"Kalau ada waktu, mainlah ke rumah. Jangan sungkan-sungkan, langsung main saja kalau mau mampir." Pesan ibunya saat masuk ke dalam mobil yang telah disiapkan oleh Ronald. "Pasti, Bu. Terima kasih atas kunjungannya, jaga kesehatannya!" Ronald melambaikan tangan. Ketika mobil yang ditugaskan untuk mengantar itu telah pergi meninggalkan pelataran rumah, Ronald langsung masuk ke dalam tanpa memperhatikan istrinya. Amanda tetap terpaku di teras depan dan kini bingung sendiri. Dia tadi sebelum keluarganya datang sudah meledak-ledak untuk minta diceraikan. Lantas, sekarang apa yang akan dia lakukan? Jika melanjutkan peperangan untuk minta cerai, rasanya akan menambah masalah baru karena sekarang keluarganya sedang dirundung masalah. Tapi, jika Amanda diam itu tandanya dia lemah dan kalah dari Ronald. Harga dirinya sudah pasti jatuh dan Ronald akan semakin semena-mena padanya. "Non, nggak mau makan lagi? Tadi saya sudah buatkan kwetiaw kesukaan Non Amanda." Seorang pembantunya menawari
Terakhir Diperbarui : 2024-03-03 Baca selengkapnya