Semua Bab Raja Naga Meninggalkan Gunung: Bab 911 - Bab 920

1180 Bab

Bab 911

Ibunya Widia terpaku di tempat. Dia tampak kebingungan. Bagaimana bisa jadi seperti ini? Apa dia rela menantu yang begitu hebat itu lepas dari genggamannya begitu saja?Apalagi, gadis barusan memiliki fitur wajah yang elok dan sempurna. Aura di seluruh tubuhnya begitu polos dan parasnya juga secantik bidadari. Kecantikan gadis itu bahkan tidak jauh berbeda dengan putrinya sendiri.Pria mana yang bisa menolak pesona yang begitu memikat seperti itu?Selain itu, dia juga putri Keluarga Yusnuwa, keluarga paling kaya di Kota Tawuna. Benar-benar pasangan yang sempurna.Kakek Muhar juga menyadari semua itu. Jika itu gadis lain, mungkin beliau juga tidak begitu peduli. Namun, kualifikasi yang dimiliki oleh Jessi terlalu bagus. Apalagi, kekayaan Keluarga Yusnuwa bukanlah tandingan Keluarga Lianto."Ayah, bagaimana ini?""Bagaimana kalau aku menyusulnya dan minta maaf kepadanya? Aku yakin dia masih menyukai Widia. Dia pasti masih marah kepada kita," kata ibunya Widia dengan cemas.Sekalipun dimi
Baca selengkapnya

Bab 912

"Oke, waktunya sudah tiba. Aku tanya sekali lagi, apa kamu mau melakukan semua perintahku? Cepat beri aku jawabannya. Kalau nggak, selamat tinggal!" Orang di seberang sana sepertinya sudah menyadari kalau Tobi sengaja mengulur waktu."Kalau kamu nggak memberitahuku alasannya, aku nggak bisa menyetujuimu begitu saja.""Baiklah. Kalau begitu, selamat tinggal!""Tunggu!"Tobi buru-buru berkata, "Katakanlah, apa hal kedua yang harus kulakukan? Selain itu, apa ini termasuk permintaan terakhir kalian? Kalau bukan, apa gunanya aku terus menurutimu?""Tenang saja. Ini sudah pasti yang terakhir kalinya.""Apa yang harus kulakukan?""Masih ada hubungannya dengan momen penting dalam hidupmu. Menikahlah dengan Jessi, lalu renggut kesuciannya dan adakan acara pernikahan. Tanggalnya juga sudah kupilihkan untukmu, dalam tiga hari kemudian.""Apa kalian sudah gila?" Bukannya Tobi membenci Jessi, tetapi alasan mereka terlalu menjijikkan."Kamu bebas berpikir begitu. Kamu juga bisa menolaknya.""Ganti y
Baca selengkapnya

Bab 913

"Membuatku terlibat? Kak Tobi bermaksud melakukan apa yang dia katakan? Kalau begitu, bukankah kita harus ...." Membayangkan hal itu, wajah Jessi memerah. Dia juga menundukkan kepalanya."Sebenarnya kita nggak ....""Kak Tobi, jangan khawatir. Aku nggak keberatan," sela Jessi."Asalkan Kak Tobi butuh sesuatu, aku pasti akan membantumu. Lagi pula, aku sudah buat keputusan sebelumnya. Aku nggak berencana untuk menikah. Palingan, kita lakukan saja sesuai yang mereka katakan.""Setelah selesai membereskan mereka, kita akan bercerai. Saat itu, kamu dan Widia bisa bersama lagi. Aku juga nggak akan menjeratmu."Kata-kata itu seketika membuat Tobi tersenyum pahit.Padahal, yang terjadi tadi malam sudah membuat Tobi merasa sangat bersalah kepada wanita itu. Meski mereka tidak berhubungan badan, kontak fisik keduanya sangatlah intim.Bagi seorang gadis, hal ini sudah termasuk kerugian besar.Sekarang, gadis itu masih harus mengorbankan nama baiknya sepenuhnya. Mereka harus membuat akta nikah, me
Baca selengkapnya

