“Ada masalah?” tanya Audrey, ketika dia sudah masuk kantor pada hari kerja berikutnya. “Tidak ada, Bu.” Karyawan yang terpergok berbisik sembari melirik Audrey, langsung menurunkan pandangannya. “Kalau begitu bekerjalah,” desis Audrey tampak kesal. Bukan hanya karyawan tadi yang meringis, tapi juga Damar yang mendampingi. Bisa dibilang, mood Audrey tiga hari belakangan anjlok. Lebih tepatnya, gara-gara tantangan yang diajukan Mathilda. Ya. Hari Sabtu lalu, Mathilda tidak segan menunjuk Audrey sebagai kandidat ketiga. Hal yang tentu saja membuat para karyawan lain, dan juga Damar syok berat. “Kenapa semuanya terlihat aneh?” tanya Mathilda kala itu. “Apa kalian tidak tahu hubungan Damar dan Audrey?” Tentu saja tidak ada yang menjawab pertanyaan itu, dan tidak ada juga yang mau mengoreksi. Alhasil, sisa hari dijalani dengan canggung dan mood Audrey yang sangat jelek. “Maaf,” gumam Damar dengan pelan, ketika dia sudah masuk ke dalam ruangan Audrey. “Kenapa minta maaf?” Au
Last Updated : 2024-03-31 Read more