Apa aku tidak salah dengar, minta cerai? Amanda tersenyum simpul. Meski hati nuraninya yang masih bersih meneriakinya untuk tidak tertawa pada penderitaan orang lain, namun bisikan hawa nafsu telah menggelapkannya. Sadarlah, Amanda. Dia adalah mertuamu yang berarti juga orang tuamu sendiri. Kamu harus menghormatinya. Hati nuraninya bersuara untuk mengingatkannya. "Ronald, Papamu tega sekali. Dia tega berbincang mesra dengan wanita itu." "Wanita yang mana, Ma?" Itu suara Ronald yang menanggapi pernyataan mertua Amanda. Amanda yang sedang di tempat tidur menemani Mila, hanya bisa menikmati pembicaraan panas yang sedang berlangsung. Rasakan, memangnya enak jadi orang jahat! Kena balasannya sekarang... "Itu, teman Papamu yang alumni Harvard juga. Dia ikut-ikutan sebangku sama Papamu. Alasannya karena Mama hanya pengganti, jadi harus berada di bis lain." Kedengarannya mertuanya sedang cemburu. Amanda menyimak pembicaraan itu dengan seksama. Mila merintih meminta minum air putih, ce
Last Updated : 2024-03-01 Read more