Kelven melihat waktu, waktu sudah tidak pagi.Dia menggenggam tangan Delis lagi, lalu berkata dengan suara berat,“Kalau begitu, aku pergi dulu. Kalau Luna bangun, bilang saja aku pergi memetik semangka untuknya, akan balik siang nanti.”“Iya.”Melihat wanita kecil itu masih sedikit tidak senang, Kelven menunduk dan mencium bibirnya.“Pikirin apa sih? Aku hanya pergi sebentar.”“Aku nggak pikirin apa-apa. Kamu pergi saja, bukannya aku melarang.”Melihat dia masih kelihatan berat hati, Kelven mengusap kepala wanita itu. Meskipun dirinya juga tidak rela pergi, dia tetap harus pergi.Saat pergi, dia menyapa Albert.“Albert, akua da urusan harus pergi dulu, kamu jagain mereka ya.”Dari pinggir sungai, Albert menjawab, “Pergilah, serahkan saja padaku.”Melihat sahabatnya pergi, Albert bertanya pada Angel yang sedang berkumur.“Kalian nggak bawa Kelven saat datang, sejak kapan dia datang?”Angel tidak menjawab, selesai berkumur dan pergi.Albert mengejarnya, sambil berkata, “Angel, jangan b
Read more