"Nggak masalah, lagian bukan masalah besar. Oh ya, barusan aku sengaja menyerahkan dirimu kepada mereka. Apa kamu nggak menyalahkanku?" tanya Tobi.Berbicara hal ini, Susan diam-diam merasa marah. Hanya saja, dia teringat kalau semua ini akibat dari perbuatannya sendiri, apalagi ini juga termasuk kesalahannya.Jadi, Susan pun menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku sangat marah saat itu, tapi aku juga nggak bisa menyalahkanmu.""Baguslah kalau begitu. Sebenarnya, aku ingin bertanya kepadamu. Apa kamu membenciku saat aku memaksa Mia keluar dari perusahaan?" tanya Tobi tiba-tiba.Wajah Susan berubah, "Kenapa aku harus membencimu?""Karena Mia adalah orang yang membimbingmu. Hubungan kalian pasti baik, 'kan?""Lumayan.""Kalau begitu, seharusnya kamu tahu apa yang dia lakukan di perusahaan, 'kan?"Mendengar itu, Susan menjadi tegang dan langsung berkata, "Pak Tobi, kamu memang sudah membantuku barusan, tapi kalau kamu mau aku menjelek-jelekkan Kak Mia, aku nggak mungkin melakukannya.""
Read more