All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 571 - Chapter 580

905 Chapters

Bab 572

Delis berusaha tetap tenang.Dia menatap mata Kelven dan balik bertanya, “Tentu saja aku akan kembali ke Negara E, menurutmu aku mau ke mana?”“Lagipula aku juga punya bisnis di sana, aku harus pergi untuk mengurusnya, mungkin akan butuh sedikit waktu.”Kelven masih menatapnya dan berkata, “Aku bisa ikut kamu ke sana.”“Kondisimu seperti ini, bagaimana bisa ikut denganku? Kamu harus dirawat di rumah sakit dan sering terapi oksigen.”“ … “Kelven terdiam.Dalam keadaannya sekarang, memang tidak mungkin berpergian jauh.Dia tidak bisa melindungi Delis dan Luna, juga tidak bisa membantu menyelesaikan masalah mereka.Dirinya yang seperti ini, apa gunanya di hadapan mereka berdua?Delis takut Kelven berpikir yang aneh-aneh, dia menggenggam erat tangan besar Kelven.“Kelven, aku nggak akan pergi lama. Tapi selama aku pergi, kamu jangan melakukan apa-apa, tinggal saja di rumah sakit, ya?”Dalam beberapa hari, dirinya mungkin sudah bisa meyakinkan tabib Ajaib itu untuk datang dan menyembuhkan
Read more

Bab 573

Delis tidak ingin memberitahu orang lain bahwa Kelven sedang sakit.Keluarga Joven memang hebat, tapi bahkan untuk Alfred yang terbaring di kasur rumah sakit, mereka juga tidak bisa berbuat banyak. Apalagi untuk penyakit Kelven yang membutuhkan transplantasi jantung.Lagipula, kemampuan Kelven sendiri tidak kalah hebat, jika dirinya sendiri bahkan tidak bisa mengatasinya, bagaimana mungkin orang lain bisa membantunya.Menurut Delis, satu-satunya yang bisa menyelamatkan Kelven adalah dirinya dan putrinya.Jadi, Delis merasa ini adalah tanggung jawabnya.Sambil menatap Peter, Delis berkata, “Hubunganku dengan Kelven sangat baik, kamu jangan bertanya apa-apa, lakukan saja seperti yang aku katakan.”Melihat bahwa adiknya tidak bisa menceritakannya, Peter juga hanya bisa terpaksa menyetujuinya.“Iya, aku akan mengikuti kata-katamu. Kapan kita akan mengirim Alfred kembali?”“Persiapkan hari ini, besok sudah boleh dikirim kembali.”“Iya.”Peter mengangguk setuju, lalu menunjuk sarapan yang b
Read more

Bab 574

Kelven sedang merencanakan sesuatu di dalam hatinya.Karena berada di rumah sakit yang sama, hanya berbeda lantai saja. Kelven membawa putrinya ke depan pintu ruangan Alfred.Dia tahu Alfred akan kembali ke Negara E, jadi dia harus menemuinya dan berbicara dengannya.Entah itu kata-kata maaf atau penyesalan, Kelven harus mengatakannya.Kelven mengetuk pintu dan seorang perawat yang dipekerjakan oleh Keluarga Joven membuka pintu.Nyonya Joven tidak datang ke rumah sakit karena kesehatannya sedang tidak baik.Peter sedang mempersiapkan pengiriman Alfred kembali ke Negara E, jadi dia juga tidak ada di sana.Kelven menggandeng tangan putrinya masuk dan melihat ada dua perawat di dalam. Kelven memerintahkan, “Kalian keluar semua, ada yang mau kubicarakan dengannya.”Kedua perawat itu tidak mengenali Kelven. Mereka melihat ke arah Alfred yang terbaring di tempat tidur untuk meminta petunjuk.Saat melihat Kelven, mata Alfred langsung dipenuhi dengan kebencian. Wajah tampannya langsung beruba
Read more

