“Cih~”Pria itu mengangkat tangannya dan mencubit hidungnya, mengancam, “Kalau kamu masih mengejekku, aku akan langsung membawamu menaiki babi.”“Iya iya iya, aku nggak akan mengejekmu lagi. Aku minta maaf, ya?”Delis benar-benar ketakutan dan langsung meminta maaf.Barulah setelah itu Kelven menggendongnya turun.Luna masih ingin naik, dia segera berlari mendekat untuk meminya digendong, “Papi, papi, gendong aku, aku masih mau naik.”“Iya.”Kelven menggendong putrinya sambil menyindir Delis, “Ada orang yang bahkan nggak seberani anak usia tiga tahun, memalukan sekali.”Delis berdiri di samping, membungkukkan tubuhnya, sepasang kaki dan tangannya masih gemetar, memandang Kelven dengan penuh kemarahan.Kelven pura-pura tidak melihat, membawa anaknya untuk bermain.Joel mengikuti di samping untuk melindungi Luna, takut dia terjatuh.Angel mendekati Delis dan mengejeknya, “Kakiku lemas?”“Tentu saja, Kelven benar-benar menyebalkan.”Delis berdiri tegak, mengambil kamera dari tangan Ange
더 보기