Share

Bab 919

Wajah Herman juga terlihat muram. Dia begitu tercengang dan hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Setelah beberapa saat, barulah hatinya kembali bersemangat.

Semua hadiah ini akan menjadi milik mereka. Ini semua milik orang tuanya Widia.

Herman yakin kalau Tobi sengaja melakukan hal itu tadi malam, hanya karena ingin memberi mereka pelajaran.

Dilihat dari seluruh kejadian, bahkan sampai tadi malam, Tobi masih sangat mencintai Widia. Pria itu tidak mungkin akan tiba-tiba berubah seperti itu.

Asalkan mereka cepat tanggap dan segera mengakui kesalahan.

Sekalipun harus bersujud dan memohon pengampunan, Tobi pasti akan kembali ke sisi Widia.

Suasana di ruangan itu tampak heboh. Jelas sekali, pernyataan Lintang telah mengejutkan semua orang. Mereka sempat curiga kalau itu semua hanya halusinasi atau ada yang tidak beres dengan telinga mereka.

"Sialan!"

"Pak Lintang barusan bilang apa? Dia mau menyerahkan seluruh Grup Transera sebagai hadiah pertemuan?"

"Yang benar saja? Kok aku ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vida Hendra
Bertele2 bgt ngebahas ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status