Bab 914

Setelah selesai menanyakan situasinya, mereka juga menyiapkan obat agar membuat Tobi bersedia menikah lagi dengan Widia.Namun di saat ini, terdengar suara panik dari luar. Pengawal mereka buru-buru masuk dan berkata dengan suara lantang, "Tuan Besar, ada banyak tokoh hebat di luar. Kepala Keluarga Tandiono juga datang berkunjung, terus masih ada yang lain juga."Kakek Muhar tertegun sejenak. Mereka tidak pernah berhubungan dengan Keluarga Tandiono. Kenapa Keluarga Tandiono bisa mengunjunginya? Hanya saja, karena itu tokoh besar, dia harus segera keluar untuk menyambutnya.Mereka tidak peduli begitu banyak lagi dan langsung berjalan ke arah pintu. Tak lama kemudian, mereka sudah melihat sosok Gandhi, kepala Keluarga Tandiono, yang tengah berjalan mendekati mereka.Setelah membuat Tobi tersinggung sebelumnya, dia sudah ketakutan. Dia khawatir Tobi akan balas dendam kepadanya. Sekarang, begitu tahu identitas menakutkan Tobi dan memiliki kesempatan untuk berkunjung, dia tentunya harus dat
Baca selengkapnya

Bab 915

"Haha. Benar juga." Gandhi terlihat bangga. Awalnya, dia sempat merasa tidak rela, tetapi begitu membayangkan manfaat yang akan diterimanya, dia tetap menggertakkan gigi dan memberikan hadiah itu.Tak disangka, semua orang akan begitu royal. Untunglah, hadiah yang dia persiapkan bernilai tinggi. Kalau tidak, dia mungkin akan kehilangan harga dirinya di sini.Jika tidak, dia tidak akan mencuri perhatian begitu banyak orang dan kesan Raja Naga kepadanya juga tidak akan terlalu dalam.Tepat di saat itu, terdengar suara yang lainnya lagi. "Burhan, kepala Keluarga Saswito, datang untuk memberi hormat kepada Raja Naga. Hadiah kecil ini untuk Raja Naga. Mohon Raja Naga menerimanya.""Ini pabrik manufaktur Linus dan Fledo dari perusahaan perhiasan Keluarga Saswito kami. Hadiah ini khusus diberikan kepada Raja Naga.""Wah, Keluarga Saswito begitu royal. Kedua pabrik itu adalah pabrik inti mereka. Setidaknya, itu semua mungkin bernilai 400 miliar.""Ini bukanlah apa-apa. Lagian, ini bukan soal s
Baca selengkapnya

Bab 916

Bayangkan, puluhan miliar. Bagaimana mereka bisa memberikan hadiah sebesar itu?Lantaran yang datang terlalu banyak, begitu semuanya masuk, mereka sudah hampir memadati kompleks sepenuhnya.Kakek Muhar dan yang lainnya tercengang. Mereka bahkan kebingungan harus bagaimana menyambut mereka. Terlebih lagi, keluarga kecil seperti Keluarga Lianto tidak sanggup menerima begitu banyak orang.Widia juga berjalan keluar dari kamarnya. Lantaran di luar terlalu bising, apalagi ada begitu banyak orang di luar. Melihat itu, dia langsung terpana.Ternyata, daya tarik Raja Naga begitu kuat.Padahal yang terbongkar hanya identitas Tobi, tetapi dia telah membuat begitu banyak tokoh hebat mendatangi rumahnya. Selain itu, hadiah-hadiah yang diberikan semuanya sungguh berada di luar imajinasi mereka.Khususnya ibunya Widia. Tubuhnya tampak gemetar.Dia tahu identitas Tobi sebagai Raja Naga sangatlah hebat, tetapi dia tidak menyangka akan begitu menakutkan, bahkan membuat begitu banyak orang menjadi heboh
Baca selengkapnya

Bab 917

Saat pandangan semua orang tertuju pada Kakek Muhar, keringat dingin langsung membasahi punggungnya.Jika tokoh-tokoh besar ini tahu sikap Keluarga Lianto terhadap Tobi sebelumnya, entah reaksi seperti apa yang akan mereka berikan.Meski mereka tidak mengetahui hal itu, Tobi dan Widia telah bercerai. Dia telah meninggalkan Keluarga Lianto. Fakta itu tidak akan berubah dan hasilnya juga akan tetap sama.Apa yang harus dia lakukan!Apa yang harus dia lakukan sekarang?Damar jelas menyadari ada yang aneh dari ekspresi Kakek Muhar. Dia agak terkejut. Tidak mungkin, jangan-jangan dugaannya salah? Raja Naga tidak berniat untuk rujuk kepada Widia?Kalau tidak, kenapa Tuan Besar Muhar akan gugup seperti ini?Selain itu, masih ada beberapa anggota Keluarga Lianto yang memperlihatkan ekspresi tegang.Lantas, mengapa identitas Raja Naga tiba-tiba menyebar begitu cepat? Mengapa semua orang mendadak berkumpul di kediaman Lianto pagi ini? Apa ini semua bukan ulah Raja Naga?Untungnya, kepala Keluarg
Baca selengkapnya

