All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 781 - Chapter 790

905 Chapters

Bab 782

Kelven menyerah, memilih untuk tetap menjadi ayah pengasuh dan membiarkan Delis mengelola perusahaan.Mungkin dengan car aini, Delis tidak akan marah lagi.Delis melihat ke arah pria yang sedang mengemudi.Mengingat kata-kata kakaknya yang mengatakan bahwa perusahaan itu memang milik Kelven, Delis merasa sangat konyol karena marah pada Kelven semalam.Selain itu, Delis juga tidak mengerti mengapa selama setahun ini, tidak ada satu orang pun yang menyebut pria ini di depannya.Begitu pria ini kembali, semua orang langsung menerima kehadirannya.Karena Kelven adalah pemilik Perusahaan Deli Jaya yang sebenarnya, biarlah semuanya yang seharusnya menjadi miliknya kembali padanya.Jabatan wakil direktur yang dirinya pegang, Delis juga tidak mau lagi.Menunduk melihat putranya yang menatapnya dengan mata terbuka lebat. Dengan menahan perasaan tidak nyaman di hatinya, Delis berkata, “Pemikiranku yang terlalu sempit. Kamu ambil saja perusahaanmu kembali. Aku yang akan mengurus anak kita.”Mend
Read more

Bab 783

Melihat punggung Delis yang menjauh sambil menggendong anaknya, hati Kelven terasa sangat tidak nyaman.Apa yang telah dirinya lakukan? Baru saja kembali dan sudah membuat Delis tidak senang.Delis bahkan tidak mengizinkannya masuk rumah.Namun, setelah dipikirkan lagi, memang belum saatnya dirinya masuk rumah.Lebih baik dirinya pergi ke kantor dulu dan setelah itu membeli hadiah untuk melamarnya nanti.Masuk ke mobil, Kelven langsung mengemudi menuju perusahaan.Delis yang baru saja masuk ke rumah, terkejut melihat Wenny dan Wiliam duduk di ruang tamu.Saat melihat Delis, kedua orang itu merasa sedikit canggung, tidak menyapanya dan berbicara sepatah kata pun.Bagi Delis, mereka berdua sama sekali tidak penting.Menyerahkan tasnya pada pengasuh yang datang menyambutnya, Delis menggendong anaknya dan langsung naik ke lantai atas.Wiliam ingin memanggilnya, tetapi Wenny segera menariknya.“Kenapa? Baru saja melihatnya, kamu sudah nggak sabar mau mendekatinya?”Wiliam menarik pandangann
Read more

Bab 784

Melihat reaksi ibunya, Delis pun tahu bahwa ibunya sudah mengetahui hubungannya dengan Kelven.Tanpa berbicara lagi, Delis menutup pintu dan mandi.Semua orang tahu hal ini, hanya dirinya yang tidak tahu. Mereka bahkan tidak pernah membahasnya di depannya, pasti ada sesuatu yang disembunyikan.Mungkin semua orang sedang menyembunyikan sesuatu darinya.Apa yang disembunyikan? Mereka tidak mengatakannya, Delis juga tidak ingin bertanya lebih jauh.Biarkan semuanya berjalan apa adanya.Dari pintu, terdengar suara pelayan, “Nyonya, Nona Wenny sedang menunggumu di bawah.”Nyonya Joven menjawab santai, “Iya.”Kemudian, dengan nada menyanjung, Nyonya Joven berkata pada Delis yang sedang di kamar mandi, “Delis, selesai mandi, turun untuk sarapan. Ibu sudah memerintahkan koki menyiapkan makanan kesukaanmu.”Meski tidak mendengar jawaban dari putrinya, Nyonya Joven tidak terlalu memedulikannya dan mengikuti pelayan turun ke bawah.Melihat ibunya datang, Wenny langsung berdiri dan menyambutnya
Read more

