Semua Bab Raja Naga Meninggalkan Gunung: Bab 1351 - Bab 1360

1670 Bab

Bab 1351

Tobi tidak mengikuti mereka naik ke atas. Mereka juga seharusnya tidak berani macam-macam. Apalagi, Marva akan datang sebentar lagi.Begitu Marva datang, mustahil terjadi hal yang tidak diinginkan.Tobi juga tidak ingin berlama-lama di sana lagi. Lebih baik dia pulang menemani istrinya.Benar saja. Tak lama kemudian, Marva sudah datang.Begitu tahu terjadi hal seperti ini, Marva tentu langsung bergegas datang. Saat bertemu dengan Tobi, dia segera mendekatinya sambil menyapa dengan hormat, "Tuan!"Lagi-lagi memanggilnya 'Tuan'? Apa belakangan ini sebutan 'Tuan' begitu populer?Tobi mengerutkan kening.Melihat ekspresi Tobi, Marva makin ketakutan. Wajahnya tampak panik. Apalagi, teringat dengan Bos Hasbi yang berakhir buruk. Selain itu, dirinya sendiri juga pernah mengambil tindakan terhadap Tuan sebelumnya.Wajahnya berubah pucat. Marva langsung berlutut dan berkata, "Anak buahku sudah menyinggung Tuan. Mohon Tuan memaafkanku!""Huh!"Tobi mendengus dingin. "Kamu mengakui kesalahanmu? A
Baca selengkapnya

Bab 1352

Setelah mempersiapkan segalanya, keduanya pun meraih gagang pintu dan perlahan membuka sedikit celah. Tiba-tiba, wajah Shinta berubah drastis. Dia segera menutup pintu kembali.Dia tampak terkejut."Ada apa?" tanya Susan."Ada, ada banyak orang di luar.""Apa? Mereka sudah datang? Apa yang harus kita lakukan?" Wajah Susan berubah pucat. Namun, dia kemudian berkata, "Mengapa mereka nggak menggedor pintu?""Benar. Mengapa nggak ada pergerakan sama sekali? Apalagi, mereka semua sepertinya berlutut di luar sana.""Sungguh? Biar aku lihat.""Lebih baik berhati-hati. Bagaimana kalau mereka mengambil kesempatan dan masuk ke dalam?""Kalau mereka mau mendobrak, pasti dari awal sudah masuk. Pintu ini juga seharusnya nggak mampu menghentikan pergerakan mereka.""Benar juga. Kenapa aku nggak kepikiran?"Keduanya sekali lagi membuka pintu dengan hati-hati. Tak salah lagi, di depan pintu ada begitu banyak orang. Apalagi, semuanya berlutut di sana.Meski mereka telah membuka pintu, masih tidak ada p
Baca selengkapnya

Bab 1353

Memikirkan Keluarga Bustan yang begitu kuat, Shinta dan Susan hanya bisa diam-diam berharap lawan tidak bisa menemukan Tobi.Akan lebih baik jika mereka berdua segera menyuruh orang-orang ini pergi. Kemudian, mengambil kesempatan ini untuk melarikan diri secepatnya.Saat melihat kedua wanita itu masih diam, Arjun tampak panik. Jika kedua wanita ini tidak mau menerima permohonan maaf, bukankah mereka akan celaka? Mereka langsung memandang Marva untuk meminta bantuanMarva juga berharap masalah ini terselesaikan. Jika tidak, bagaimana dia bisa memberi penjelasan kepada tuannya? Dia buru-buru berkata, "Nona Shinta, Nona Susan, mereka sungguh menyesali perbuatan mereka. Memang benar, kejadian ini telah meninggalkan kesan buruk bagi kalian berdua.""Begini saja. Mereka bersedia memberikan kompensasi empat miliar sebagai biaya kerugian mental untuk kalian berdua akibat kejadian barusan."Empat miliar?Shinta tertegun. Keluarganya memang terus meminta uang kepadanya. Dia butuh uang sekarang.
Baca selengkapnya