Bab 918

Lantaran jaraknya agak jauh, mereka tidak bisa mendengar percakapan Lintang dengan yang lainnya. Meski suara mereka tidak kecil, hanya beberapa orang di sekitar mereka yang bisa mendengar dengan jelas."Siapa bilang Raja Naga sudah tua."Rafel menggelengkan kepalanya dan berkata, "Coba pikirkan lagi. Raja Naga masih sangat muda, hebat, dan sangat mendominasi.""Siapa, sih? Pak Rafel, jangan bersikap misterius lagi," ujar Monika tidak berdaya.Setelah berinteraksi selama beberapa hari ini, walau Pak Rafel memiliki sikap tegas, tetapi dia masih tetap memperlakukan mereka berdua dengan ramah. Apalagi, kerja sama mereka dengan Pak Rafel juga berjalan dengan lancar.Sebenarnya, Rafel juga memperlakukan orang berdasarkan status sosial. Mengetahui Tobi menyukai mereka berdua, apalagi keduanya juga termasuk wanita paling cantik dalam perusahaan.Khususnya, Kamila. Selain memiliki paras yang cantik, sosoknya juga sempurna, bahkan senyumannya begitu manis. Daya tarik seperti itu sangatlah memika
Baca selengkapnya

Bab 919

Wajah Herman juga terlihat muram. Dia begitu tercengang dan hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.Setelah beberapa saat, barulah hatinya kembali bersemangat.Semua hadiah ini akan menjadi milik mereka. Ini semua milik orang tuanya Widia.Herman yakin kalau Tobi sengaja melakukan hal itu tadi malam, hanya karena ingin memberi mereka pelajaran.Dilihat dari seluruh kejadian, bahkan sampai tadi malam, Tobi masih sangat mencintai Widia. Pria itu tidak mungkin akan tiba-tiba berubah seperti itu.Asalkan mereka cepat tanggap dan segera mengakui kesalahan.Sekalipun harus bersujud dan memohon pengampunan, Tobi pasti akan kembali ke sisi Widia.Suasana di ruangan itu tampak heboh. Jelas sekali, pernyataan Lintang telah mengejutkan semua orang. Mereka sempat curiga kalau itu semua hanya halusinasi atau ada yang tidak beres dengan telinga mereka."Sialan!""Pak Lintang barusan bilang apa? Dia mau menyerahkan seluruh Grup Transera sebagai hadiah pertemuan?""Yang benar saja? Kok aku ng
Baca selengkapnya

Bab 920

Dengan demikian, kehormatan besar ini akan tetap menjadi milik Keluarga Lianto.Setelah memikirkan semua ini, barulah Kakek Muhar menjadi rileks dan bersiap untuk mengundang semua orang masuk ke dalam.Tepat di saat ini, sebuah suara datang dari luar. "Bukankah itu Pak Hendro dari Kota Tawuna kita? Bahkan, Pak Hendro pun bisa datang ke sini."Semua orang buru-buru memberi jalan kepadanya. Hendro berjalan ke depan selangkah demi selangkah. Dia juga melihat begitu banyak bos besar Kota Tawuna tengah berdiri di sana.Perlu diketahui bahwa bos-bos besar ini termasuk orang yang sangat berpengaruh. Seluruh perekonomian Kota Tawuna juga masih harus mengandalkan mereka. Tak disangka, mereka semua bisa berkumpul di sini hanya karena satu orang.Hendro juga tidak menyangka kalau Tobi adalah Raja Naga legendaris. Lantaran itu Raja Naga, tidak ada salahnya dia datang mengunjunginya hari ini.Lagi pula, hubungannya dengan Dokter Tobi sangatlah baik, jadi mana mungkin dia tidak muncul di acara perte
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9091929394
...
118
DMCA.com Protection Status