All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 581 - Chapter 590

905 Chapters

Bab 582

“Kamu mau menikah dengan siapa? Nona Jessi dari Keluarga Sukma? Kamu pikir dengan membayar seseorang untuk berpura-pura seperti itu, aku akan percaya?!” Delis tidak bisa menahan diri dan berteriak padanya.“Bisakah kamu bangkitkan dirimu, bisakah kamu bertanggung jawab, bisakah kamu menjadi contoh yang baik untuk Luna? Kamu pikir dengan meninggalkan aku dan Luna adalah yang terbaik untuk kami?”“Kamu tahu aku mencintaimu. Tanpamu, aku dan Luna akan sangat menderita. Pernahkah sekalipun kamu memikirkan perasaan aku dan Luna?”Dia mulai emosional dan air matanya mulai menggenang.Dia menatap Kelven dengan penuh kekecewaan, ingin sekali menamparnya, tetapi untungnya dirinya sudah sadar dan tidak melakukannya.“Meskipun aku berbohong menikah dengan orang lain, tapi apakah kamu pikir kamu masih bisa tetap di sisiku?”Kelven sebenarnya tidak ingin memunculkan wanita lain untuk menyakitinya, tetapi Kelven tetap bersikeras untuk mendorongnya.“Delis, kamu tahu mengapa setelah empat tahun aku
Read more

Bab 583

Delis baru saja keluar dari rumah tua Keluarga Rosli dengan menggendong putrinya dan Peter buru-buru mengejarnya dari belakang.“Delis, kenapa tiba-tiba datang ke sini? Apa yang terjadi?”“Nggak ada, ayo kita pergi.”Delis tidak ingin berlama-lama di depan rumah tua dan segera pergi sambil menggendong putrinya.Luna yang berada di pangkuan ibunya berkata dengan sedih, “Mami, kenapa kita harus pergi? Kita nggak bertemu dengan papi?”“Dia sedang sibuk, kita pulang dulu.”“Lalu bagaimana dengan paman Alfred? Kita nggak menemaninya?”Mendengar putrinya mengungkit Alfred, Delis menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Peter yang berada di sampingnya.“Kalian nggak pergi? Kenapa kamu mengikutiku? Di mana Alfred?”Peter menjelaskan, “Alfred nggak mau pulang karena nggak melihatmu ikut. Jadi aku menyuruh orang untuk mengantarnya kembali ke rumah sakit.”“Delis, maafkan aku. Aku bahkan nggak bisa mengurus hal sekecil ini dengan baik. Ini pasti sudah mengganggu rencanamu, ya?”Delis menjawab
Read more

Bab 584

Segera, mobil Peter berhenti di komplek apartemen Monde Rafle.Peter menggendong Luna turun dari mobil, lalu melihat Delis dan berkata, “Sepertinya kamu juga berharap aku segera membawa orang itu kemari. Aku baru saja menyelidiki alamat ini, jaraknya ribuan kilometer dari Kota A. Jadi, aku nggak mengantar kalian naik ke atas ya, aku akan segera pergi mencari tabib ajaib yang kamu sebut.”Delis menggendong anaknya, lalu mengangguk.“Iya, hati-hati di jalan.”Peter masuk kembali ke mobilnya. Saat hendak pergi, dia mengingatkan Delis.“Aku mungkin akan kembali dalam dua atau tiga hari. Kalau ada waktu luang, tolong hibur Angel dan ajak Luna pergi menemaninya, ya?”Sebenarnya, Peter juga khawatir adiknya bertengkar dengan Kelven dan dalam suasana hati yang tidak baik. Dengan kehadiran Angel, mungkin dia akan merasa lebih baik.Hubungan mereka berdua cukup baik, jadi bisa saling menemani.Delis mengangguk.“Tenang saja, aku akan menemui kak Angel nanti. Kalau ada apa-apa di sana, jangan lu
Read more

