All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 321 - Chapter 330

905 Chapters

Bab 322

Akhirnya dia akan terbebas dengan pria itu.Semoga ini menjadi perpisahan untuk selamanya dan tak akan pernah bertemu lagi dalam hidup ini.Meskipun masih merasakan sakit di dalam hatinya dan air mata juga masih mengalir, tetapi Delis bisa menahannya.Tidak seperti saat pertama kali dia mengajukan cerai dengan pria ini, dirinya masih menangis saat itu.Mungkin dirinya sudah benar-benar dewasa, merasa bahwa dirinya bisa hidup dengan baik tanpa pria itu.Ini sungguh baik.…Di lantai bawah, Mudi sudah mendatangkan petugas kantor catatan sipil.Saat mendapatkan surat pernyataan cerai dari petugas, tangan Kelven gemetar tanpa sebab.Kelven tidak melihat isi pernyataan tersebut dan langsung menyimpannya, lalu pergi ke lantai atas.Saat melihat Delis yang berdiri di depan kasur, Kelven melemparkan pernyataan cerai tersebut padanya.“Pernikahan kita sudah berakhir, tapi Delis, kamu harus tinggal di sini seumur hidup.”Delis menatap surat cerai yang dilemparkan di hadapannya. Delis sangat meng
Read more

Bab 323

Hanya masalah yang berurusan dengan Herli yang bisa membuat Delis menunjukkan sifat aslinya.Herli dan Delis sama sekali tidak dapat bersatu.Tidak ingin melihat pria di depannya, Delis mendorong kursi dan naik ke lantai atas.Air sup panas yang disiramkan di wajahnya, meskipun tidak terlalu panas, tetap saja membuat Kelven merasa tidak nyaman.Melihat kepergian Delis di tangga, sakit di dada Kelven membuatnya sesak.Kelven tidak mengerti dengan dirinya sendiri, apakah dirinya merasa lebih baik jika membuat Delis marah?Tidak.Jelas-jelas dirinya masih sangat mencintai Delis, menjaganya dengan sepenuh hati.Mengapa dirinya tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan selalu membuatnya marah?Kelven meletakkan alat makannya. Setelah merenung sebentar, Kelven akhirnya bangkit untuk pergi ke atas mengganti pakaian.…Delis mengunci dirinya di dalam kamar, dengan marah memecahkan barang-barang.Dia tidak tahu apakah yang dikatakan Kelven itu benar atau tidak, yang pasti dirinya sangat mara
Read more

Bab 324

Bagaimana jika ternyata dirinya masuk ke sarang harimau?Delis ragu.“Nggak percaya denganku?” tanya Alfred.Delis menjawab, “Bukan begitu juga, tapi mengapa kamu membantuku? Kelven bukan orang yang bisa disinggung, kamu nggak takut menyinggungnya?”Alfred tersenyum lagi dan menjawab, “Aku nggak pernah takut pada siapapun di dunia ini. Kalau kamu nggak mau pergi, aku bisa membatalkan rencana ini.”“Jangan.”Tanpa ragu, Delis menyetujuinya, “Kalau begitu, dalam tiga hari.”“Iya, saat jam tiga subuh, saat semua orang tidur, nggak akan yang akan sadar dengan kepergianmu.”“Iya.”Setelah menutup telepon, Delis melihat Bibi Siti keluar untuk menyiram tanaman, Delis bertanya santai, “Dimana Kelven?”Bibi Siti melihat Delis dan tersenyum ramah. “Pak Kelven pergi dinas, katanya akan pergi beberapa hari.”Delis terdiam.Beruntung sekali dirinya, berpapasan saat Kelven dinas.Delis penasaran ke kota mana Kelven pergi, apakah jauh. Delis melihat lokasinya di ponsel.Melihat bahwa Kelven sudah ti
Read more

