Home / Urban / Raja Naga Meninggalkan Gunung / Chapter 1361 - Chapter 1370

All Chapters of Raja Naga Meninggalkan Gunung: Chapter 1361 - Chapter 1370

1670 Chapters

Bab 1361

"Andreas, kamu kejam juga." Niat membunuh muncul di mata Riko, tetapi agar tidak merusak rencana tuannya, dia segera menyembunyikannya.Andreas tersenyum dan berkata dengan sombong, "Kalau ingin tujuan besar tercapai, jangan terpaku pada masalah sepele! Jangankan keponakan, sekalipun kakak beradik ataupun orang tua, semua sama saja. Bahkan, di zaman dulu pun sudah ada raja yang mengkhianati saudaranya sendiri demi naik takhta.""Benar juga. Kalau begitu, aku doakan agar kamu berhasil mencapai tujuanmu secepatnya."Tobi mematikan rekaman suara itu. Wajahnya berubah pucat dan dingin. Dia sudah menduga Andreas yang melakukannya, tetapi dia juga berharap dugaannya salah.Karena dia masih tidak percaya bahwa Andreas sungguh akan melakukan hal gila seperti itu.Namun, sekarang Andreas sendiri telah mengakuinya.Jika begitu, Tobi juga tidak memiliki beban psikologis lagi."Riko, kamu sudah melakukan pekerjaanmu dengan baik kali ini. Aku sangat puas!"Tobi berkata dengan nada serius, "Oleh kar
Read more

Bab 1362

"Aku juga masih punya metode pengembangan jiwa. Aku pasti akan ajari kamu nanti!""Terima kasih, Tuan!"Riko senang sekali. Dia masih belum kalau metode pengembangan jiwa ini berasal dari Teknik Jiwa Ilahi yang dipraktikkan oleh Tobi. Makin sering dia berlatih, dia akan makin mematuhi instruksi Tobi dan setia kepadanya.Teknik kultivasi ini juga sangat sederhana dan mudah dikuasai.Tobi kemudian menyerahkan obat itu kepada Riko sambil berkata, "Minumlah. Aku akan mengawasimu dari sini!""Terima kasih, Tuan!"Riko sangat bersemangat. Dia langsung duduk bersila. Sesuai instruksi Tobi, dia lebih dulu mengedarkan metode pengembangan jiwa. Kemudian, meminum obat itu.Mendadak terasa sakit menusuk yang menjalar ke otaknya. Seluruh tubuhnya juga gemetar. Di saat bersamaan, kekuatan dahsyat lainnya mulai menyerang tubuhnya.Tobi mengingatkan dengan nada serius, "Tenangkan pikiranmu. Bertahanlah dengan seluruh kekuatanmu."Riko menggertakkan giginya erat-erat. Seiring berlalunya waktu, kini dia
Read more

Bab 1363

"Kak Riko!""Kamu sungguh telah berhasil menerobos?" Meski dia sudah bisa menebaknya, Riki masih tidak percaya saat memandang kakaknya berjalan keluar."Ya, aku sudah berhasil menerobos!""Tak disangka, aku bisa menembus Alam Tanah Abadi secepat ini."Riko pernah membayangkan dirinya bisa menerobos, tetapi pasti akan membutuhkan waktu lama. Siapa sangka, dia bisa menerobos dengan mudah. ​​Semua ini berkat tuannya."Baguslah!"Riki sangat antusias. Bukan hanya karena kakaknya berhasil membuat terobosan, tetapi dia juga memiliki kesempatan seperti itu."Tuan ada di mana?""Dia sudah pergi. Dia memanggilku ke sini untuk melindungimu!" jawab Riki.Riko mengangguk, lalu berkata dengan nada serius, "Riki, nggak peduli apa pun yang terjadi sebelumnya, mulai sekarang, nyawa kita adalah milik Tuan. Siapa pun yang berani mencelakai Tuan, kita harus membuatnya menanggung konsekuensinya, sekalipun harus mempertaruhkan nyawa.""Ya, aku mengerti!" kata Riki sambil mengangguk. Perkataannya benar-bena
Read more