Bab 1354

Ah!Begitu kata-kata itu dilontarkan, kedua wanita itu langsung tercengang.Mereka sama sekali tidak percaya dengan apa yang ditangkap oleh telinga mereka.Yang benar saja?Apa Kak Tobi begitu hebat dan berkuasa seperti itu?Kedua wanita tahu Tobi sangat berkuasa di Kota Tawuna. Namun, mereka sama sekali tidak menyangka pria itu masih punya pengaruh hebat di ibu kota provinsi. Bahkan, keluarga terpandang seperti Keluarga Bustan pun takut padanya.Kedua wanita kembali teringat dengan apa yang dikatakan Tobi sebelumnya. Pria itu bilang, Keluarga Bustan baginya bukanlah apa-apa.Jangan-jangan ini semua nyata? Kak Tobi bukan sekadar menghibur mereka?Melihat ekspresi kedua wanita itu, Marva sudah tahu kalau tebakannya benar. Jika demikian, masalah ini pasti akan terselesaikan dengan mudah.Dia buru-buru berkata, "Nona Shinta dan Nona Susan nggak perlu khawatir sekarang. Tolong berikan nomor rekening kalian. Kami akan mentransfer uang kepada kalian sebelum pagi hari untuk menebus kesalahan
Baca selengkapnya

Bab 1355

Baik?Apa maksudnya?Tuan Besar Ezra tertegun sejenak. Dia ragu apa dirinya salah dengar. Dia kemudian bertanya dengan antusias, "Tomi, kamu barusan bilang apa? Apa kamu sudah setuju?""Ya! Aku setuju."Tobi menganggukkan kepalanya."Benarkah? Syukurlah kalau begitu. Terima kasih!"Tuan Besar Ezra sangat gembira. Dia bahkan meragukan pendengarannya sendiri. Lantaran saat mengajukan permintaan ini, dia sama sekali tidak berani menaruh harapan terlalu tinggi.Tak disangka, Tomi akan menyetujuinya.Apalagi, Tomi sekarang adalah Raja Naga dari Sekte Naga. Dia akan mewakili Sekte Naga. Berdasarkan rumor yang beredar, Tomi juga seorang ahli bela diri setingkat Guru Besar.Pengaruhnya tidak akan kalah dibandingkan dengan keluarga teratas di Kota Jatra seperti Keluarga Byantara. Jika Tomi mau turun tangan membantu, dia seharusnya bisa menyelesaikan krisis yang dihadapi Keluarga Yudistira."Jangan senang terlalu cepat. Aku masih punya satu permintaan!" kata Tobi dengan datar.Tuan Besar Ezra la
Baca selengkapnya

Bab 1356

Jika suaminya belum pulang, dia akan khawatir. Begitu melihat Tobi kembali, mendadak muncul kegembiraan di wajahnya. "Bukankah kamu bilang nggak pulang malam ini?""Ya, awalnya memang begitu. Tapi saat memikirkan istriku sendirian di rumah, aku pun menyerahkan masalah itu kepada orang lain agar aku bisa pulang menemani istriku."Tobi tersenyum, kemudian menarik Widia ke dalam pelukannya. Sudah dari tadi dia berusaha menahan diri.Wajah Widia memerah. Dia memekik kecil. Tubuhnya langsung jatuh ke pelukan Tobi. Dia pura-pura marah. "Kamu sengaja menggodaku."Namun, begitu selesai berbicara, Widia tampak mengerutkan kening.Dari awal, bisnis kosmetik di Grup Lianto memang didirikan oleh Widia.Setelah bergabung ke kantor cabang Grup Toranda di ibu kota provinsi, dia juga mengembangkan bisnis parfum. Apalagi, Widia sendiri juga melakukan penelitian mengenai parfum.Jadi, dia sangat sensitif terhadap aroma. Begitu menempel pada tubuh Tobi, dia langsung mencium aroma parfum.Aromanya sangat
Baca selengkapnya

Bab 1357

Tobi diam-diam tersenyum pahit. Meski tidak mengerti apa maksud Widia, wanita itu masih mau menanggapinya. Jadi, Tobi pun memutuskan untuk membicarakan masalah ini besok.Keesokan paginya, Tobi bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan mewah.Widia juga telah bangun. Wanita itu masih terlihat begitu cantik. Hanya saja, wajahnya agak kuyu. Sepertinya, dia kurang tidur tadi malam. Dia juga tidak segembira biasanya.Melihat kondisi Widia seperti ini, Tobi juga merasa sedih. Dia memutuskan untuk menceritakan semuanya dengan jujur ​​dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Lagi pula, dia juga tidak peduli dengan Yesa. "Widia, masalah tadi malam ...."Widia langsung menyela, "Nggak perlu bahas masalah tadi malam lagi. Aku sudah mengerti alasannya!"Widia sudah mengerti alasannya?Mengerti apanya? Tobi masih bingung.Widia memandang Tobi. "Berdasarkan kehebatanmu, aku tahu ada banyak wanita di luar sana yang ingin mendekatimu.""Kalau aku jadi kamu, aku juga mungkin sulit untuk menahan diri!"
Baca selengkapnya

