Share

Bab 431

"Baik, aku akan menunggunya di sini," ucap Winson buru-buru. Dia segera menegakkan postur tubuhnya, seolah-olah Tobi telah tiba.

Widia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Tobi. Begitu tersambung, dia langsung bertanya, "Tobi, kamu lagi di kantor?"

"Ya!"

Kebetulan Tobi datang ke kantor hari ini.

"Datanglah ke ruang konferensi sebentar."

"Kenapa?" tanya Tobi.

"Bukan apa-apa. Kamu datang ke sini saja."

"Oke!"

Tobi pun berjalan ke ruangan Widia.

Begitu melihat Tobi, Winson kembali menegakkan tubuhnya dan buru-buru bangkit, lalu menyapa dengan sopan, "Tuan Tobi!"

Widia memandang Winson dengan tatapan heran. 'Apa yang sudah dilakukan oleh Tobi? Mengapa Winson begitu sopan kepadanya?'

Tobi tersenyum dan berkata, "Bukankah ini Tuan Winson? Ada urusan apa?"

Widia tidak peduli begitu banyak lagi, lalu buru-buru menceritakan pemikirannya.

Setelah mendengarnya, Tobi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Untuk apa aku mengambil saham itu? Lebih baik kamu simpan saja. Dengan begitu, bukanka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status