel.Saat ini, Delis lebih baik tidak dikelilingi oleh terlalu banyak orang, karena itu bisa memengaruhi emosinya.Peter mengerti, lalu menggandeng tangan Joel.“Joel, ayo kita pergi.”Joel mengangguk dan menundukkan kepala, berjalan pergi dengan tenang.Alfred melihat ke arah Angel, lalu berpesan, “Kalau ada apa-apa, jangan lupa hubungi aku.”“Iya.”…Kelven baru saja mengantar Albert pergi dan kembali ke ruang tamu. Dia melihat Alfred dan Peter menggandeng Joel
Read more

Bab 869

Setelah memastikan dirinya baik-baik saja, Kelven akhirnya masuk ke kamar sambil menggendong anaknya dari pengasuh.Melihat Angel masih ada di sana, Kelven dengan lembut berkata, “Kamu bisa lanjurkan urusanmu, biar aku saja yang menemani Delis.”Angel mendekatinya dan berbicara pelan, “Tapi kondisi Delis masih nggak stabil, kamu yakin bisa mengatasinya sendiri?”Kelven melihat Delis yang sedang duduk di tempat tidur, sambil memeluk Bety dan menyanyikan lagu pengantar tidur. Hatinya terasa sangat sakit.Namun, Kelven menenangkan dirinya dan mengangguk, menjawab, “Aku bisa.”“Yasudah, kalau terjadi sesuatu, jangan lupa hubungi aku.”Menyadari bahwa Delis tidak boleh dikelilingi oleh terlalu banyak orang, jadi Angel merasa sebaiknya dirinya pergi.Setelah memandang Delis yang tampak linglung dengan penuh rasa kasihan, Angel akhirnya mengalihkan pandangannya dan keluar dari kamar.Kelven mendekati tempat tidur sambil menggendong anaknya dan dengan lembut berbicara pada Delis yang masih m
Read more

Bab 870

Kelven tidak menyangka pria ini akan datang secepat ini untuk menjemput putrinya.Jika dulu, dirinya mungkin akan senang jika pria ini menjemput anak itu pergi.Namun sekarang, bagaimana dengan Delis jika Bety dijemput?Kelven duduk di sebelah Yogi dan memandangnya dengan serius, lalu berkata, “Bukannya kamu sangat sibuk? Lagipula, ibu angkatnya juga nggak ada kerjaan. Bagaimana kalau anak ini tetap tinggal di sini? Kami bisa mendaftarkannya di TK terdekat dan ibu angkatnya juga bisa mengantar jemputnya setiap hari.”Yogi menatap Kelven dan tersenyum, menjawab, “Jadi, sekarang kamu nggak rela aku menjemput putriku pulang?”“Istriku sangat menyukainya, dia nggak rela kalau Bety pergi.”Kelven berusaha keras untuk meyakinkannya.Meski sebenarnya dirinya tidak terlalu suka dengan ayah anak itu. Namun, demi Delis, dirinya harus merendahkan diri dan memohon.Yogi bersandar di sofa, kedua kakinya yang panjang disilangkan dengan snatai, sambil terus menatap Kelven dengan senyuman tipis.“Tap
Read more

Bab 871

Melihat Delis tampaknya tidak mau menerima kenyataan, jadi Kelven langsung bicara jujur,“Ayah Bety sudah datang untuk menjemputnya. Bagaimana kalau kita biarkan dia pergi bersama ayahnya?”Delis terdiam sejenak.Ayah Bety?Bety …Perlahan-lahan, Delis tersadar kembali dan langsung menggenggam lengan Kelven dengan kuat.“Jadi yang ada di rumah ini bukanlah Luna? Dia adalah Bety, bukan putriku?”Khawatir Delis akan terlalu emosional, Kelven segera memegang erat lengannya dan mengangguk, berkata, “Iya, dia bukan Luna.”“Bagaimana mungkin? Tapi aku merasa dia adalah Luna. Kelven, bagaimana mungkin dia bukan Luna?”Kelven memeluknya erat-erat.“Delis, dia benar-benar bukan putri kita. Luna masih belum ditemukan, tapi aku sudah mengirim orang untuk mencarinya di mana-mana. Begitu menemukannya, pasti akan segera membawanya pulang.”Mendengar kepastian dari Kelven lagi, Delis akhirnya menerima kenyataannya.Dia mengingat dengan jelas bahwa Bety adalah putri Yogi.Dia merasa kasihan pada anak
Read more
PREV
1
...
8586878889
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status