Bab 575

Kenapa dia datang mencari Alfred.Karena jika Luna berada di sisi Alfred, Luna tidak akan terlalu merindukan ayahnya.Dengan begitu, saat Kelven pergi, Luna juga tidak akan rewel, bukan?Kemudian memikirkan wanita kecil itu, Kelven merasa dirinya berhutang terlalu banyak padanya. Kelven benar-benar tidak tega membiarkannya membawa putri mereka tinggal di desa selama bertahun-tahun.Biarlah dirinya sendiri yang mengatasi masalahnya sendiri.Alfred yang terbaring di tempat tidur merasa bingung.Dengan tatapan dingin, dia berkata dengan marah, “Apalagi yang kamu rencanakan, Kelven? Kamu merasa masih belum cukup menyakitinya?”Alfred tahu bahwa Delis mencintai pria ini.Beberapa waktu yang lalu, Delis mengatakan padanya bahwa tidak peduli apapun yang terjadi, dia tidak akan meninggalkan Kelven.Sekarang Kelven malah ingin meninggalkannya, tentu saja Delis akan sangat terluka.Alfred tidak menyangkal bahwa dirinya memang membenci Kelven.Dia juga pernah berpikir untuk membalas dendam pada
Read more

Bab 576

Mendengar suara maminya, Luna berbalik dan tersenyum manis, lalu menjawab, “Aku dan papi bermain gunting batu kertas. Siapa yang kalah harus ditempeli kertas di wajahnya.”Luna berdiri dan melompat menuju Delis, sambil berkata, “Mami, coba hitung, lebih banyak kertas di wajahku atau di wajah papi?”Delis meletakkan termos dan menggendong putrinya sambil menghitung.Setelah selesai, dia melihat ke arah Kelven dan tersenyum tipis.“Tempelan di wajah papi lebih banyak dari Luna.”“Wah~ jadi Luna menang?”Luna melompat ke arah Kelven, memeluk lehernya sambil berkata manja, “Papi kalah, papi harus cium Luna … “Kelven tersenyum dan mencium pipi putrinya yang putih bersih. Lalu menggendong putrinya di pangkuannya, kemudian melihat ke arah Delis. “Bawa makanan apa hari ini?”“Apa yang bisa kamu makan, kamu hanya bisa makan makanan yang ringan.”Delis menuangkan makanan ke dalam mangkuk dan menyerahkannya pada Kelven.Kelven tidak ingin bergerak, dengan tatapan lembut dan manja, dia berkata
Read more

Bab 577

Mendengar ini, Luna merasa sedih. Dia melihat ke arah papinya dengan mata besarnya, bibirnya mengerucut seolah ingin menangis.Kelven dengan lembut mengelus wajah kecil putrinya dan menjelaskan, “Sayang, kami kan sudah janji sama papi. Hari ini menemani papi, besok menemani paman Alfred? Kita sudah sepakat tadi.”Luna mengangguk. “Iya, Luna memang sudah janji sama papi, tapi papi nggak bilang bahwa Luna harus berpisah dengan papi.”“Papi harus bekerja, jadi kita harus berpisah sebentar.”“Kalau begitu, papi janji sama Luna, nggak berpisah terlalu lama, ya?” tanya Luna.Kelven tersenyum dan menggendong putri untuk duduk di pangkuannya.“Iya, kita nggak akan berpisah terlalu lama, hanya beberapa hari saja. Kamu ikut dengan mami untuk menemani paman Alfred, papi akan menunggu kalian di rumah.”Luna menyetujuinya. Kemudian bersandar ke pelukan papinya, memeluk lehernya erat-erat.Delis merapikan mangkuk dan alat makan, lalu berdiri dan berkata, “Kalian lanjut bermain, aku akan pergi menga
Read more

Bab 578

Delis mengikuti rombongan Peter ke bandara. Awalnya, mereka akan naik pesawat pribadi Keluarga Joven menuju Negara E. Namun, Delis telah meminta seseorang untuk mengambil tiket pesawat untuknya lebih awal.Setelah melewati pemeriksaan keamanan, dia membawa putrinya menuju pintu keberangkatan pesawat yang menuju kota lain.Peter khawatir padanya, mengikutinya dan bertanya, “Delis, kamu mau bawa Luna ke mana? Aku benar-benar khawatir kalau hanya kalian berdua. Biar aku yang antar kalian, ya?”Saat ini, Luna sedang tidur di pelukan Delis.Delis melihat ke arah pria tinggi di depannya, takut membangunkan putrinya, dia menutup telinganya dan menjawab pelan, “Nggak perlu. Aku dan Luna ada urusan di tempat lain. Kamu antar Alfred pulang saja.”“Tapi … ““Peter, aku sudah dewasa, tahu apa yang aku lakukan. Kmau nggak perlu khawatirkan aku dan Luna.”Semua urusan untuk kembali desa sudah Delis atur dengan baik. Saat pesawat mendarat, aka nada seseorang yang menjemput mereka langsung ke desa
Read more

