"Hai, Bro! Lagi ngomongin apa'an, sih? Kelihatannya seru banget," ujar pria bertubuh jangkung dan berwajah kebule-bulean itu menepuk pundak Langit dari belakang. Seraya mengerutkan dahi, pria tersebut menatap kedua temannya dengan pandangan yang mencurigakan."Hay, Dit. Akhirnya kau datang juga." Langit yang terjingkat kaget langsung menoleh ke arahnya.Sambil terkekeh, Revan menjawab asal. "Biasa, lagi bahas cewek. Apa lagi kalau bukan itu? Iya 'kan, Lang?"Langit pun mengangguk, membenarkan ucapan Revan."Hah, cewek! Ceweknya siapa, kamu apa Langit?" Dengan sangat penasaran Aditya menatap ke arah mereka berdua secara bergantian."Udahlah, gak penting. Ga usah dibahas lagi! Sekarang kamu apa kabar, Bro? Dah lama gak jumpa. Sibuk terus, sampai gak sempet ngumpul bareng kita-kita. Ya gak, Lang?" Revan bangkit dari tempat duduknya dan segera memeluk pria itu.Kemudia Aditya beralih memeluk Langit juga."Yo'i. Sekarang dia, 'kan tambah sukses. Jadi lupa sama kita, Van," ejek Langit semba
Terakhir Diperbarui : 2024-02-13 Baca selengkapnya