Share

Bab 440

"Kenapa kamu menggelengkan kepala?"

"Itu artinya kalian bukan hanya pecundang, tapi juga bodoh," ucap Tobi dengan nada datar.

Prita dan Fiona tercengang. Padahal, mereka baru saja memberi tahu Tobi bahwa pria-pria itu berasal dari Geng Naga Hitam, tetapi Tuan Tobi tidak berubah sama sekali.

Mungkinkah Tuan Tobi tidak tahu seberapa hebat Geng Naga Hitam?

Namun, kata-kata ini pasti akan mengundang kemarahan pria-pria itu.

Benar saja. Para pria itu tampak gusar, lalu berkata dengan marah, "Kak Zira, bocah ini keji sekali, aku nggak tahan lagi."

"Lantaran dia begitu tak tahu diri, mengapa masih harus menahan diri? Pukul saja sampai mati. Eh, tapi aku barusan bilang mau membuatmu sengsara, 'kan?"

"Kalau begitu, biarkan dia merasakannya!"

"Jadi, kalian nggak boleh menghajarnya sampai mati!" seru Zira dengan dingin.

"Bagus, kamu sendiri yang cari mati. Hari ini, kami akan memperlihatkan apa itu ahli bela diri yang hebat."

Kak Dimas tersenyum sinis, lalu memberi isyarat agar yang lain mengambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status