Bab 1358

Jangan-jangan Widia salah paham? Namun, apa yang terjadi dengan aroma parfum wanita itu? Selain itu, juga Jessi dan wanita lainnya. Dia telah melihat wanita-wanita itu mendekati Tobi lebih dari sekali.Sebenarnya, karena alasan ini, ditambah lagi, mereka semua adalah wanita hebat, dia khawatir menghalangi Tobi saat ini hanya akan merugikan dirinya sendiri saja.Itu sebabnya, dia memutuskan untuk memberikan kelonggaran, sekaligus melindungi posisinya sebagai istri sah.Padahal, dulu Widia berusaha mencampakkan Tobi jauh-jauh. Namun, entah sejak kapan, dia mulai takut Tobi meninggalkannya. Dia bahkan berusaha keras mempertahankan pria itu."Tentu saja!"Tobi tersenyum dan berkata, "Jadi, kamu nggak perlu khawatir.""Ya, tapi yang baru saja aku katakan itu masih berlaku."Sembari berbicara, Widia langsung mengulurkan telapak tangannya menutupi mulut Tobi yang hendak berbicara. "Jangan buru-buru menyangkal. Meski sekarang kamu nggak demikian, kamu juga nggak tahu apa yang akan terjadi kela
Baca selengkapnya

Bab 1359

Masih belum ada orang lain yang tahu mengenai Tobi yang akan kembali ke kediaman Yudistira, tetapi Andreas telah menerima kabar itu.Tuan Besar Ezra yang memberitahunya. Beliau bahkan menyuruhnya untuk tidak menyebarkan berita itu. Beliau juga berpesan kepada Andreas agar mengesampingkan dendam dan menyambut kepulangan Tobi. Karena saat ini yang bisa menyelamatkan Keluarga Yudistira hanya ada Tobi seorang saja.Karena alasan inilah, Tuan Besar Ezra menghabiskan banyak upaya untuk membujuk Andreas.Andreas memang menyepakatinya, tetapi dalam hatinya dia tidak senang sama sekali.Dari awal, dia memang sudah tidak puas dengan Tuan Besar Ezra. Dia ingin segera menggantikan ayahnya dan memimpin Keluarga Yudistira. Dia tentu tidak ingin Tobi kembali ke kediaman Yudistira lagi.Setelah Tuan Besar Ezra berlalu dari sana, Andreas segera menghubungi Sekte Bawika dan meminta pemimpin Sekte Bawika datang ke Jatra untuk membahas masalah besar selanjutnya.Andreas mulanya masih berencana membiarkan
Baca selengkapnya

Bab 1360

Meski telah berhasil memasuki tingkat puncak Guru Besar, juga masih ada proses akumulasi yang panjang. Hanya saja, Naura bahkan tidak perlu melewati proses panjang itu.Mereka memang telah mencapai tingkat puncak Guru Besar, tetapi ada kesenjangan besar antara Utusan Pertama dengan Riko bersaudara. Oleh karena itu, meski obat ini diberikan kepada Utusan Pertama, mustahil dia bisa mencapai terobosan."Tapi, masih belum tahu apa bisa membuat terobosan atau nggak." Tobi masih tidak yakin sepenuhnya."Setidaknya, masih ada harapan!" ucap Naura dengan antusias."Jadi, apa rencanamu selanjutnya?" tanya Naura."Apa Riko sudah kembali?""Sudah dalam perjalanan pulang. Dia akan segera sampai. Kamu berencana untuk memberikan obat itu pada Riko?""Ya. Kekuatan tingkat puncak Guru Besar milik Riko telah terakumulasi sepenuhnya. Tinggal selangkah lagi, dia sudah bisa menerobos Alam Tanah Abadi. Jadi, dia paling cocok untuk menguji khasiat obat itu," jelas Tobi.Apalagi, Tobi juga belum pernah mengg
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
134135136137138
...
167
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status