Peter sangat senang dan bersemangat.Dia berdiri dan mendekati Albert, lalu tiba-tiba memeluknya erat dan menepuk punggungnya beberapa kali dengan keras.Albert merasa sikap orang ini sangat aneh.Dia segera mendorong Peter menjauh dengan kesal dan berkata, “Ada apa denganmu? Sudah berapa kali kubilang, jangan sembarangan menyentuhku.”Peter terkekeh sambil memundurkan langkah, lalu meminta maaf sambil melambaikan tangannya, “Maaf, aku terlalu bersemangat.”Namun, Peter tidak bisa menahan diri untuk kembali meraih tangan Albert.“Pak Albert, aku benar-benar berterima kasih padamu. Tanpamu, aku nggak akan bisa mendapatkan apa yang kuinginkan. Kebaikanmu padaku akan selalu kuingat.”Albert dengan cepat menghempaskan tangannya dengan ekspresi tidak suka, lalu dengan dingin dia bertanya, “Apa maksudmu?”Peter tersenyum dan menjawab, “Ibuku sudah menyetujuiku dengan Angel.”Namun!Saat mendengar ini, hati Albert terasa sakit.Dia menatap Peter dengan dingin, merasa sangat terluka, tetap
Read more