Bab 579

“Kamu kembali ke Negara E atau tidak, itu tidal lagi penting bagiku. Aku hanya ingin memberitahumu, jangan sia-siakan energimu untukku.”“Aku … akan menikahi orang lain. Kamu mau menghadiri acara pernikahaanku sebelum pergi?”Mendengar itu, Delis terkejut. Pikirannya menjadi kabur dan langkahnya terhenti.Setelah beberapa saat, dia berusaha menenangkan dirinya dan sibuk meminta maaf, “Kelven, aku nggak akan pergi lagi. Aku akan segera membawa Luna kembali. Tunggu aku di rumah sakit, ya?”“Aku sudah kembali ke rumah tua. Sebaiknya kita jangan bertemu lagi. Aku akan menyuruh Mudi memberikan undangan penrikahanku padamu nanti.”“Apa yang kamu katakan? Kelven, apa kamu bercanda denganku? Kel … tut tut~”Delis belum sempat menyelesaikan kata-katanya, panggilannya sudah terputus.Delis berdiri di tempat, pikirannya kosong.Apa yang dimaksud Kelven?Dia akan menikahi orang lain?Bukankah Kelven sangat mencintainya? Mengapa dia harus menikahi orang lain?Kelven pasti sedang membohonginya.Del
Read more

Bab 580

Kelven yang tinggal di rumah tua sudah menceritakan semua kondisinya pada orang tuanya.Suminah duduk di samping dengan kesedihan yang sulit diungkapkan, sedangkan mata Joni juga berkaca-kaca.Mereka tidak pernah membayangkan bahwa anak laki-laki mereka akan mengidap penyakit seserius ini di usia yang begitu muda.Jika anak mereka tumbang, maka seluruh Perusahaan Deli Jaya akan berubah kepemimpinan..Namun, mereka tidak tahu harus bagaimana.Mereka hanya bisa menyarankan anak mereka untuk bekerja sama dengan pengobatan sebaik mungkin. Mereka akan melakukan segala cara untuk mencari donor jantung yang cocok.Sementara itu, tepat setelah Delis menutup teleponnya, Kelven melihat ibunya dan memohon, “Delis datang menemuiku, tapi aku nggak mau bertemu dengannya lagi. Dia mungkin datang bersama Luna. Kalian pergi ke pintu dan sampaikan padanya bahwa aku akan menikah, biarkan dia pergi.”Suminah bertanya, “Dengan siapa kamu menikah?”“Bukankah rumah sedang mengadakan acar pernikahan tantemu
Read more

Bab 581

Melihat tidak ada pergerakan, sepertinya Suminah sudah bersekongkol dengan Kelven. Delis tidak ingin melakukan perlawanan yang sia-sia, apalagi membiarkan mereka menahan anaknya.Dengan Luna masih bersamanya, setidaknya dirinya masih punya sedikit harapan.“Baik, aku akan pergi. Tapi biarkan Kelven keluar untuk menemuiku sekali saja. Aku mau berbicara dengannya sebelum pergi, boleh?”Delis ingin Kelven sendiri yang mengatakannya padanya. Jika Kelven benar-benar tidak membutuhkan dirinya lagi, maka dirinya akan menghilang dengan sendirinya.Tidak perlu membuat kebohongan seperti menikah dengan orang lain atau orang lain mengandung anaknya untuk memaksanya pergi.Delis tahu Kelven tidak akan berselingkuh dengan wanita lain.Suminah ragu-ragu.Melihat Delis benar-benar memiliki perasaan pada putranya, Suminah akhirnya menyerah, berbalik dan berkata, “Tunggu sebentar.”Delis mencari tempat untuk duduk dan berusaha menenangkan dirinya.Dia berkata pada dirinya sendiri, jangan menangis.Mes
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status