Semua Bab Gadis Tengil Milik Tuan Muda Arogan: Bab 61 - Bab 70

82 Bab

GTMTMA BAB 61

Zee tertegun menatap selembar foto yang dia temukan di laci paling bawah, nakas samping tempat tidur. "Apakah ini Tia?" Gumam Zee, mengamati wajah Tia yang terlihat sangat belia. Cantik, tapi masak sih Birru suka daun muda.Tapi itu mungkin saja terjadi. Di zaman sekarang apa saja bisa berlaku. Tak terkecuali untuk selera perempuan. Zee lantas berpikir apa dia terlalu tua untuk Birru. Wanita itu rasa tidak. Namun sekali lagi dia tidak tahu.Desah lolos dari bibir Zee, ragu itu kian gencar menyerang hati. Membuat dia ingin lari dari sana. Lepas dari belenggu pernikahan. Pikiran Zee sendiri yang jadi momok untuk wanita itu. Istri Birru sibuk berspekulasi tanpa bertanya lebih dulu pada yang bersangkutan."Siapa Tia? Lalu apa hubungan mereka masih berlanjut sampai sekarang? Jika iya, kenapa aku tak pernah melihat wanita itu di sekitar Birru? Di mana Birru menyembunyikannya?" Tanya berputar di kepala Zee, membuat istri Birru semakin pusing. Lebih tepatnya, Zee mumet sendiri karena overth
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 62

Zee tersentak kaget, ketika sepasang tangan memeluknya dari belakang. Wanita itu baru saja menelan pil kontrasepsi yang Rona belikan. Disusul dagu Birru yang berada di pundak sang istri. "Malam, sayang."Ha? Zee menoleh segera ke arah Birru, membuat bibir mereka nyaris bersentuhan. Kesambet jin mana sang suami tiba-tiba berubah manis begini. Ahh, kalau begini caranya Zee lama-lama bisa mleyot. Dipeluk lelaki dengan visual tampan plus tubuh kekar plus stamina mengerikan di ranjang. Banyak sekali plusnya, meski minusnya juga ada. "Apaan sih?" Zee mengusir halus pelukan Birru.Tapi sang suami sepertinya enggan untuk melepaskan. Aroma tubuh istri Birru sangat menenangkan pikiran Birru yang sangat kacau hari ini."Sebentar saja Zee. Pelit amat. Lagian semua ini punya aku." Zee mendelik mendengar klaim sepihak dari Birru. Sejak kapan kepemilikan beralih pada lelaki ini."Enak saja. Diriku ya punyaku sendiri," tolak Zee."Kan aku suami kamu. Jadi kamu ya milikku. No debat, no protes. Kamu p
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 63

"Jangan melakukan hal bodoh Zee! Birru akan bisa mencintaimu. Percaya padaku."Ucapan Alfa tak digubris Zee sama sekali. Wanita itu sudah bulat dengan tekadnya. Sampai pertanyaan Alfa membuat Zee bimbang. "Katakan, apakah kamu sama sekali tidak punya rasa pada suamimu? Aku tidak yakin, jika kamu sama sekali tidak memiliki feeling padanya."Ingatan Zee akan kalimat Alfa kemarin, membuat langkah Zee terhenti seketika. Istri Birru sudah berada di depan kantor sang suami. Dengan seorang satpam mengantar dirinya ke ruang tunggu lobi.Setelah Birru mengakui statusnya, sekarang banyak orang terutama karyawan Erlangga Grup tahu siapa dirinya. Imbasnya mereka kini menyapa Zee dengan hormat. "Silakan tunggu sebentar Nyonya. Kami akan menghubungi kantor tuan Erlangga." Zee hanya mengangguk, tangannya bertaut resah. Keringat dingin satu dua muncul di dahi.Ada apa dengan dirinya. Selain kepala pening dan rasa tak nyaman di perut. Zee kehilangan selera makan akhir-akhir ini. Lama menunggu. Sampai
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 64

