Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 61 - Chapter 70

823 Chapters

Bab 61

Ketika Nathan kembali ke rumah, dia menemukan bahwa Lily dan Mary masih di sana, melihat Nathan kembali Lily segera menyambutnya dengan penuh semangat. Lily ingin bertanya kepada Nathan, tetapi mengingat bahwa ada ibunya, dia tidak jadi berbicara."Nathan, kemana kamu pergi? Lily telah lama menunggumu. Kalian berdua pergilah jalan-jalan dan mengobrol," Maria mendengar bahwa Nathan telah kembali, jadi dia menegur dengan tidak puas.“Ma, barusan aku pergi mengurus sedikit urusan!” jelas Nathan."Bibi Maria, aku akan pergi dengan Nathan untuk jalan-jalan," Lily menarik Nathan dan berjalan keluar, saat ini, dia sangat ingin tahu bagaimana Nathan menangani masalah ini."Baik, ayo pergi, aku akan mengobrol sebentar dengan kalian, lalu makan siang bersama di rumahku,” Maria mengangguk senang!Nathan pergi bersama Lily, dan Maria berkata dengan ekspresi lega. "Bibi Mary, aku pikir kedua anak ini lumayan cocok, kan?""Aku rasa tidak buruk juga, hahaha ..." Mary juga tertawa."Nathan, apakah or
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more

Bab 62

Kesesokan paginya.Darby menelepon David, dia telah meminta Lisa menjemput Nathan untuk bersama pergi ke perusahaan Lisa. Ketika David mendengar ini, dia buru-buru mendesak Nathan untuk bangun."Nathan, kamu harus menampilkan yang terbaik hari ini, ini adalah perusahaan besar. Jika kamu dapat bekerja di sana, dan selanjutnya menjadi manajer departemen, masa depanmu akan tenteram!" Ucap David menasihati Nathan."Aku tahu, Pa!" Nathan mengangguk, mengambil sepotong pakaian dan mengenakannya.“Kamu mau pergi wawancara, bagaimana mungkin kamu memakai pakaian ini?!” David sedikit mengernyit: “Pakai jas yang rapi!”“Aku tidak punya jas, Pa!” Nathan tidak punya kebiasaan memakai jas sama sekali, jadi dia tidak pernah membeli jas.Maria berjalan mendatangi mereka dan berkata kepada Nathan. "Omong kosong, mana mungkin tidak ada? Kamu lupa, lima tahun yang lalu aku pernah membelikan jas untukmu sebagai persiapan pernikahanmu, namun pada akhirnya ...."Saat Maria hendak mengatakan hal ini, dia l
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more

Bab 63

‘SW Company?’“Bukankah ini perusahaan keluarga Wibowo?”Jika Nathan ingat dengan benar, SW Company juga merupakan perusahaan keluarga Wibowo. Dia ingat bahwa Sarah pernah menyebutkan SW Cimpany ini adalah perusahaan yang didirikan oleh Kevin untuk Sarah sebagai hadiah ulang tahun. Sarah adalah direktur serta subjek hukum di perusahaan ini, tetapi dia tidak berpartisipasi dalam manajemen dan jarang datang ke perusahaan ini."Ya benar, ini adalah perusahaan keluarga terkaya di kota Vale, keluarga Wibowo. Bisa bekerja di sini merupakan suatu kehormatan besar bisa bekerja di sini. Manfaat yang di dapat jauh lebih baik daripada perusahaan lain." Ucap Lisa dengan sangat bangga.Nathan hanya diam dan tersenyum, dan mengikuti Lisa berjalan masuk perusahaan. Sesampainya mereka di depan pintu masuk, terlihat seorang pemuda berbalut setelan jas yang tampan dan tinggi berdiri di depan pintu masuk, dia adalah kekasih Lisa, Andrew."Lisa, kenapa kamu baru datang?" Andrew menyambut Lisa dengan seny
last updateLast Updated : 2024-03-17
Read more

