Dia kebingungan."..."Widia tampak terdiam, tetapi saat mengambil pena untuk menandatangani, dia berkata, "Aku nggak jadi tanda tangan, terlalu merepotkan. Tobi, kamu tangani masalah ini saja, aku masih punya urusan."Setelah mengucapkan kata-kata itu, Widia langsung keluar sendirian.Meninggalkan Winson terpaku di tempat.Tobi tersenyum pahit. Widia sengaja melakukan hal itu agar dirinya yang menerima saham itu. Tobi terpaksa mengambil kontrak, menandatangani namanya, kemudian menjalani prosedur yang relevan dengan bantuan pengacara.Setelah selesai, Winson menyuruh yang lainnya keluar, menyisakan dia bersama Tobi, lalu segera berlutut dan berkata, "Kak Tobi, aku nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu.""Tapi selama aku masih hidup, aku nggak akan melupakan kebaikanmu. Kelak, apa pun perintahmu, aku akan melaksanakannya.""Bukankah kamu sudah bilang di telepon?""Ya, tapi perasaanku nggak enak kalau nggak bilang langsung. Kalau bukan karena bantuanmu, mana mungkin aku bisa ja
Read more