"Mohon tunggu di luar."Tubuh Birru luruh di depan ruang tindakan UGD. Tangannya, bajunya semua berwarna merah. Air mata lelaki itu menetes, setelah kepergian orang tuanya baru kali ini Birru menangis lagi. Namun kali ini rasanya terlalu sakit. Sesak menghimpit dada dengan kecemasan memasuki level paling tinggi dalam hidupnya. "Birru."Ivan memanggil lirih. Birru tak bergeming dari posisinya. "Mr Kurata akan membantu mencari pelakunya." Diam, Birru tak merespon. Lelaki itu bergeming. Tetap dengan sikap berlutut.Sampai Ivan berlalu pergi. Bulir bening itu mengalir makin deras. "Ya Allah, hamba tak pernah minta apa pun dari Mu, bahkan ketika papa dan mama dikabarkan meninggal. Tapi sekarang, hamba minta sembuhkan istri hamba. Kembalikan dia seperti sedia kala. Amin."Tak berapa lama, suara langkah kaki terdengar mendekat. Suara sang mama yang membuat Birru menoleh. "Birru!""Ma, Mama! Zee Ma, Zee berdarah banyak sekali. Birru takut." Kamelia langsung memeluk tubuh sang putra yang geme
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 65

"Kakek mengetahuinya, tapi Kakek diam saja?!"Semakin besar amarah yang menguasai Birru kala dia memberitahu penemuannya pada sang Kakek. "Kakek juga baru tahu beberapa waktu lalu. Kami belum sempat menyusun rencana untuk menyergapnya, dia sudah bergerak lebih dulu." Birru mengeratkan rahang. Semua informasi terkait nama itu sudah ada di tangannya. Pihak-pihak yang terkait dengan terkuncinya data atas semua kejahatan orang tersebut, juga sudah Birru kantongi."Radit, aku pikir aku tak perlu minta izin padamu. Apa yang dia lakukan, sama sekali tidak bisa diampuni. Kalau hukum kebal padanya, maka aku tidak. Nyawa dibalas nyawa. Aku tidak peduli bahkan kalau dia adalah ayahmu."Birru menyorot tajam pada Radit yang sejak tadi hanya diam. Menyimak diskusi antara Kakek, Birru dan Kamelia. Tante yang dia anggap sudah tiada, nyatanya bisa selamat dari kecelakaan yang kemungkinan direkayasa oleh keluarganya."Lakukan yang perlu kalian lakukan. Aku juga tak peduli padanya. Dia bukan sosok ayah
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 66

Beberapa waktu sebelumnya. Alfa memasuki kamar sang adik. Alfa sering melakukannya jika tengah rindu pada Tia atau sedang sedih. Seperti sekarang, saat pikirannya begitu mencemaskan Zee yang pasca operasi belum juga siuman.Alfa merebahkan tubuh di kasur Tia. Menatap langit-langit kamar yang dihiasi dengan lukisan dekorasi tiga dimensi berwujud awan biru dengan karakter Cinderela jadi centre-nya.Tia memang menyukai tokoh Cinderela. Bagi Tia, menjadi salah satu putri Disney itu adalah impiannya. Di mana dia akan bertemu dengan pria tampan yang sangat mencintainya.Sayangnya, mimpi Tia tak pernah jadi nyata. Sebab lelaki yang dia cinta tak pernah memiliki rasa yang sama dengannya. Birru, lelaki itu hanya menganggap Tia seperti adik. Tidak lebih.Patah hati dan kecewa Tia rasakan, semua itu menggiringnya sampai ke fase depresi, sampai Tia berada dalam pengawasan ketat psikiater. Sebab kecenderungan Tia adalah melukai diri sendiri bahkan punya keinginan bunuh diri."Dia tidak baik-baik
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 67

"A-apa ini?" Tangan Birru bergetar menerima selembar kertas yang diberikan Wafa."Operasinya, seperti yang kita tahu berjalan lancar. Zee selamat, begitu juga dengan bayinya." Birru menatap wajah Wafa tidak percaya. "Zeeniya Agatha, hamil empat minggu." Wafa awalnya juga tidak percaya, tapi ketika pemeriksaan USG dilakukan untuk mendukung hasil lab darah dan urine. Dokter kandungan menyatakan kalau Zee tengah mengandung."Zee hamil, hamil anakku. Aku akan jadi ayah." Birru berucap terbata, akibat euforia kebahagiaan yang memenuhi dada. Lelaki itu menatap lembaran yang ternyata foto USG bayi mereka."Selamat, aku harap kamu bisa menahannya di sisimu. Karena Rona beberapa waktu lalu mengatakan kalau Zee ingin berpisah darimu."Setelah dilambungkan ke langit ke tujuh, Birru dihempaskan ke dasar bumi. Apa ini? Bukankah hubungan mereka baik-baik saja selama ini. Maksud Birru, Zee tak pernah menunjukkan keinginan untuk bercerai darinya."Tung-tunggu dulu. Maksudmu apa?" Wafa mengedikkan ba
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 68

