"Wah lihat, sponsor dari yang mana satu ini?" May menyambut kedatang Zee dengan cibiran. Namun hal itu tak menarik perhatian istri Xabirru. Sang gadis melenggang pergi begitu saja, meninggalkan May yang hanya bisa merasa dongkol. Diabaikan oleh Zee.Gadis itu bisa berucap sombong. Karena Dika dan Ivan mengembalikan nilai saham Sanjaya Grup keesokan harinya. Dua pria itu hanya menggertak May, melalui usaha keluarganya, berharap teman Zee itu sadar, kalau dia tidak boleh meremehkan orang lain, terutama Zee.Namun sepertinya, Dika dan Ivan tetap harus membongkar kelakuan buruk May di depan umum. Agar efek jera langsung membuat May kapok. "Dia gak kapok, Bro. Beresin saja kalau begitu."Ivan berucap melalui ponsel. Menghubungi sang partner yang tengah memilih bunga. Atas utusan Birru, siapa lagi. Walau Dika juga membeli sebuket mawar putih, alih-alih mawar merah seperti pesanan Birru.Bibir Dika mengulas senyum, membayangkan wajah si penerima bunga. Lelaki itu gegas melajukan mobil, menuj
Read more