Bab 64

Hanya pemuda yang baru saja berbicara dengan Nathan, dia memandang Nathan dengan sedikit aneh lalu berbisik. "Hei, apakah kamu memiliki kerabat dan masuk melalui orang dalam?"Nathan tertegun sejenak, tidak tahu mengapa pemuda ini bisa bertanya seperti itu.“Kamu pasti lewat ordal, jika tidak kenapa kamu tidak menyiapkan CV? Dan, orang yang membawamu ke sini tadi, aku lihat dia adalah eksekutif di perusahaan ini, pantas saja kamu begitu tenang!” senyuman terpampang di wajah pemuda itu. Sambil tersenyum, dia mengeluarkan sekotak permen karet dari sakunya untuk diberikan kepada Nathan.Nathan tanpa sungkan mengambilnya dan langsung memasukkan permen karet itu ke mulutnya."Hei, jika kamu benar-benar punya kerabat, bisakah kamu mengatakan hal yang baik tentangku nanti? Jika aku diterima, aku akan mentraktirmu untuk makan di hotel besar!" Pria muda itu menatap Nathan dengan penuh harap.Nathan tersenyum sedikit. "Oke, jika aku berhasil, aku akan menyampaikan hal-hal baik tentangmu!""Teri
last updateLast Updated : 2024-03-17
Read more

Bab 65

“Brengsek!”Bang!Selesai Nathan berbicara, pewawancara itu berdiri dan membanting meja untuk memelototi Nathan dan berkata. "Jangan omong kosong! Apa yang diketahui oleh bocah ingusan sepertimu, hah?!"Ketika dia masih kecil, pewawancara ini memang ditendang oleh seekor keledai di selangkangannya, sehingga dia kehilangan kemampuan sebagai seorang pria, lalu mengadopsi seorang anak setelah menikah.Selain orang-orang di kampung halamannya yang tahu, tidak ada seorang pun di kota Vale yang mengetahuinya. Karena hal ini, dia sengaja menjauh dari kampung halaman, tidak disangka rahasia ini dibocorkan oleh Nathan.“Kamu tidak pantas memanggilku bocah ingusan,” Nathan tersenyum dingin.Perkataan pewawanacara menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Nathan itu memang benar, dalam sekejap semua memandang pewawancara itu dengan tatapan aneh!. Pewawancara itu juga menyadari bahwa dia telah mengucapkan hal yang salah, sehingga dia menjadi sangat marah dan menyalahkan Nathan.Melihat keadaan di ruan
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 66

"Sial, ternyata kamu hanyalah mantan narapidana. Sial sekali aku, telah berbicara banyak denganmu tadi. Jangan harap orang sepertimu akan diterima kerja!” Begitu Nathan keluar, dia dimarahi oleh pemuda berkacamata tadi.Nathan memandang pemuda itu. Awalnya, dia merasa bahwa pemuda itu baik, tetapi ternyata dia juga hanya pemuda yang memandang rendah orang lain."Tuan Nathan, silahkan ikuti aku. Aku memerlukan kartu identitasmu untuk prosedur masuk sebagai karyawan. Apakah kamu membawanya?" Tanya gadis yang keluar bersama dengan Nathan.“Ya, aku membawanya!” Nathan menyerahkan kartu identitasnya kepada gadis itu, lalu tersenyum penuh terima kasih.Dia tahu bahwa gadis itu sengaja menanyakan ini untuk memberi tahu pemuda itu. Benar saja, ketika pemuda itu melihat bahwa Nathan telah berhasil lulus wawancara, matanya melebar, dan wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan.Nathan hanya tersenyum mengabaikannya, lalu berjalan pergi mengikuti gadis itu.Ketika Nathan mengurus prosedur masuk ke
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 67

Satu jam kemudian, Nathan sudah menyelesaikan prosedur masuk sebagai karyawan baru, dan dia mendapatkan kartu akses dan sampai pada departemen pemasaran. Saat Nathan sampai di departemen pemasaran, mereka semua menatapnya seperti menatap seekor panda, hal itu membuat Nathan sedikit heran. “Nathan, selamat bergabung dengan departemen pemasaran, kamu harus memanfaatkan kesempatan baik ini dengan benar, ya!” Andrew berkata dengan tenang kepada Nathan. Saat dia belum memastikan apakah Nathan dan Antonius mempunyai hubungan, Andrew tidak berani melawan Nathan. Nathan hanya menganggukkan kepalanya. “Matius, kemari sebentar!” Andrew berteriak memanggil seorang pria muda yang memakai kacamata! Segera, pria itu berlari menghampiri Andrew dan berkata. “Pak Manajer, Anda memanggilku?” “Mulai saat ini Nathan akan ikut denganmu, kalian berdua akan satu tim, kamu harus mengajari dan membimbingnya,” Andrew berkata kepada pria itu. Pria itu menatap Nathan dan raut wajahnya terlihat berat. “K
last updateLast Updated : 2024-03-20
Read more

