Amanda ingin sekali rasanya ditelan oleh lantai granit yang mengkilap di bawah kakinya sekarang! Malu bukan main. Dia meraba di bagian bawah kemejanya, benar yang dikatakan oleh Simon. Ada beberapa tali yang lepas dan belum dia pasangkan lagi saat tadi bermesraan dengan suaminya. Simon tertawa melihat iparnya yang salah tingkah sekarang. “Percuma saja, Amanda. Daripada kamu semakin menjadi perhatian banyak orang, lebih baik sekarang kamu dan aku segera kembali saja ke mobil.” Usul Simon yang tak bisa berhenti menertawakan wanita yang kebingungan menutup pahanya itu. “Ba-baiklah, Simon.” Niatnya untuk mengantarkan suami dan tergesa-gesa saat berangkat, membuatnya kelupaan memakai celana atau rok bawahan. “Tapi kamu terlihat seksi saat memakainya, aku pikir ukuran yang aku belikan memang pas di kamu!” Simon mengamati Amanda sebisanya dari kursi roda. Jelas saja dia berada di ketinggian yang lebih rendah dari manusia pada umumnya. “Simon, jangan membuatku semakin malu.” Amanda me
Last Updated : 2024-02-22 Read more