Saat kembali ke rumah, Delis terlihat seolah-olah tidak ada yang terjadi.Dia menjalani hari seperti biasa, seperti bunga kecil yang tumbuh di dalam rumah kaca, tidak ada kekhawatiran.Sebaliknya, Kelven terus waspada.Dia takut Delis pergi, takut dia melakukan tindakan ekstrim.Saat makan malam, Delis tersenyum dan berkata, “Kamu benar-benar nggak perlu mengawasiku setiap saat sepanjang hari. Aku tahu di luar sana banyak wanita yang mau menjadi istrimu, tapi aku lebih beruntung dibanding mereka. Jadi, aku sangat menghargai keberuntungan ini.”Maksud lain dari perkataan ini adalah bahwa dirinya tidak akan meninggalkannya. Ini membuat Kelven merasa lega.Kelven mengambilkan sayuran untuknya, terlihat agak gelisah dan berkata, “Aku khawatir ada bahaya yang terjadi padamu.”“Di dunai ini, hanya Herli yang berusaha menyakitiku. Selain dia, nggak ada yang berani menyentuhku lagi. Dia sudah berada di bawah kendali kita, jadi kamu nggak perlu khawatir.”Kelven hanya diam.“Kelven, aku memili
Read more