Bab 1364

Kecepatan ini bahkan jauh lebih kencang dibandingkan dengan Tobi!"Benar. Tuan, aku akan memanggilnya kemari!" kata Bahri sambil tersenyum."Nggak usah. Aku langsung ke sana saja."Begitu masuk ke dalam, Tobi langsung bertemu dengan Sapta. Pria itu tampak memperlihatkan senyuman penuh arti.Sapta buru-buru maju ke depan dan menyapa dengan hormat, "Tuan!" Namun, dia juga tampak gelisah."Ya, bagus. Akhirnya, kekuatanmu mencapai tingkat akhir Guru Besar," puji Tobi sambil mengangguk.Sapta tahu ini semua berkat teknik yang diajarkan Tobi. Dia berkata dengan nada sungguh-sungguh, "Tuan, kamu terlalu memuji. Kalau bukan karena kamu, juga nggak akan ada aku yang seperti sekarang ini.""Baiklah, teruslah berjuang keras." Tobi juga tidak banyak bicara.Namun, Sapta malah berkata, "Tuan, ada hal pribadi yang ingin saya bicarakan dengan Anda."Tobi tertegun.Mendengar itu, Bahri buru-buru berkata, "Kebetulan aku masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Tuan, aku pergi dulu.""Ok!"Tobi meng
Read more

Bab 1365

Apa!Sapta tertegun sejenak. Dulu dia sama sekali tidak mengetahui tentang Alam Tanah Abadi. Karena misi ini, dia bahkan sengaja mempelajarinya. Kemudian, dia baru memahami betapa kuat dan tak terbayangkannya kekuatan itu.Tuan masih begitu muda, mungkinkah dia telah menerobos dan memasuki Alam Tanah Abadi?Atau dia hanya sengaja menyesatkan lawan?"Kamu nggak perlu berpikir terlalu banyak. Aku memang sudah berhasil menerobos," ucap Tobi dengan datar."Ba ... baiklah!"Setelah mengakui segalanya, Sapta baru merasa rileks. Apalagi, dia telah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh orang itu. Bukankah ini sama dengan sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui?"Pergilah.""Baik!"Sapta segera pergi. Dia mengeluarkan ponselnya, lalu mencari nomor orang yang memerintahkannya itu, dan menginformasikan berita tersebut kepadanya.Begitu mendengar itu, wajah Raja Naga tua langsung berubah. Hatinya terguncang. Dia pun bertanya, "Kamu yakin dia mendapatkan energi khusus dan berhasil membuat tero
Read more

Bab 1366

Tobi langsung berpesan kepada Pandu."Baik!"Pandu segera mengikuti instruksi Tobi. Sebenarnya, langkah ini sangatlah berbahaya bagi Pandu. Ini sama dengan mempertaruhkan dirinya kepada Tobi.Jika pihak lain benar-benar kejam, jiwa bisa dimusnahkan dan mati kapan saja, ataupun menjadi cacat.Kecuali sangat memercayai orang tersebut. Umumnya, juga tidak akan berani terbuka sepenuhnya.Sebelumnya, saat menyuruh Riko menurunkan kewaspadaannya, dia juga sempat ragu sejenak. Hanya saja, dia juga mengerti. Jika Tobi ingin menyakitinya, pria itu juga tidak perlu bersusah payah seperti ini.Hanya dalam waktu singkat, Tobi telah mengajari teknik pengendalian jiwa kepada Pandu.Sama dengan teknik jiwa yang dipraktikkan oleh Riko. Apalagi, teknik ini sangat ampuh, terutama untuk orang-orang seperti mereka. Kekuatan mereka akan meningkat dengan cepat.Karena teknik khusus ini, Pandu dengan cepat menguasainya. Bahkan, mahir dalam waktu singkat. Selain itu, kekuatan jiwanya juga tidak lemah.Tampakn
Read more

Bab 1367

Tobi jelas tidak tahu Bahri akan memiliki begitu banyak spekulasi. Dia hanya berdiri di samping dan menatap Pandu dengan cermat. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, dia akan segera turun tangan.Tobi tentu tidak ingin mencelakai Pandu hanya karena racikan obatnya.Terobosan memang penting, tetapi nyawa jelas jauh lebih penting.Untungnya, meski keseluruhan prosesnya sangat menyakitkan, tidak terjadi hal yang mengancam jiwa.Setelah disiksa selama setengah jam, Pandu seakan-akan merasakan tubuhnya tercabik-cabik sepenuhnya. Namun, pada akhirnya, dia masih berhasil mempertahankan nyawanya.Hanya saja, yang membuat Tobi mengerutkan kening adalah Pandu tidak berhasil menerobos.Kekuatannya masih berada di tingkat puncak Guru Besar.Walau tidak berhasil membuat terobosan, tetapi kekuatan jiwa Pandu meningkat pesat dan makin memadat. Bahkan, kekuatan fisiknya juga terkena dampaknya.Setelah melewati masa-masa menyakitkan, Pandu merasa kekuatan mental dan fisiknya telah meningkat pesat, t
Read more

