All Chapters of Paman, Silakan Tanda Tangani Surat Cerainya: Chapter 331 - Chapter 340

905 Chapters

Bab 332

Kelven langsung terus terang, “Lalu mengapa dia mengirim uang satu triliun untukmu?”Angel ragu sejenak dan menjawab,“Sebelumnya Delis bilang meminta aku untuk menyimpannya, mungkin bisa digunakan kedepannya. Tapi dia benar-benar nggak ada di sini. Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengirim seseorang untuk memeriksanya.”Kelven terdiam.Kelven berpikir bahwa Angel dan Owen juga tidak punya kemampuan untuk membajak data pengendalian lalu lintas udara.Siapa sebenarnya yang dicari oleh Delis. Bagaimana bisa menghilang tanpa jejak, bahkan tidak ada yang bisa menemukannya.Sebelum mengakhiri panggilan, Kelven berkata, “Kalau dia menghubungimu, ingat langsung beritahu aku.”Tentu saja, Kelven tidak percaya pada kata-kata Angel dan segera mengirim seseorang untuk mengawasi mereka di Negara C.Tidak lama kemudian.Makanan sudah disiapkan oleh Bibi Siti.Kelven berdiri dan pergi ke ruang makan. Dengan kebiasaan, dia mengangkat kepalanya dan melihat ke depan.Dulunya, dia bisa melihat wajah
Read more

Bab 333

Albert masih belum pernah melihat Kelven seperti ini sebelumnya.Demi seorang wanita, tanpa memedulikan citra dirinya sendiri, menangis di depannya, seperti orang yang ditinggalkan.Mungkin, Delis benar-benar penting baginya.Albert bisa merasakan perasaan kehilangan orang yang dicintai.Rasanya seperti saat bercerai dengan Angel dan kemudian Angel membawa anaknya pergi.Albert menghela napas dan menghiburnya, “Istirahatlah dengan baik. Aku akan mengirim orang lagi untuk membantu mencarinya. Di mana pun Delis pergi, kita pasti akan menemukannya.”“Tapi aku merasa, aku nggak akan pernah melihatnya lagi dalam hidupku.”Kelven terbaring di sana, wajah tampannya yang kurus pucat seperti kertas putih. Matanya memerah dan berkaca-kaca. Dia memejamkan matanya, air mata mulai mengalir keluar.Melihatnya begitu, perasaan Albert sangat tidak enak.“Nggak mungkin, ada begitu banyak orang yang mencarinya, pasti akan menemukannya.”Kelven tidak berbicara lagi, dia berbaring dengan mata tertutup. M
Read more

Bab 334

“Aku takut kamu bosan sendirian, jadi aku menyiapkan semuanya.”Delis berjalan mengelilingi rumah itu, merasa bahwa tempat ini sangat cocok untuk dihuni, hanya saja sulit dijangkau transportasi.Tanah disekitarnya juga ditumbungi rerumputan yang luas, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Tidak jauh dari sana adalah laut, pantai dan hutan kelapa. Delis sangat suka hidup di bawah pemandangan indah seperti ini.“Aku tinggal di sini saja, tapi … “Dia berbalik menghadap Albert dan tersenyum manis.Albert mengernyit, melihat ekspresi licik di tatapan Delis, Alfred bertanya lebih dulu, “Takut tinggal sendirian?”“Kok tahu?”Karena ini pertama kalinya Delis pergi jauh dan tidak terbiasa dengan lingkungan yang asing.Delis telah menaruh semua kepercayaannya pada pria yang baru dikenalnya, tetapi begitu baik membantunya.Mengapa tidak biarkan dia menjadi orang baik sepenuhnya?“Aku akan menemanimu untuk sementara waktu, kebetulan aku juga butuh istirahat.”Demi untuk membuat kehadirannya tampa
Read more

