All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 561 - Chapter 570

905 Chapters

Bba 562

Kelven mengerutkan alisnya. “Aku biasa saja? Jadi maksudmu aku nggak pantas untukmu?”“Ehem, aku memang nggak pantas untukmu dulu, tapi sekarang … “Delis melihat wajahnya yang tegas dan tampan terpampang jelas di hadapannya.Baiklah, Delis tidak bisa menyangkal, dirinya memang sangat mencintainya.Tidak peduli dulu atau sekarang, kondisi dirinya tidak pernah setara dengannya.“Iyalah iyalah, aku mencintaimu.”Tidak ingin mengatakan sesuatu yang bisa menyakitinya, demi membuatnya senang, Delis akhirnya berkata dengan jujur.Kelven kembali tersenyum.“Sudah kubilang, pria seperti itu, hanya ada berapa di dunia ini.”“Bagaimana mungkin Delis nggak mencintaiku. Delis hanya akan mencintaiku seumur hidup ini.”Delis menggelengkan kepalanya tanpa daya, tidak melanjutkan pembicaraan.Hari ini, pria tua ini tampak sedikit aneh.Kelven bertanya, “Delis, bisa mengemudi dengan satu tangan?”Delis meliriknya, melihat dia mengulurkan tangan ingin menggenggam tangannya, Delis langsung berkata, “Ngg
Read more

Bab 563

Delis berdiiri di smaping, untuk pertama kalinya melihat Albert yang biasanya gagah dan bewibawa, ternyata juga begitu tak berdaya dan rapuh.Ternyata, pria sejatuh juga bisa menangis.Dan menangis dengan sangat menyedihkan.Saat ini, melihat Albert seperti itu, Delis juga merasa sedih.Kelven yang biasanya dingin dan acuh, kali inik mengangkat tangan dan memeluk Albert, dengan suara lembut menenangkan, “Karena sudah begini, terimalah kenyataan.”“Kalau kamu mencintai mereka, berikanlah mereka kehidupan yang merea inginkan. Bicaralah baik-baik dengan Angel, mungkin kalian masih bisa menjadi teman dan bersama-sama membesarkan anak.”Kelven tahu bahwa hubungan antara sahabatnya dengan Angel sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Angel sudah menyukai orang lain, itu artinya dia tidak lagi mencintai pria ini.Tanpa cinta, meskipun ada anak yang mengikat, itu tidak ada artinya.Mendengar sahabatnya menyarankannya untuk melepaskan, Albert tampak lebih menderita.Mungkin karena terlalu banyak mi
Read more

Bab 564

“Huhu … “Karena tidak bisa melawan mereka, Albert merasa seperti ditinggalkan oleh seluruh dunia dan hatinya sangat sakit.Ditambah lagi dengan pengaruh alkohol, dia sama sekali tidak terlihat seperti pria dewasa berusia tiga puluhan, malah seperti seorang anak kecil yang menangis tanpa memedulikan citranya.Seperti anak yang dianiaya dan tidak bisa menemukan orang untuk mengadu, dia menangis dengan sangat sedih.“Kalian semua memusuhiku, semua orang berpihak pada orang luar.“Kelven, kamu sudah lupa saat Delis pergi, kamu merasa sedih dan aku selalu menemanimu, menghiburmu setiap hari?“Sekarang, kamu sudah mendapatkan kembali wanita yang kamu cintai dan saat aku dalam kesulitan, kamu nggak membantuku, malah membantunya memarahiku.”“Aku nggak butuh sahabat sepertimu. Kalau sahabat saja nggak bisa diandalkan, apalagi wanita.”“Kalian semua pergi, aku nggak butuh kalian, cepat menghilang dari hadapanku.”Semakin dia menangis, semakin dia terlihat seperti orang bodoh.Delis terdiam.Pr
Read more

