Melihat pria itu tersenyum dengan begitu tidak berniat baik, kata-katanya membuat orang memikirkan hal-hal yang tidak senonoh.Delis menyipitkan matanya, hampir saja ingin menamparnya.Tidak menghiraukan orang itu, Delis berdiri dan melihat ke arah Angel.“Kak Angel, kamu sibuk dulu ya, aku pergi melihat apakah Kelven sudah pulang.”“Iya, pergilah, ingat untuk mengajaknya makan malam nanti setelah pulang.“Iya.”Saat Delis pergi, Bety berteriak ke arahnya, “Sampai jumpa nanti tante Delis.”“Iya, sampai jumpa.”Delis menggendong anaknya dari pengasuh dan pergi.Yogi menatapnya pergi, lalu wajahnya kembali menjadi serius dan melihat ke arah anaknya,“Ayo berdiri, berikan tugas yang kusiapkan untukmu padaku.”Bety tidak berani bermalasan, segera mengambil buku dari tas dan memberikannya kepada ayahnya.Pria itu melihatnya beberapa kali, kemudian memandang anaknya dan berkata, “Kamu sangat suka dengan tante tadi?”Bety mengangguk kuas dan menjawab, “Iya, tante Delis sangat baik. Bety mer
Read more