Bab 335

Delis telah menghilang satu bulan.Kelven sudah menjadi gila.Dia mengunci dirinya sendiri di dalam kamar, memaksa dirinya untuk minum obat tidur sebanyak mungkin.Dia ingin tidur.Namun, begitu menutup mata, yang muncul di pikirannya hanyalah wajah Delis.Kelven tidak bisa tidur.Dia sangat merindukan Delis.Bibi Siti tidak bisa membuka pintu kamar, jadi dia menelepon ke rumah tua untuk meminta bantuan.Selain kakek, hampir semua orang di rumah tua datang ke rumah Kelven. Saat mereka tiba, Kelven sudah pingsan karena minum terlalu banyak obat tidur.Semua orang segera membawanya ke rumah sakit.Saat bangun dari rumah sakit, Kelven tampak bingung dan mulutnya terus memanggil, “Delis, Delis … “Para tetua Keluarga Rosli berkumpul di sekitar tempat tidurnya, melihatnya menjadi kurus dalam waktu sebulan dan terus-menerus bergumam tidak jelas, mereka merasa sangat kasihan.Tante kedua menangis dan berkata, “Bagaimana bisa dia berubah menjadi seperti ini setelah bercerai?”“Kelven yang dulu
Read more

Bab 336

Suminah menahannya.“Kelven, jangan seperti ini. Delis sudah pergi. Dia menggugurkan anakmu karena dia nggak mau bersamamu. Dia nggak mencintaimu.”Kelven terdiam.Tidak, bukan seperti yang ibunya katakan.Dia menatap ibunya dengan lemah, menahan ibunya dan mencoba untuk menjelaskan,“Ibu, bukan seperti itu. Aku yang membuatnya pergi, aku juga yang menghamilinya diam-diam. Dia bukan nggak mencintaiku, hanya saja dia pikir aku mengkhianatinya.”“Jadi, aku harus pergi mencarinya, menjelaskan padanya bahwa aku nggak berselingkuh, bahwa aku nggak punya anak dengan orang lain.”“Mungkin setelah aku menjelaskan, dia akan kembali.”Memikirkan ini, tanpa memedulikan perlawanan ibunya, Kelven menarik infusnya dan berusaha bangkir dari tempat tidur.“Anakku, jangan begini. Kamu baru saja minum banyak obat tidur dan baru saja berhasil diselamatkan. Jangan seperti ini.”“Aku baik-baik saja.”Kelven mendorong ibunya dan berjalan terhuyung-huyung keluar dari kamar.Saat ini sudah larut malam, dokter
Read more

Bab 337

Di sebuah pulau kecil Negara E.Delis yang baru saja tertidur, tiba-tiba merasa ada sesuatu yang menghantam keras jantungnya.Rasa sakit yang menusuk hati membuatnya susah untuk bernapas dan dia duduk dengan tidak nyaman, mencoba mengatur napasnya.Setelah beberapa saat mencoba, Delis masih tidak merasa lebih baik, jadi dia berdiri untuk menuangkan segelas air.Mungkin karena mendengar suara, Alfred bangun dan berdiri di depan pintu sambil mengetuk, “Delis, kamu baik-baik saja?”Delis menahan sakit di dadanya dan pergi ke pintu untuk membukanya, bertanya dengan penuh kesakitan,“Kamu punya obat untuk nyeri dada? Nggak tahu kenapa, aku merasa nggak nyaman dan susah bernapas.”“Apa yang terjadi?”Alfred sibuk membawanya duduk di dekat tempat tidur, memeriksa denyut nadinya.Delis mengernyit dan menatapnya, “Kamu bisa memeriksanya?”“Sedikit.”Setelah memeriksa nadinya, Alfred terlihat serius dan bertanya, “Mengapa detak jantungmu begitu cepat? Tapi kamu nggak ada masalah dengan organ dal
Read more

Bab 338

Keesokan harinya.Alfred sudah membuat sarapan pagi dan datang ke depan pintu kamar Delis.“Delis, sudah bangun?”Delis sedang gosok gigi di kamar mandi.Dengan busa pasta gigi di mulutnya, dia menjawab dengan tidak jelas, “Iya, sudah bangun.’Baru kemudian Alfred membuka pintu, melihatnya sedang gosok gigi, Alfred bertanya dengan perhatian, “Sudah membaik? Dadanya masih sakit?”Delis tersenyum dan menjawab, “Sudah lebih baik hari ini, tapi masih merasa sedikit tertekan.”“Yasudah, habis mandi turunlah ke bawah. Setelah sarapan, keluarlah sebentar untuk menghirup udara segar di luar.“Iya.”Delis cepat-cepat selesai mandi dan turun ke bawah, melihat semua makanan yang disiapkan Alfred, Delis merasa tidak enak hati.“Maaf ya, aku tidur larut malam semalam dan nggak bangun untuk membuat sarapan.”Alfred mengambilkan bubur dan memberikannya pada Delis, menatapnya dengan serius.“Bolehkan aku berbicara jujur denganmu?”Seketika Delis punya firasat buruk, dia mengangguk perlahan dan berkata
Read more