Bab 565

Seketika, Angel tidak tahu harus bagaimana berinteraksi dengannya.Melirik waktu di ponselnya, sudah sangat larut. Angel pun mengingatkan, “Bagaimana kalau istirahat saja?”Peter mengangguk dan menjawab, “Iya, Angel tidur duluan, aku menunggu sebentar lagi, menunggu Delis pulang.”“Iya, selamat tidur.”Ujar Angel, kemudian segera pergi.Karena tidak tahu harus berbicara apa, lebih baik keduanya menghindar dan mempertimbangkannya dengan baik.Setelah melihat Angel masuk ke kamarnya, Peter bersandar di sofa, memejamkan matanya untuk beristirahat dan sambil mengingat berbagai kenangan bertahun-tahun lalu.Saat itu, dirinya berusia 15 tahun. Dirinya menghadiri sebuah konferensi internasional bersama ayahnya.Setelah rapat selesai, dia pergi ke restoran prasmanan untuk makan dan melihat seorang gadis kecil yang mempesona duduk di depan piano.Gadis itu mengenakan gaun putih, rambutnya dikepang dua dan jari-jarinya yang ramping menari di atas tuts piano dengan irama yang indah.Penampilanny
Read more

Bab 566

Begitu lemah sampai takut ditolak olehnya, takut Angel menjauh darinya.Peter juga tentu tahu Angel punya banyak kekhawatiran.Dengan kepala bersandar di sofa, Peter menatap langit-langit dan menghela napas panjang.Dia berdoa, berharap Angel bisa mengatasi batasan hatinya dan dengan tulus bersama dengannya.Pada saat yang sama.Di atas tempat tidur di dalam kamar, Angel sulit untuk tidur.Pikirannya penuh dengan pria yang duduk di ruang tamu.Sebenarnya, dirinya bukan wanita yang terbuka, apalagi yang tidak tahu menjaga diri.Malam bersama Albert dulu adalah karena dirinya memang menyukai Albert sejak kecil.Keduanya minum bersama di pesta itu dan dirinya dengan sukarela memberikan dirinya pada Albert.Hingga saat dirinya hamil, dirinya ingin jujur pada Albert, tetapi tanpa sengaja mendengar percakapan antara Nyonya Gunawan dengan Albert.Nyonya Gunawan mengatakan bahwa orang tuanya adalah pemain drama, keluarganya yang terhormat tidak ingin terlibat dengan kotornya dunia hiburan.Mer
Read more

Bab 567

Melihat panggilan masuk, Angel marah dan langsung mematikannya.Namun, begitu dia mematikannya, panggilan itu masuk lagi.Angel tidak mengangkatnya, Albert akan terus meneleponnya.Tak punya pilihan, Angel memasukkan nomor tersebut ke daftar hitam dan mematikan ponselnya untuk tidur.Pada saat yang sama, di hotel.Albert tidak tidur. Dia duduk di atas karpet sambil terus menelepon Angel.Hingga telepon tidak bisa tersambung lagi, dia bersandar di tepi kasur seperti anak kecil dan mulai menangis lagi.Orang yang tidak tahu mungkin mengira dirinya telah dianiaya.Di kamar sebelah.Delis dan Kelven terbangun dari tidur mereka karena suara tersebut.Melihat Kelven hendak bangun, Delis menahannya.“Kesehatanmu lebih penting, lebih baik kamu istirahat saja. Biar aku yang melihatnya.”“Dia seorang pria dewasa, bahkan masuk sampai kehilangan akal, nggak aman kalau kamu yang pergi.”Kelven bersikeras bangun dari tempat tidur, mengenakan jaketnya, lalu memandang Delis dengan wajah serius dan tam
Read more

Bab 568

Untunglah.Kelven memeluknya erat-erat dan dengan yakin berkata, “Bukankah katanyaa mimpi itu kebalikannya? Jangan berpikir yang tidak-tidak. Selain Delis, aku nggak menginginkan siapapun.”Delis merasa bahagia, menggesekkan kepalanya di lehernya.Jari-jarinya yang ramping tanpa sadar menyentuh dagu Kelven.“Kalau begitu, janji padaku, kamu harus hidup dengan baik, selalu menemaniku dan Luna. Kita hidup bersama sampai tua dan melihat Luna menikah.”Kelven terdiam.Meskipun itu hanya mimpi.Kelven bahkan mungkin tidak bisa melihat putrinya masuk sekolah dasar.Namun, untuk menenangkan wanita di pelukannya, Kelven terpaksa berjanji, “Iya, aku janji, aku akan hidup dengan baik dan hidup menua bersama Delis. Kita sama-sama melihat Luna tumbuh dewasa, mencarikan pasangan yang baik untuknya dan melihatnya menikah.”Barulah Delis merasa tenang, memeluknya dan kembali tidur.Kelven memeluknya, mencium keningnya dan juga memeluknya dengan erat.Mereka tidur lagi selama dua jam, bangun pukul t
Read more

