All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 601 - Chapter 610

905 Chapters

Bab 602

Angin sepoi-sepoi berhembus, membuat suasana sedikit lebih sejuk.Namun, karena ketidaktahuan mereka dengan gunung ini, rasa takut pun muncul di hati mereka.Hingga mereka melihat cahaya di kejauhan, Delis akhirnya bisa menghela napas lega.Itu adalah sosok yang dikenalnya.Namun, belum sempat Delis bicara, pria itu sudah berkata dengan suara dingin, “Ayo, aku antar kalian turun gunung.”Delis melihat hanya Kelven yang datang dan merasa bingung, “Kenapa hanya kamu? Di mana Peter?”“Dia ada urusan, nggak bisa datang.”Kelven memberi isyarat pada kedua wanita di depannya, “Ayo jalan.”Angel berdiri diam.Delis juga tidak bergerak. Dia berkata, “Kami sudah datang jauh-jauh, setidaknya kami harus bertemu dengannya sebentar.”Sikap dingin Kelven padanya masih bisa diterima.Tapi kenapa Peter bahkan tidak datang menemui kak Angel?Dia jelas-jelas sangat menyukai kak Angel. Sudah lebih dari sepuluh hari tidak bertemu, apakah dia tidak merindukannya sedikitpun?Mereka tidak mungkin tidak tahu
Read more

Bab 603

Kelven tidak berbicara lagiDia hanya menggendong wanita kecil itu sambil berjalan diam-diam dalam kegelapan.Delis yang berbaring di punggungnya juga memilih untuk diam.Mungkin karena malam yang gelap, suara-suara aneh di sekitar dan kegelapan membuatnya tidak bisa melihat tangannya sendiri, Delis merasa sedikit takut.Wajahnya semakin menempel erat pada kepala pria itu.Setelah berjalan beberapa saat, Kelven akhirnya bertanya, “Kamu datang ke sini, di mana Luna? Kamu membawanya ke rumah tua?”“Nggak.”Akhirnya mendengar Kelven berinisiatif berbicara dengannya, Delis langsung bersemangat.“Aku membawanya ke sini. Saat kamu marah padaku dan menyuruhku pergi.”“Aku berpikir kalau aku turun gunung dan menemui putri kita, dia akan bertanya tentang ayahnya, aku nggak tahu harus menjelaskan apa padanya.”Kelven tiba-tiba tampak tidak senang lagi dan nadanya menjadi dingin.“Kamu juga membawanya ke sini? Kenapa kamu membawanya ke sini? Kalian berdua naik ke gunung, lalu di mana Luna sekara
Read more

Bab 604

Mendengar kata-kata Peter, kepala Angel terasa berdengung.Dalam cahaya redup, dia menatap terpaku pada garis wajah pria itu.Tenggorokannya seperti tersumbat. Kata-kata yang ingin diucapkan tertahan, tidak bisa mengeluarkannya.Dadanya terasa nyeri tanpa alasan yang jelas.Syukurlah ini malam hari. Jika tidak, ekspresi pedulinya pasti akan terlihat jelas oleh Peter.Itu akan sangat memalukannya.Seketika, Angel benar-benar bersyukur, Peter mengucapkan kata-kata ini dalam kegelapan.Setidaknya, ini memberinya ruang untuk melepaskan perasaannya.“Angel, maaf!”Peter tahu Angel akan sangat terluka. Namun saat ini, dirinya juga hanya bisa meminta maaf.Dirinya sendiri juga merasa sakit hati.Angel belum tahu bahwa mereka berdua sebenarnya sudah pernah bertemu saat masih kecil.Angel juga belum tahu bahwa Peter sudah menyimpannya di dalam hati sejak lama.Begitu sulit, akhirnya mendapatkannya, tapi malah harus melepaskannya sekarang.Tuhan tahu betapa sakitnya dia melakukan ini.Namun, tak
Read more