Birru tetap bekerja sembari menunggu Zee yang kembali tidur, setelah sadar saat Birru tak ada di sana. Nyeri hebat juga efek dari operasi membuat wanita itu tak sanggup menahan. Hingga Wafa dan tim dokter memutuskan untuk kembali menidurkan Zee.Beberapa laporan masuk ke e-mail Birru, suami Zee serius menyusun laporan guna menyeret orang itu ke penjara. Mendekam di balik jeruji selama mungkin, bahkan kalau bisa menuntut hukuman mati.Satu hal yang ingin membuat Birru menangis adalah laporan medis yang dipalsukan, menyangkut penyebab kematian sang nenek. "Bukan karena terjatuh, tapi pasien terlebih dahulu disuntik dengan insulin dosis tinggi.""Keparat!" Umpat Birru penuh emosi.Serta laporan autopsi Tia yang juga dipalsukan. Gadis itu sengaja dihabisi lebih dulu sebelum digantung sedemikian rupa. Hingga orang akan menganggapnya sebagai kejadian bunuh diri.Birru memejamkan mata, menahan serbuan kemarahan yang datang dari berbagai arah. Ya Allah, ke mana dia selama ini? Kenapa baru sek
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 69

"Rona, aku harus bagaimana?" Zee bertanya putus asa. Ada Rona yang duduk gelisah di hadapannya."Bagaimana apanya?" Rona justru balik bertanya."Kenapa sikap Birru akhir-akhir ini manis banget sama aku? Kan aku jadi ragu buat minta pisah." Zee perlahan menekuk lututnya lantas meletakkan kepala di sana."Ya iyalah, ada anak dia di rahim kamu. Dia seneng banget kelihatannya." Rona membatin. Dalam kaca mata Rona tak ada yang kurang dari sosok Birru, kecuali sikap lelaki itu di awal pernikahan sang teman sempat membuat Rona darah tinggi.Tapi semakin ke sini, Birru justru menundukkan kalau dia adalah sosok husband material yang diimpikan banyak perempuan. Love languange Birru bukan word affirmation, yang menghujani Zee dengan kata cinta setiap saat.Boro-boro berucap cinta, semua hal yang keluar dari mulut Birru kadang membuat Zee mengerutkan dahi, ini orang maunya apa sih. Kadang itu yang muncul di otak Zee.Walau Birru kerap berkata pedas, tapi act of service lelaki itu menunjukkan perh
Baca selengkapnya

GTMTMA BAB 70

"Elu beneran cemburu sama gue? Wah ini kemajuan. Berarti elu mulai cinta sama Zee?"Birru melengos mendengar ledekan Alfa. Cemburu? Dia hanya tidak ingin Zee sedih karena Alfa tidak akan pernah membalas cinta wanita itu. "Gue peringatin, jangan dekati Zee, dia hanya akan sedih kalau ketemu elu!""Siapa bilang? Dia selalu ketawa kalau sama gue. Emangnya elu, bawaannya selalu bikin dia emosi." Skak mat! Birru terdiam mendengar sindiran Alfa. Sejak pertama bertemu, Birru memang selalu memasang wajah jutek.Jarang bersikap baik pada Zee. "Kalau elu beneran suka sama dia. Tunjukin kalau elu emang suka. Jangan diem, jangan gengsi. Sebab apa? Sebab gue bakal dengan mudah nyuruh dia pergi dari elu, kalau elu cuma bikin dia nangis. Gak bakal gue biarin, Zee kayak Tia. Gak boleh ada Tia jilid dua. Zee harus bahagia."Alfa berucap tegas. Sementara senyum Birru terbit, sangat sinis. "Asal elu tahu, gue gak bakal lepasin Zee sampai kapan pun. Karena dia sedang mengandung anak gue."Alfa membulatka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status