Bab 569

Delis tidak bisa membujuk Kelven, jadi hanya bisa memercayai apa yang dikatakan Kelven dan mengizinkannya.Keduanya keluar bersama, Delis mengantar Kelven ke kantor, lalu dirinya pergi ke restoran hotpot miliknya.Mereka sibuk dengan urusan masing-masing.Sore harinya mereka bersama-sama pergi ke rumah tua untuk menjemput Luna.Setelah menjemputnya, mereka kembali ke restoran hotpot.Pukul enam sore.Angel datang ke restoran hotpot Delis dengan membawa anak dan adiknya.Dia tidak membawa orang tuanya, karena orang tuanya merasa itu adalah pertemuan anak muda, jadi mereka menolak.Peter juga ada di sana.Saat Delis menggandeng Luna dan berjalan bersama Kelven menuju restoran hotpot, pelayan segera menghampirinya dan melaporkan,“Bos, temanmu sudah menunggu di dalam ruang VIP.”“Iya, terima kasih.”Jawab Delis, lalu menggandeng Luna menuju ke ruangan VIP.Sambil berjalan, Delis bertanya, “Luna, sebentar lagi kita akan bertemu dengan kak Joel, kamu senang nggak?”“Senang.”Luna tersenyum,
Read more

Bab 570

Berdiri di depan Delis, dia tersenyum dan berkata, “Delis, lama nggak bertemu.”Mata Delis sedikit berkaca-kaca, dia memegang tangannya dan menjawab, “Lama nggak bertemu, Owen.”Owen memeluknya dengan sopan.Delis juga tidak menolak.Namun, saat mereka sedang berpelukan, tiba-tiba Kelven muncul di depan pintu.Owen segera melepaskan Delis dan menyambut Kelven, “Kak Kelven, lama nggak bertemu.”Delis merasa cemas, segera berbalik melihat Kelven.Delis pikir Kelven akan marah.Dulu, Kelven sangat posesif.Bahkan tidak mengizinkannya berhubungan dengan pria lain, apalagi berpelukan.Namun, Kelven terlihat tidak peduli, dia bahkan bersalaman dengan Owen.“Lama nggak bertemu. Semuanya sudah datang?”Angel menjelaskan, “Orang tuaku ada urusan, jadi mereka nggak datang, tapi mereka berterima kasih atas undangan Delis.”“Kalau begitu, semua duduk saja.”Kelven maju dan menggandeng tangan Delis.Delis diam-diam memandanginya, berpikir bahwa Kelven memilih untuk percaya padanya, jadi tidak mempe
Read more

Bab 571

Di tengah makan, Kelven menahan batuk dan berdiri sambil berkata, “Kalian makan dulu, aku mau ke kamar mandi.”Kelven mendorong kursi dan pergi. Saat pergi, wajahnya tampang pucat.Namun, tak ada yang menyadarinya kecuali Delis.Tak lama kemudian, Delis juga berdiri dan berkata,“Aku juga ma uke kamar mandi.Di mata tiga orang dewasa itu, mereka adalah pasangan suami istri, jadi wajar saja. Tak ada yang memerhatikannya.Delis berjalan menuju pintu kamar mandi dan mendengar suara batuk dari dalam.Delis tahu, penyakit Kelven sudah sangat parah.Jika tidak, tidak akan sampai harus mengganti jantung.Namun, Kelven tidak mau Delis dan putrinya tinggal di desa. Apa yang harus dilakukan Delis?Jika teknologi medis tidak bisa menyelamatkannya, Delis benar-benar hanya bisa percaya pada tabib ajaib itu.Namun, bagaimana caranya untuk meyakinkan Kelven?Merasa orang di dalam akan segera keluar, Delis segera berbalik dan pergi.Setelah melihat Kelven masuk ke dalam ruangan, Delis berbalik masuk
Read more
PREV
1
...
5556575859
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status