Bab 605

“Delis, sebenarnya setelah kupikirkan lagi, aku dan Angel memang nggak cocok.”“Dia pernah menikah dan punya anak. Ayah dan ibu pasti nggak akan mengizinkanku menikahinya.”“Tapi berbeda dengan Lia. Meskipun dia tumbuh besar di desa, dia pekerja keras, baik hati dan punya banyak keahlian.”“Gadis seperti ini kalau masuk ke Keluarga Joven, pasti akan membawakan banyak manfaat untuk keluarga.”Secara tidak langsung, Peter menekankan bahwa yang dia perhatikan adalah keuntungan, bukan hanya demi Delis dan Alfred.“Kamu bohong.”Kata Delis dengan panik. Lalu menarik tangannya dan berkata, “Peter, kamu pernah berjanji padaku bahwa kamu akan baik pada kak Angel.”“Jangan seperti ini. Ayo kita kembali ke rumah sakit dan mencari dokter lain. Aku nggak percaya nggak ada dokter di seluruh dunia yang bisa menyembuhkan Kelven dan Alfred.”“Ayo, kita pulang sekarang.”Delis mencoba menarik Peter pergi.Namun, Peter tidak bergerak sama sekali.Kelven maju untuk menghentikan tindakan Delis.“Delis, t
Read more

Bab 606

Tahu bahwa Delis belum makan apa-apa, Angel mengambil iga panggang yang dipanggang adiknya dan memberikannya pada Delis.“Makanlah, malam di sini benar-benar sejuk. Cepat makan, aku akan membuat api unggun.”Melihat kakaknya memaksakan senyumannya, Delis juga tidak membahasnya lagi. Dia menerima iga tersebut dan mulai memakannya perlahan.Owen memanggang sepiring sayurna lagi dan membawakannya. Melihat Kelven menggendong anak di samping, Owen memanggil, “Kak Kelven, datanglah makan.”“Iya.”Jawab Kelven sambil menggendong putrinya dan duduk di sebelah Delis.Di sini cahayanya terang, sehingga Luna baru bisa melihat wajah ayahnya.Dia mengerucutkan bibirnya, mengangkat tangannya dan meraba-raba janggut ayahnya. Dengan polos berkata, “Papi, kenapa papi menjadi jelek? Hitam dan janggutnya menusuk tangan.”Mendengar perkataan putrinya, Kelven merasa sedih.Dia melirik wanita di sampingnya, melihat dia tidak memerhatikan dirinya, baru kemudian Kelven menatap putrinya dan bertanya, “Sayan
Read more

Bab 607

Delis mengangkat kepalanya dan menjawab, “Siapa yang menyangka semuanya akan menjadi seperti ini.”“Aku rasa masih ada harapan.”Delis tidak mengerti.Owen menatapnya dan bertanya, “Menurutmu aku bagaimana?”“Sangat baik?”“Seberapa baik?”“Kamu bisa memasak masakan enak, tampan dan masih muda.”“Kalau begitu, kalau aku mengejar Lia, bukankah semuanya akan terselesaikan?”Jika mereka harus meminta bantuan tabib itu dan tabib itu harus menikahkan muridnya dengan Peter.Kenapa dirinya tidak ikut campur saja?Jika Lia jatuh cinta padanya, bukankah semuanya akan berakhir bahagia?“Owen, apa yang kamu bicarakan? Kamu nggak suka dengannya, kenapa … ““Siapa bilang aku nggak suka dengannya. Meskipun belum pernah bertemu dengannya, dari ceritamu, sepertinya dia orang yang menarik dan aku suka dengan orang yang menarik.”Selain ini, semua orang di sekelilingnya sudah berpasangan dan Owen belum menemukan orang yang dia sukai.Jika bisa melakukan sesuatu yang berarti ini, maka Delis, Kelven dan P
Read more

Bab 608

Owen ingin segera bertemu dengan gadis bernama Lia. Jadi dia kembali ke mobil untuk mengganti pakaian keren.Dia juga merapikan kembali hadiah yang mereka siapkan untuk Lia.Setelah turun dari mobil, Owen memberitahu kakaknya, “Aku dan Peter akan pergi ke atas gunugn sebentar, mungkin nggak akan pulang untuk istirahat. Kalian hati-hati di sini.”“Kak Kelven, tolong jaga kedua anak itu dengan baik.”Kelven berpikir, ada anaknya dan Delis di sini, dia memang tidak tenang meninggalkan mereka di sini.Dia pasti harus tinggal.“Iya, pergilah.”Saat pergi, Owen tidak bisa menahan diri untuk melihat kakaknya lagi.Melihat kakaknya hanya menatap ke arah kegelapan, dia tahu bahwa kakaknya masih peduli dengan Peter.Untuk kebahagiaan kakaknya, untuk Kelven dan Delis, dia harus berhasil kali ini.Owen mendekati Delis, mengambil sentel dari tangannya, lalu berkata, “Tenang saja, serahkan semuanya padaku. Aku pergi dulu.”“Iya, hati-hati di jalan.”Hingga melihat Peter pergi dengan Owen, Delis ba
Read more