Bab 339

Di rumah sakit Kota A.Kelven terbaring di ranjang rumah sakit, tubuhnya dipenuhi dengan selang.Wajah tampannya yang kurus dan pucat terbalut dengan masker oksigen. Sementara di sebelahnya, monitor jantung berdetak tidak beraturan, seolah-olah siap untuk berhenti berdetak kapan saja dan mengumumkan kematian orang yang terbaring di ranjang itu.Semua Keluarga Rosli berdiri di ruang perawatan.Pak Harris memegang tongkatnya dengan sangat kuat hingga gemetaran.Dia berteriak dengan marah, “Dengarkan baik-baik, mulai hari ini, Delis tidak boleh lagi melangkah ke pintu besar Keluarga Rosli.”“Selama aku masih hidup, dia nggak akan boleh bersama dengan Kelven lagi.”naknya di samping mulai menangis terisak-isak, “Ayah, untuk apa kamu mengatakan ini sekarang? Delis bahkan sudah pergi entah ke mana, itu yang membuat Kelven seperti ini.”“Mungkin Delis memang nggak mencintai Kelven dan nggak mau masuk ke Keluarga Rosli.”“Dasar orang nggak tahu terima kasih. Kita semua sudah begitu baik denga
Read more

Bab 340

“Papi bilang saat dia nggak ada di rumah, aku harus nurut dengan mami dan menjaga mami dengan baik.”“Tapi kamu juga nggak boleh memasak sendiri. Kamu baru berusia tiga tahun, mana mungkin anak berusia tiga tahun sudah bisa masuk?”“Tapi aku bisa.”Luna melompat turun dari pangkuan ibunya, lalu berlari ke depan untuk menarik kursi, lalu berkata pada Delis, “Mami duduk. Setelah sarapan, papi akan datang menjemput kita.”Delis duduk dengan tak bersaya, menggendong putrinya duduk di pangkuannya dan mulai menyuapinya.Namun, Luna langsung menolak, “Mami, aku bisa makan sendiri.”“Nggak, aku mau menyuapimu. Kamu baru berusia tiga tahun, butuh ibu untuk merawatmu, ya?”“Tapi aku sudah tiga tahun. Si yelo baru berusia dua tahun, dia bahkan bisa pergi ke pantai sendiri untuk menangkap ikan untuk orang tuanya.”Delis terdiam.Kehabisan akal.Apa yang telah dipelihara Luna?Jelas-jelas anak yang baru berusia tiga tahun, tetapi menganggap dirinya adalah anak laki-laki. Setiap hari berpikir untuk
Read more

Bab 341

Setelah sarapan, mereka bertiga naik ke kapal pesiar untuk pergi ke pusat kota.Tempat tinggal yang disiapkan oleh Alfred berada di ibu kota Negara E, Kota H.Tidak jauh dari Keluarga Gozali dan Keluarga Joven.Dalam empat tahun terakhir ini, hanya pada tahun pertama saat Delis sedang hamil yang membuatnya sulit untuk berpergian dan tahun kedua saat anaknya masih mengonsumsi asi, Delis tidak pernah meninggalkan pulau itu.Namun, selama dua tahun itu, Alfred mengajari banyak hal padanya.Ditambah lagi, setelah tidak ada lagi berita pencarian Delis di Kota A.Alfred secara sukarela tinggal di pulau itu untuk membantunya menjaga anaknya, membiarkan Delis keluar sendiri untuk mengurusi bisnisnya, sekaligus melatih keberaniannya.Tentu saja, setiap kali Delis keluar, Alfred selalu mengirimkan orang untuk melindunginya secara rahasia.Wanita kecil ini juga cukup tangguh, bisnis yang diberikan Alfred padanya, sudah berkembang pesat. Bahkan jika tidak ada Alfred, Delis juga bisa mengurusnya se
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
91
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status