Bab 785

Mengikuti Bety, Delis memasuki rumah orang lain lagi.Memang tidak ada orang dewasa di dalam rumah.Ada tiga hidangan dan satu sup di atas meja. Meskipun semuanya hidangan rumahan, tetapi terlihat sangat menarik dan menggugah selera.Delis sangat terkejut, lalu melihat ke arah anak yang sedang menarik kursi untuknya.“Ini semua masakanmu?”Bety tersenyum dan mengangguk, lalu menjawab, “Iya, ayah bilang masakanku sangat enak. Cepat duduk tante dan coba.”Tanpa ragu, Delis duduk dan mengambil sumpit, lalu mencicipi sedikit sayur tumis.Dan ternyata, rasanya jauh lebih enak dari masakannya sendiri.Melihat anak yang duduk di sampingnya, Delis benar-benar kagum.“Bagaimana bisa kamu begitu hebat? Sekecil ini sudah bisa masak dan rasanya sangat enak. Ayahmu yang mengajarkanmu?”Bety menggeleng dan menjawab, “Terkadang masakan ayahku juga nggak enak. Aku belajar dari video di internet.”Bety berdiri di kursi dan mengambilkan sedikit tumis daging paprika hijau untuk Delis.“Tante, coba ini.”
Read more

Bab 786

“Pak, aku rasa sebagai seorang ayah, kamu seharusnya bertanggung jawab penuh menjaga anakmu, bukan malah menyerahkannya pada orang asing.”Pria di balik telepon tertawa, “Kalau kamu orang jahat, aku pasti nggak akan membiarkanmu dekat dengannya.”“Lagipula, kamu sudah dua kali masuk ke rumahku saat aku nggak ada. Kenapa nggak sekalian menjadi orang baik dan membantu menjaganya?”Mendengar itu, Delia merasa sangat marah.“Ini anakmu, kenapa aku harus … “Kenapa aku harus membantumu menjaganya.Namun, Delis tidak mengatakan akhir kalimatnya. Alasannya karena anak di sebelahnya sedang menatapnya dengan tatapan mata besarnya yang polos.Pandangan tulus itu membuat Delis tidak tega untuk menolak.“Bu, bolehkah aku tahu siapa namamu? Nggak mungkin aku nggak tahu nama orang yang sudah membantuku menjaga anakku.”Mengetahui bahwa Delis tidak akan menolak, Yogi memutuskan untuk berteman dengannya.Dengan enggan, Delis menjawab, “Delis.”“Apa? Oh Bu Delis, terima kasih sudah membantuku menjaga a
Read more

Bab 787

Delis membawa Bety langsung ke perumahan Odesa.Kemudian, dia menelepon pengasuh, meminta pengasuh membawa Lesi ke perumahan Odesa juga.Delis berencana tinggal di sana beberapa hari untuk menemani kak Angel dan Joel.Beberapa hari ini suasana hatinya sedang buruk, tidak ingin kembali ke istana untuk melihat Wiliam dan Wenny.Karena hubungannya dengan Kelven yang tidak jelas, Delis juga tidak ingin membawa anaknya ke rumah tua Keluarga Rosli.Pergi ke perumahan Odesa adalah pilihan terbaik.Saat mereka tiba, sudah pukul satu siang.Delis menggandeng tangan Bety masuk ke rumah, tetapi tidak ada orang di dalamnya.Dia meminta Bety duduk di sofa ruang tamu, mengambil beberapa buah dari kulkas untuk dimakan, lalu menelepon Angel.Angel sedang syuting di luar dengan putranya. Ketika menerima telepon dari Delis, Angel menyapa dengan lembut, “Halo Delis, ada apa?”“Nggak apa-apa, aku hanya mau tahu kapan kamu dan Joel pulang?”“Mungkin besok.”“Begitu lama?’“Ada apa sebenarnya? Katakan saja
Read more

Bab 788

Pukul delapan malam, Angel membawa anaknya langsung ke rumah Delis.Namun di ruang tamu, hanya ada Kelven yang sedang menggendong bayi, dengan pengasuh di sampingnya.Tidak melihat Delis dan gadis kecil yang disebutkan, Angel berjalan menuju Kelven dan bertanya, “Di mana Delis?”“Di atas, dia sedang mengganti pakaian anak itu.”Delis meminta beberapa set pakaian anak kecil dikirim dan sekarang sedang membantu anak itu mengganti pakaian di kamar.Meskipun Delis telah menjelaskan siapa gadis kecil itu.Kelven masih merasa Delis terlalu mencampuri urusan orang lain.Anak kecil dari keluarga yang tidak dikenalnya, Delis membawanya pulang hanya karena tidak tega meninggalkan anak itu sendirian di rumah.Jika sesuatu terjadi pada anak itu di rumah mereka, mereka harus bertanggung jawab.Sudah bertahun-tahun, Delis tidak bisa menghilangkan kebiasaannya yang suka mencampuri urusan orang lain.Angel memberi isyarat pada anaknya,“Joel, kamu temani paman Kelven dulu, ibu naik ke atas dulu.”Joe
Read more