Bab 325

Angel dengan cepat menyiapkan makan malam dan setelah adiknya menjemput anaknya pulang, mereka berempat bisa makan malam bersama di sofa ruang tamu sambil berbincang-bincang.Angel mengeluarkan ponselnya dan menelepon video dengan Delis.Saat ini di Kota A sudah pukul dua belas malam.Delis sudah siap untuk pergi dan hanya menunggu anak buah Alfred datang menjemputnya.Delis tidak menyangka bahwa Angel akan meneleponnya tengah malam seperti ini.Untuk menghindari kecurigaan, Delis segera melepas mantelnya dan duduk di ujung kasur saat menerima panggilan video.Saat melihat wajah Angel, Delis tersenyum manis dan memanggil, “Kak Angel.”“Iya, kamu sudah lebih membaik sekarang?” tanya Angel.Delis merasa aneh, mengapa Kak Angel bertanya seperti ini? Apakah masalahnya sudah tersebar?Delis tersenyum dan menjawab, “Aku baik-baik saja.”“Kalau begitu, mengapa kamu nggak datang bersama Kelven ke sini?”Angel memperlihatkan ekspresi sedikit marah.Delis merasa sedikit bingung.Kemudian, Angel
Read more

Bab 326

Delis mengganti topik pembicaraan, “Kak Angel, aku mau lihat Joel. Aku mau lihat apakah menantuku sudah tumbuh tinggi belum.”Angel tersenyum dan memindahkan kamera ke anaknya dan adiknya.Mereka berbincang sebentar.Malam tiba, saat Kelven kembali ke kamar untuk istirahat, akhirnya dia tidak bisa tahan dan menelepon nomor Delis.Sementara itu di Kota A, sudah pukul dua malam.Satu jam lagi, Delis akan menghilang dari kota besar ini.Melihat layar ponsel yang berkedip menampilkan panggilan masuk, Delis tidak ingin menjawab.Namun, menyadari bahwa ini adalah panggilan terakhir mereka, Delis akhirnya menjawab.Karena perbedaan waktu, di negara C baru pukul sepuluh malam.Melihat Delis menjawab telepon, Kelven duduk di samping kasur dan setelah terdiam beberapa saat, dia berkata dengan canggung, “Ada yang kamu mau di sini? Biar aku bisa membawakannya besok.”Delis menjawab dengan spontan, “Bebas.”“Kalau aku nggak salah, seharusnya sudah larut malam di sana. Mengapa kamu belum tidur?”“P
Read more

Bab 327

Mendengar suara gemetar dari balik telepon dengan kalimat, “Jangan nggak mencintaiku.”Akhirnya Delis tak bisa menahan lagi dan air mata meluncur dari matanya.Delis tidak ingin Kelven tahu bahwa dirinya juga menangis, jadi langsung menutup teleponnya.Delis masih mencintainya.Hanya saja Delis tidak bisa menerika bahwa Kelven memelihara Wendo dan bahkan melahirkan anaknya.Delis tidak bisa menerima bahwa dirinya dituduh berkali-kali karena Herli. Pada akhirnya dirinya juga hampir mati di tangan Herli.Mungkin saja sudah merupakan sebuah kesalahan sejak awal menikah dengannya.Jika sudah menyadari kesalahannya, Delis harus segera memperbaikinya. Dia tidak boleh terus terjebak dalam kesalahan ini.Cinta bisa membuat seseorang kehilangan dirinya sendiri, bahkan kehilangan harga diri.Delis sudah kehilangan segalanya sebelumnya dan dia punya kesempatan untuk memulai hidup baru, mbagaimana mungkin dia bersikap bodoh dan kembali?Delis meletakkan ponselnya di meja belajar, lalu mengambil se
Read more

Bab 328

“Sama-sama.”Alfred ingin menjawab tidak perlu terima kasih padaku.Karena aku benar-benar ingin kamu meninggalkannya.Alfred juga tidak brani mengatakan pada Delis bahwa sejak pertama kali bertemu dengan Delis, dirinya sudah terpikat oleh Delis.Selalu merasa pernah mengenalnya sebelumnya.Dan kemudian, perasaan itu menjadi semakin kuat.…Di Negara C.Setelah Delis mengakhiri panggilannya, Kelven juga tidak menelepon kembali.Dia duduk di samping kasur, membiarkan air matanya mengalir begitu saja.Kelven tidak mengerti mengapa Delis tidak mencintainya lagi.Padahal dirinya begitu mencintainya, bahkan Delis menggugurkan bayi mereka, Kelven juga sudah tidak marah lagi setelah menenangkan diri beberapa hari.Kelven hanya ingin menjaga hubungan mereka dengan baik. Dia ingin Delis kembali seperti dulu, begitu bergantung padanya, begitu manja padanya.Apakah mungkin karena dirinya tidak menjelaskan masalah Herli dan Wendo dengan baik, jadi Delis sengaja menghukumnya?Terpikir mungkin itu a
Read more