Bab 1368

Meski begitu, rasa sakit tetap saja tidak bisa dihindari.Tobi mengawasi Pandu dari samping. Kini Pandu sudah lebih rileks. Dia tidak lagi tersiksa seperti sebelumnya. Hanya saja, Tobi juga bisa merasakan peningkatan kekuatan tubuh dan jiwa Pandu.Daya tahan bocah ini sungguh luar biasa. Tidak heran, Teknik Naga Hijau yang dia latih sangat hebat.Menit demi menit terus berlalu. Sekitar setengah jam kemudian, Pandu merasakan sesuatu meledak di otaknya, seolah-olah dia telah menembus semacam batasan.Dalam sekejap, kekuatan mentalnya meluas tanpa batas. Seakan-akan segala sesuatu di sekitarnya tidak bisa luput dari pandangannya.Tubuhnya terus-menerus mengalami perubahan hingga menjadi makin sempurna dan menakutkan.Melihat adegan ini, Tobi langsung memperlihatkan senyum puas.Berhasil!Berdasarkan kekuatan Tobi, dia bisa dengan jelas merasakan peningkatan kekuatan Pandu setelah berhasil membuat terobosan. Jauh lebih kuat dibandingkan Riko.Meski ada belasan lawan yang kekuatannya seting
Read more

Bab 1369

Untungnya, momentum yang menakutkan itu menghilang dengan cepat. Bahri baru bisa melihat dengan jelas!Tampak sosok Pandu yang begitu tangguh. Ada semacam sisi maskulin pada dirinya. Namun, saat ini, sorot matanya bertambah waspada. Aura yang keluar dari pakaian tipisnya itu juga makin menakutkan.Meski hanya berdiri di sana, sosok Pandu telah membuat orang merasa tertekan. Caranya menggerakan tangan dan kakinya seolah membuat orang kalah bersaing.Setelah Pandu berhasil membuat terobosan, teknik pengendalian jiwa dan Teknik Naga Hijau masih terus berjalan. Butuh waktu lama hingga dia mengkonsolidasikan semuanya dan mengakhirinya.Apalagi, Tuan mungkin masih menunggunya.Begitu berdiri, Pandu langsung merasakan kekuatan yang sangat menakutkan di sekujur tubuhnya. Dia mengepalkan tangannya erat dan seketika memancarkan kekuatan yang mengerikan.Namun, dia segera menyimpan kembali energi dahsyat itu. Kemudian, berjalan keluar dari ruang latihan.Tak disangka, begitu keluar, dia langsung
Read more

Bab 1370

"Ya!""Tapi ada seorang wanita tua hebat yang ingin menerimaku sebagai muridnya," ucap Yola.Mendengar itu, Pandu mengerutkan kening. Tobi bahkan mengajari teknik bela diri kepada adiknya. Meski adiknya ingin menerima guru lain, dia juga harus bertanya kepada Tobi lebih dulu. "Kamu belum menyetujuinya, 'kan?""Tentu saja nggak. Wajahnya seram. Aku nggak menyukainya!" jawab Yola sambil menggelengkan kepalanya."Baguslah kalau begitu!"Pandu mengangguk dan berkata, "Nggak peduli siapa pun orangnya, dia juga nggak bisa menandingi Tuan. Apalagi, Tuan sudah mengajarimu teknik bela diri yang hebat, jadi kamu nggak perlu jadi murid orang lain lagi.""Ya, aku mengerti." Yola juga setuju. Meski dia tidak banyak berhubungan dengan Tobi, di dalam hatinya, Tobi adalah guru yang terbaik.Tanpa bantuan Tobi, mereka entah sudah berakhir seperti apa."Nggak tahu diri!"Tepat di saat ini, terdengar nada suara dingin. Diikuti dengan munculnya seorang wanita tua yang menggunakan kruk. Wajahnya penuh keru
Read more
PREV
1
...
135136137138139
...
167
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status