Setelah memikirkan semua itu, Widia langsung maju ke depan dan berkata, "Tobi, kamu ahli bela diri. Kalau kamu lari sekarang, mereka pasti nggak akan bisa menangkapmu. Cepat kabur!"Begitu mendengar kata-kata itu, yang lainnya tampak terkejut, terutama ibunya Widia. Dia langsung cemas dan berkata dengan suara lantang, "Nggak bisa, kalau dia pergi, siapa yang akan bertanggung jawab? Pokoknya, dia nggak boleh pergi.""Benar, Tobi-lah pelaku terbesar dalam masalah ini. Dia nggak boleh pergi.""Nggak bisa. Jangan biarkan dia pergi. Apa pun yang terjadi, kita harus menghentikannya!""Benar. Tobi, kamu dengar itu? Kamu nggak boleh kabur!" ucap Kakek Muhar dengan nada tegas.Namun, Tobi tersenyum dan berkata dengan ringan, "Aku sudah dengar, tapi bagaimana kalau aku mau pergi? Memangnya kalian bisa menghentikanku?"Begitu kata-kata itu keluar, suasana di ruangan menjadi hening.Berdasarkan kemampuan mereka, meski jumlah mereka meningkat seratus kali lipat, juga tidak mungkin bisa menghentikan
Read more