Bab 329

Delis hilang …Hilang?Hati Kelven gemetar, dia berusaha menahan emosinya dan bertanya dengan serius, “Seorang manusia dewasa, aku bahkan menyuruh begitu banyak orang untuk menjaganya dan kamu bilang dia hilang?”pa arti dari hilang?Menghilang dan tidak bisa ditemukan?Bagaimana mungkin.Vila itu bebgitu kecil, Delis bisa bersembunyi di mana?Kelven tidak percaya.Bibi Siti menjawab, “Maaf Pak Kelven. Saat aku bangun pagi ini dan memanggilnya untuk makan, aku sudah nggak menemukannya lagi. Aku mencoba meneleponmu, tapi kamu nggak bisa dihubungi.”“Pengawal di pintu depan juga sudah mencarinya ke mana-mana, kami juga sudah memeriksa rekaman CCTV, tapi nggak menemukan bayangan Nona Delis, hanya ada sebuah catatan yang ditinggalkan.”Kelven buru-buru naik mobil dan bertanya, “Apa yang dituliskan di catatan itu?”“Tertulis, Kelven, jaga dirimu baik-baik, selamat tinggal.”“Terus cari lagi, CCTV bisa merekam di setiap sudut sekitar vila. Kalau nggak punya sayap untuk terbang di langit, k
Read more

Bab 330

Bagaimana jika tidak bisa menemukannya lagi?Kelven tidak berani membayangkannya.Selama beberapa hari Delis tidak berada di sisinya, Kelven merasa seperti mayat hidup, menghabiskan hari-harinya dalam kesedihan.Jika tidak ada Delis di hidupnya ke depannya, Kelven bisa gila.Tidak.Delis adalah miliknya. Delis harus tetap bersamanya untuk selamanya, tidak boleh pergi ke mana pun.Kelven berusaha mengendalikan emosinya dan menghubungi Angel.Saat panggilan terhubung, Kelven bertanya dengan suara serak, “Angel, apakah Delis ada menghubungimu?”Angel mendengar keanehan suara Kelven dan bertanya, “Nggak ada, hanya bertelepon semalam saja. Apa yang terjadi?”“Dia pergi.”Kelven menahan kesedihannya dan berkata, “Kalau dia menghubungimu atau pergi ke tempatmu, ingat langsung beritahu aku, ya?”Angel merasa Kelven sedang menangis, jadi terus bertanya, “Apa yang terjadi dengan kalian? Kenapa Delis bisa pergi? Bukankah dia masih hamil?”“Dia sudah menggugurkan anak itu. Angel, aku nggak bisa b
Read more

Bab 331

Mudi sudah memerintahkan banyak orang untuk mencari di bandara, statiun dan bahkan pengendalian lalu lintas udara untuk mencari kabar Delis, tapi taka da yang berhasil.Mereka juga sudah melaporkannya ke polisi dan mencari bersama-sama.Namun, Delis seakan-akan lenyap dari muka bumi, taka da jejaknya di mana pun.Dua hari kemudian, Mudi datang ke vila Kelven dengan wajah muram.Kelven duduk di sofa, tidak berdiri selama dua hari.Dia juga tidak tidur, tidak makan apa pun, hanya minum beberapa botol air. Kelven tampak sangat lelah.Melihat Mudi mendekat dengan kepala tertunduk, Kelven sudah tahu bahwa dia tidak membawa berita baik tanpa harus bertanya.Dia tidak ingin mendengar berita buruk.Namun, Mudi tetap maju dan melaporkannya dengan kepala tertunduk, “Pak Kelven, kami sudah mencari di semua tempat, tetapi nggak menemukan Nona Delis.”“Di pusat pengendalian lalu lintas udara, data dari tengah malam hingga siang hari itu telah dihapus.”“Jelas ada orang yang sengaja melakukannya, h
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status