Bab 585

Angel bingung mendengarnya.Melihat orang di sampingnya, Angel bertanya dengan tidak mengerti, “Kamu punya kesempatan untuk menyelamatkan Kelven? Kamu hanya seorang wanita kecil, bagaimana bisa menyelamatkannya?”“Dan juga, tabib ajaib apa yang begitu hebat? Bahkan Peter pun nggak bisa mendatangkannya? Bagaimana bisa kamu dan Luna bisa mendatangkannya?”Ternyata Peter pergi untuk mencari tabib ajaib.Tidak heran tidak melihatnya selama dua hari ini.Delis menceritakan semuanya pada Angel tentang tabib ajaib itu.Setelah mendengar semuanya, Angel masih sangat terkejut.Sulit dipercaya bahwa ada orang sehebat itu di dunia ini.Namun, sedikit harapan itu tetap baik.Angel membantu memasak makan malam sambil menghibur Delis,“Delis, jangan khawatir, Kelven nggak akan benar-benar meninggalkan kalian berdua. Setelah dia menenangkan diri dan memikirkannya, dia pasti akan mencari cara untuk bertahan hidup.”Terkadang Kelven memang suka mencari masalah.Namun, mungkin dirinya juga punya pertim
Read more

Bab 586

Joel pernah berinteraksi dengan paman Peter. Menurutnya, paman Peter jauh lebih baik daripada ayah kandungnya.Sekarang, dirinya lebih memilih orang luar untuk menjadi ayahnya, daripada mengakui Albert.Mendengar kata-kata putranya, hati Angel tiba-tiba terasa hangat, begitu terharu hingga ingin menangis.Anaknya benar-benar sudah dewasa dan bijak. Bahkan mempertimbangkan perasaan ibunya.Delis tersenyum, menyikut Angel di sebelahnya dan berkata, “Lihat, Joel benar-benar pandai sekali.”Angel mengangguk, tetapi dengan sedikit ragu berkata, “Sebenarnya aku menghindarinya beberpaa hari ini, bukan karena aku nggak mau menerimanya, tapi aku takut Albetr akan mencari masalah dengannya.”“Aku juga takut Keluarga Joven akan memperlakukan kami seperti yang mereka memperlakukan kamu.”Bagi Angel, tidak masalah bagaimana mereka memperlakukan dirinya, tapi bagaimana jika mereka menyakiti anaknya?Angel tidak boleh hanya memikirkan apa yang dirinya inginkan.Dia harus mempertimbangkan konsekuensi
Read more

Bab 587

Angel menahan emosinya dan melihat Delis, lalu berkata,“Delis, tolong usir orang ini.”Delis mendekati dan memberi isyarat pada asisten, “Kamu pergi saja. Kalau kondisinya kritis, kamu bisa cari dokter. Nggak ada gunanya cari kak Angel.”“Tapi … “"Cepat pergi, kalau nggak, aku akan memukulmu.”Joel berdiri, dengan wajah cemberut, dia berteriak pada asisten.Melihat mereka benar-benar tidak ada yang peduli dengan bosnya, asisten terpaksa berbalik dan pergi.Delis menutup pintu, lalu berjalan ke ruang makan dan berdiri di samping Angel, menepuk pundaknya untuk menghiburnya.Angel melihatnya dan bertanya, “Menurutmu aku harus pergi?”Delis juga agak ragu dan menjawab, “Aku nggak tahu, kak Angel lakukan saja sesuai keinginan hati.”Setelah memikirkannya, Angel akhirnya mengalah.Dia berdiri dan mengambil jaketnya sambil berkata, “Kalau begitu, tolong jaga Joel sebentar, aku akan segera kembali.”Sebelum pergi, Angel melihat putranya dan berpesan,“Joel, kamu di sini bersama tante Delis d
Read more

Bab 588

“Iya, memang bukan urusanku. Seorang wanita yang tak berperasaan, melihat anak kak Albert mati di depan matanya, apa hakmu untuk berada di samping kak Albert lagi?”“Kamu pikri dengan kembali, kak Albert akan mencintaimu seperti dulu? Dia sudah nggak mencintaimu lagi.”Vinie baru saja kembali dari luar negeri dan langsung datang menemui kak Albert.Tak disangka, malah melihat kak Albert terbaring koma di rumah sakit.Ini adalah kedua kalinya dirinya datang ke rumah sakit dan malah bertemu dengan Angel.“Cih~”Angel tertawa dingin, lalu melirik pria di ranjang. Kemudian melihat wanita yang sombong itu.“Aku hanya datang memastikan dia sudah mati atau belum. Ternyata belum, biar kamu saja yang menjaganya, aku nggak akan mengganggumu.”Angel berbalik untuk pergi.Siapa sangka, pria di ranjang itu tiba-tiba membuka matanya.Secara reflek, dia berteriak, “Angel … “Angel belum sempat bereaksi, Vinie sudah lebih dulu mendekat dan memanggil, “Kak Albert, kamu sudah sadar? Aku di sini.”Vini
Read more