Bab 609

Di bawah gunung.Di dalam mobil, Angel kesulitan tidur sepanjang malam dan akhirnya memilih tidur lebih lama di pagi hari.Melihat dua anak di sebelahnya tertidur dengan pulas, tanpa mengganggu mereka, dia bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan.Namun begitu keluar dari mobil, dia melihat Kelven mulai menyalakan api tidak jauh dari sana.Delis pergi membantunya,Melihatnya mendekat, Kelven menyapanya, “Kenapa nggak tidur lebih lama, masih terlalu pagi sekarang.”“Aku hanya mau memastikan kamu sudah pergi atau belum.”Delis duduk di sebelahnya. Meskipun langit baru saja terang, tetapi dia tetap bisa melihat dengan jelas wajah pria di sebelahnya.Sepertinya dia sudah emncukur jenggotnya dengan pisau cukup Owen. Sekarang penampilannya telah kembali.Meskipun masih agak gelap, tetap tidak dapat menyembunyikan wajah tampannya yang begitu gagah.“Aku akan pergi sebentar lagi. Tapi sebelum itu, aku akan membantu kalian menyiapkan makanan dulu.”Sikap Kelven tetap datar, dia bahkan tidak
Read more

Bab 610

“Bagaimana dia tahu kita di sini? Untuk apa dia datang? Menguntit kak Angel?”Keadaan sekarang sudah kacau. Sekarang Albert muncul dan Peter yang sudah dalam kondisi berbahaya, bukankah akan lebih berbahaya lagi?Kelven menyambutnya.“Untuk apa kamu datang ke sini?”Albert tergesa-gesa keluar dari mobil dan melihat Kelven mendekatinya.“Kamu masih berani bertanya padaku, kenapa kamu datang ke sini tanpa memberitahuku?”Albert melihat sekeliling, tidak melihat keberadaan Angel. Dia bertanya lagi, “Di mana Angel?”“Di mobil, dia masih tidur.”“Oh, biarkan dia tidur dulu. Apa yang kalian berdua lakukan? Sarapan? Aku bisa membantumu.”Demi membuat dirinya tetap diperbolehkan untuk tinggal, Albert mencari pekerjaan untuk dikerjakan.Ini adalah kesempatan langka.Dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan konflik dengan putranya dan berbicara dengan Angel.Delis diam-diam masuk ke dalam mobil.Melihat kedua anak dan kak Angel masih tidur. Dia dengan lembut menepuk Angel d
Read more

Bab 611

Kelven melihat waktu, waktu sudah tidak pagi.Dia menggenggam tangan Delis lagi, lalu berkata dengan suara berat,“Kalau begitu, aku pergi dulu. Kalau Luna bangun, bilang saja aku pergi memetik semangka untuknya, akan balik siang nanti.”“Iya.”Melihat wanita kecil itu masih sedikit tidak senang, Kelven menunduk dan mencium bibirnya.“Pikirin apa sih? Aku hanya pergi sebentar.”“Aku nggak pikirin apa-apa. Kamu pergi saja, bukannya aku melarang.”Melihat dia masih kelihatan berat hati, Kelven mengusap kepala wanita itu. Meskipun dirinya juga tidak rela pergi, dia tetap harus pergi.Saat pergi, dia menyapa Albert.“Albert, akua da urusan harus pergi dulu, kamu jagain mereka ya.”Dari pinggir sungai, Albert menjawab, “Pergilah, serahkan saja padaku.”Melihat sahabatnya pergi, Albert bertanya pada Angel yang sedang berkumur.“Kalian nggak bawa Kelven saat datang, sejak kapan dia datang?”Angel tidak menjawab, selesai berkumur dan pergi.Albert mengejarnya, sambil berkata, “Angel, jangan b
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status