Bab 789

Tiba-tiba, Bety merasa sedih. Dengan wajah murung, dia menarik kembali tangannya dan berdiri diam tanpa berani bersuara.“Joel.”Angel sangat marah dan menegus anaknya, “Bagaimana kamu bisa bicara seperti itu? Sudah sepuluh tahun lebih tapi masih belum mengerti sopan santun?”Delis segera mendekati Bety, memeluknya dan berkata dengan lembut, “Bety, jangan sedih, kak Joel hanya bercanda denganmu. Jangan diambil hati, ya?”Bety mengangguk dengan patuh dan berkata, “Aku nggak sedih tante. Aku boleh pergi mengerjakan PR saja tante?”“Iya, tante akan membawamu pergi mengerjakan PR.”Khawatir anak itu merasa tidak nyaman, Delis segera menggandeng tangannya dan membawanya ke ruang makan untuk mengerjakan PR.Angel mendekati anaknya, dengan suara pelan mengajarinya, “Kamu semakin nggak sopan saja, apa yang sudah ibu bilang sebelumnya?”“Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?”Dengan mata memerah, Joel menatap ibunya dan berkata marah, “Aku hanya nggak suka orang lain, aku hanya mau Luna s
Read more

Bab 790

Mengingat kondisi Delis saat kehilangan Luna, jika Alfred tidak menghipnotisnya, benar-benar tidak bisa menyelamatkan Delis.“Anak ini sangat pintar dan patuh. Selama di bawah pengawasanku, nggak akan terjadi sesuatu padanya.”Delis menundukkan kepalanya, menghela napas, “Kalian boleh menyalahkanku suka ikut campur atau merasa aneh mengurus anak orang lain. Tapi sekarang anak ini ada di dekatku, aku pasti harus menjaganya dengan baik.”“Kalau begitu, bicarakan baik-baik dengan Kelven. Dia cukup peduli dengan apa yang kamu lakukan.”Usai bicara, Angel berjalan menuju Bety.Delis kembali melihat ke arah ruang tamu di mana pria itu sedang menggendong anaknya.Dia mengikuti saran kak Angel dan mendekati pria itu.Duduk di sebelah Kelven, sambil bermain dengan anak dalam gendongannya, Delis berkata, “Kamu juga nggak mengerti kenapa aku membawa anak orang lain ke sini, ‘kan?”Kelven menatapnya, bertanya balik, “Tujuanmu melakukan ini hanya sekedar khawatir dengan anak ini?”Delis menatap
Read more

Bab 792

Mengetahui Kelven sangat sedih, Angel mencoba menghiburnya, “Mungkin saja Luna juga seberuntung kamu, mungkin dia sudah diselamatkan oleh orang lain.”“Jangan terlalu pesimis. Jalani saja hidup sekarang, temani Delis dan Lesi dengan baik.”“Kamu jangan keluar malam-malam begini, nggak ada pria di rumah, Delis dan anakmu akan merasa nggak aman.”Kelven melirik jam di pergelangan tangannya.Lalu menjawab, “Aku mau ke makam sebentar, sebentar lagi akan kembali.”“Untuk apa kamu ke makam?”“Nggak ada apa-apa.”Jawab Kelven dengan suara rendah, lalu tetap menyalakan mesin mobil.Saat ini, tinggal di sini hanya akan menambah rasa sakitnya, pergi ke makam untuk meminta maaf pada putrinya mungkin akan membuatnya merasa lebih baik.Angel melihat bahwa dirinya tidak bisa menahannya, jadi hanya bisa melihatnya pergi.Akhirnya, Angel pun kembali ke rumahnya untuk mengawasi putranya.Delis menemani Bety mengerjakan PR sebentar. Setengah jam berlalu, melihat Kelven belum kembali, hatinya merasa sed
Read more
PREV
1
...
7778798081
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status