Bab 589

Angel merasa muak setelah bertemu dengan wanita itu di rumah sakit.Seandainya tahu ada wanita itu, dirinya tidak akan datang.Saat kembali ke apartemen, sudah pukul sepuluh malam.Anak-anak sudah tidur, hanya Delis yang duduk di ruang tamu dan menunggu.Melihat kak Angel kembali, Delis tampak sangat khawatir dan langsung bertanya, “Kak Angel, dia baik-baik saja?”Sambil menukar sendalnya, Angel menjawab, “Baik-baik saja, bahkan ada wanita cantik yang menemaninya.”Angel bersumpah, dirinya tidak akan bertemu dengan pria itu lagi.Delis langsung berkata, “Baguslah kalau baik-baik saja, tapi … “Angel merasa ada sesuatu yang tidak beres. Setelah mengganti sendal, dia langsung duduk di samping Delis dan melihat wajahnya yang cemas, lalu bertanya, “Ada apa Delis?”“Kelven menghilang.”Mata Delis berkaca-kaca, tangannya masih memegang ponsel, sepertinya baru saja menelepon.Delis memandang Angel dan berkata, “Tadi, ibu Kelven meneleponku, dia bilang Kelven pergi untuk menyelesaikan sesua
Read more

Bab 590

Awalnya, Kelven berniat datang ke sini keesokan paginya, tapi dia tidak bisa menunggu sedetik pun.Tanpa memberitahu Mudi, dia langsung pergi ke bandara pribadinya dan naik helikopternya menuju ke perdesaan.Meskipun sudah sampai di tujuan, orang di dalam rumah kayu itu menutup pintu dan tidak mau menemui siapa pun.Sudah larut malam, Kelven lelah dan lapar. Dia makan seadanya dan beristirahat di tenda yang didirikan oleh anak buahnya.Keesokan paginya, setelah bangun dan mencuci muka, dia kembali ke depan rumah kayu dan mengetuk pintu.Namun, orang di dalam tetap tidak merespon.Tidak ada yang merespon, Kelven pun menunggu di halaman.Saat pukul sembilan pagi, Peter juga datang mencarinya.Setelah mendaki setengah gunung dan memasuki halaman, Peter melihat sosok yang familiar di dekat tenda. Dia sangat terkejut.Kelven belum menyadari kedatangan Peter, hingga anak buahnya mengingatkan, “Bos, ada orang yang datang.”Kelven baru berbalik dan sangat terkejut melihat Peter.Dua pria itu s
Read more

Bab 591

Kedua pria itu menatap Lia di depan mereka. Melihat ada sedikit emosi di wajah Lia, mereka serentak menjawab, “Ya, permintaan apa pun.”Lia tidak bisa menahan diri untuk memerhatikan pria asing di depannya.Dia cukup tinggi dan tampan.Wajah Lia memerah, lalu melangkah keluar dari ambang pintu dan melewat Peter turun ke tangga.Pandangan Kelven dan Peter mengikuti gerakannya.Melihat dia berjalan ke tepi halaman, mereka juga mengikutinya.Lia melihat tanaman di lereng bukti dan mengeluh,“Guruku nggak pernah melakukan pekerjaan seperti ini. Selalu aku yang melakukan pekerjaan kotor dan berat seperti ini. Aku sudah tumbuh begitu besar, bahkan belum pernah keluar dari pegunungan ini.”“Sebenarnya aku juga mau keluar untuk melihat-lihat, tapi … “Dia berbalik melihat dua pria tampan yang berpakaian rapi itu.“Bagi warga desa seperti kami, kalau keluar, nggak ada yang mengurus ladang kami. Kalau kalian berdua mau pergi ke ladang di lereng bawah dan mencabut semua gulma di ladang jagungku,
Read more
PREV
1
...
5758596061
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status