Bab 68

Satu hari berlalu dengan cepat, Nathan merenggangkan pinggangnya dan mendengus. “Piutang-piutang ini terlalu besar, apa saja yang dilakukan direktur disini?” “Nathan, kamu jangan berbicara sembarangan, kalau sampai didengar orang lain, dan mereka melaporkanmu, maka akan jadi repot!” Matius yang mendengar keluhan Nathan tentang direktur—Antonius—terkejut dan langsung mengingatkannya. “Separah itukah? Dia hanya seorang direktur, bukan pemilik, dia juga disini bekerja, kan? Malah benar-benar menganggap ini adalah rumahnya sendiri, dan menganggap dirinya seorang raja?” Nathan tidak menyangka kalau para karyawan begitu takut kepada Pak Antonius. Perlu diketahui kalau Antonius hanyalah seorang direktur yang dipekerjakan oleh keluarga Wibowo dengan uang mereka, di perusahaan ini dia belum mencapai tahap dimana dia bisa menutup langit dengan satu tangannya. Hanya saja Sarah sangat jarang datang ke perusahaan, dia juga tidak pernah mengurusi masalah perusahaan, dan itu membuat hak Antonius
last updateLast Updated : 2024-03-20
Read more

Bab 69

“Nathan, bagaimana wawancaranya? Apa jabatan yang diberikan kepadamu?” “Ma, wawancaranya sangat sukses, aku menjabat sebagai staf pemasaran, pekerjaannya lumayan.” Nathan tersenyum santai.“Wah, kalau begitu baguslah, kamu bisa langsung menjadi seorang staf pemasaran benar-benar berkat Lisa, nanti kalau ada waktu kita harus berterimakasih kepada dia. Akhirnya, kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang layak, Mama merasa lega,” Wajah Maria menunjukkan senyuman yang sangat puas.Melihat wajah ibunya yang begitu bahagia, Nathan juga tidak berkata apa-apa.“Nathan, mandilah dulu, lalu ganti pakaianmu dan bersiap untuk makan diluar, Paman Darby menelpon dan menyuruh kita untuk makan bersama,” David yang berjalan masuk dengan ponsel di tangannya berkata kepada Nathan.“David, kenapa Darby mentraktir kita untuk makan? Sesuai logika, seharusnya kita yang mentraktir mereka karena sudah membantu Nathan mendapatkan pekerjaan!” Maria bertanya dengan bingung. “Sepertinya permasalahan piutang perusah
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more

Bab 70

Pada saat itu, pintu ruangan VIP terbuka, Nathan dan sekeluarga masuk kedalam.“Maaf, kami terlambat …”David yang melihat Darby dan yang lainnya sudah terlebih dulu sampai langsung meminta maaf.“Kapten, tidak apa-apa, kami juga baru sampai, ayo duduk!” Darby sibuk menyambut dan mempersilahkan David sekeluarga untuk duduk.Dan saat Nathan melihat Andrew juga ada disana, dia merasa sedikit terkejut tapi dia tidak mengatakan apapun..Andrew malah menatap Nathan dengan tatapan main-main, dan dia tersenyum sinis. “Nathan, kita bertemu lagi, tadi kami memintamu mentraktir kami, kamu malah kabur, apa kamu tahu perbuatanmu itu membuatku dan Lisa sangat serba salah?”Setelah Andrew selesai berkata, David langsung menatap bingung kearah Nathan.Maria langsung buka mulut dan bertanya. “Nathan, ada apa?”Darby juga menatap kearah Andrew dengan tatapan bertanya-tanya.“Nathan, dia sudah sukses wawancara dan bergabung dengan departemen kami, di departemen kami ada aturan kalau karyawan baru itu
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more
PREV
1
...
56789
...
83
DMCA.com Protection Status