Semua Bab Dikejar Mafia Posesif: Bab 51 - Bab 60

100 Bab

#51. Menghapusnya dari Hatimu

Pukul setengah enam pagi. Olivia menangis, membangunkan Cecilia. Cecilia masih mengantuk, namun dia harus menggendong Olivia yang sekarang berada di kotak bayi.Entah kenapa, badan Cecilia terasa begitu berat. Cecilia tak bisa bergerak di balik selimut. Panas. Cecilia merasa gerah dan agak sesak napas, seolah-olah dia terjebak dalam peti mati dan terkubur jauh di dalam tanah.Cecilia, yang tidur berselimut sampai menutupi kepalanya, berusaha untuk menepis sesuatu yang melingkari pinggangnya. Ujung jari-jarinya menyentuh tekstur yang tak bisa dia kenali.Wanita itu terus meraba-raba ke bawah, ke sesuatu yang berat dan membuat kakinya tak bisa bergerak. Kedua mata Cecilia terbelalak. Dia pun mengerahkan seluruh kekuatannya dan bergegas merangkak turun dari tempat tidur. Begitu dia menoleh—Travis, berbaring miring di sisinya, sedang mengamatinya sambil menyeringai. “Selamat pagi, Cecilia,” sapa pria itu dengan mesra, membuat Cecilia merinding.Sebelumnya, Travis meletakkan tangannya di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#52. Menguasai untuk Menghancurkan

Cecilia masih berusaha memahami apa yang terjadi pada Travis.Travis memang pandai bersikap romantis, tapi Cecilia merasa semua itu sangatlah janggal.Cecilia yakin Travis sedang berdusta, karena matanya ketika menatap Cecilia tampak kosong. Bahkan, kendati Cecilia belum pernah berkencan dengan siapapun, Cecilia tahu mata seseorang yang jatuh cinta. Semenjak belia, Cecilia selalu mengamati interaksi ayahnya dengan ibu tirinya, dan Cecilia menyadari sesuatu.Ayah Cecilia serius mencintai Angel, ibu tiri Cecilia. Sebaliknya, Angel hanya mencintai uang ayah Cecilia saja. Walaupun demikian, Angel dapat mengelabui Chris, seolah ayah Cecilia itu adalah laki-laki satu-satunya yang dia cintai.Padahal selama bertahun-tahun Angel memiliki selingkuhan, dan Chris bahkan tahu hal itu.Dan kini, Travis melakukan hal itu. Berdusta. Berpura-pura dia mencintai Cecilia. Tapi kenapa? Untuk apa?Rasa curiga Cecilia pun terbukti karena sudah beberapa kali dia melihat Travis main-main dengan para pelayan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#53. Teman Tidur Travis

Kedua pelayan muda yang kerap menemani Travis di malam hari itu bernama Lucy dan Nana. Tampaknya mereka berteman akrab, tapi sebenarnya mereka bersaing ketat mendapatkan hati Travis. Mereka bersaing dengan cara yang cukup kotor, seperti saling menjelek-jelekkan satu sama lain di belakang, dan saling menyabotase pekerjaan agar saingan mereka terlihat buruk di hadapan Travis.Sebenarnya Cecilia tidak ingin memperalat kedua pelayan muda itu. Cecilia tahu mereka cukup polos sehingga mereka jatuh cinta kepada buaya darat seperti Travis. Tapi Cecilia tak punya pilihan lain.Cecilia pun mendekati Lucy dan Nana secara terpisah, untuk mengobservasi, apakah kedua pelayan itu bisa membantunya.‘Mereka pasti akan membantuku kalau aku iming-imingi mereka posisi yang membuat mereka semakin dekat dengan Travis, kan?’ Begitulah rencana Cecilia. ‘Sebagai Nyonya di rumah ini, aku bisa mengatur supaya mereka lebih sering bertemu Travis.’Bagaimanapun, Cecilia tak boleh gegabah. Kedua pelayan muda itu se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#54. Berpisah dari Jackson

‘Ah, sialan, aku harus mulai kuliah bulan depan ….’ Jackson menatap surat notifikasi dari sebuah sekolah tinggi ilmu bisnis yang baru diterima dan dibacanya beberapa menit yang lalu. Dia menarik napas berat. Dadanya terasa agak sesak.Pemuda itu menyalakan rokok. Desahan-desahan gelisah terdengar berkali-kali di antara embusan asap yang keluar dari mulut dan hidungnya. Jackson menyesali keputusannya untuk mengikuti saran bosnya yang menginginkan pemuda itu kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Jackson anggap dirinya tak membutuhkan hal itu. Cuma buang-buang uang, tenaga dan waktu. Seharusnya dia mengiyakan saja ketika Travis bertanya kepadanya apakah dia ingin jadi supir selamanya. Jackson tak memiliki ambisi juga kepercayaan diri untuk bercita-cita muluk. Lagipula dia sudah merasa nyaman dengan kehidupannya yang sekarang.‘Tapi … Kak Cecilia juga menuntutku untuk jadi pria berpendidikan … katanya supaya aku bisa melindungi lebih banyak orang …’ pikir Jackson se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#55. Berawal dari Simpati

Jackson jatuh cinta. Begitu cepat dan tak terkendali. Kejadiannya sekitar dua minggu setelah masa orientasi berakhir.Mahasiswa-mahasiswa baru diwajibkan mengikuti kuliah umum yang akan disampaikan oleh Menteri Keuangan, Perdagangan dan Industri. Beberapa menit sebelum acara dimulai, seorang gadis tak dikenal masuk ke dalam auditorium bersama seekor anjing pemandu tunanetra peranakan Golden Retriever. Karena anjingnya yang besar dan menggemaskan itu, perhatian orang-orang langsung terarah kepadanya.Si gadis berkacamata hitam berjalan dengan gugup dan hati-hati. Ia meniti tangga di antara deretan bangku audiens dengan tangan yang meraba-raba sambil tak henti-hentinya mengucapkan, “Maaf … permisi … maafkan saya ….” Dan orang-orang pun menyadari bahwa gadis itu seorang tunanetra.Tapi, dari tempat duduknya di atas mezzanine, Jackson mengamati bahwa tak seorang pun membantu gadis buta itu. Orang-orang enggan bergerak dari bangku yang sudah mereka tempati. Mereka tak pula sudi mengarahkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#56. Nasihat Paman Long

Kalau ditanya kapan tepatnya Jackson mulai jatuh cinta kepada Sara, pemuda itu tak akan bisa menjawab. Tapi dari hari ke hari rasa sukanya kepada gadis itu semakin banyak, meluap-luap tak terbendung. Dan karena perasaan yang membabi-buta itu, Jackson tak mampu mengendalikan perilakunya.Orang-orang bilang si gangster muda itu sudah gila.Pertama, orang-orang tahu Jackson masih berstatus sebagai pacar Cherry, namun Jackson berusaha mendekati Sara secara gamblang tanpa sedikitpun bersikap malu-malu. Gara-gara hal itu Cherry jadi meradang. Cherry menampar Jackson dan memutuskannya di muka umum sambil berpura-pura tegar, layaknya sebuah adegan film saja.Kedua, seperti sengaja cari penyakit, Jackson juga memusuhi Senior Lucas Li si ketua BEM dan terus-terang mengakui ia benci kepada Lucas.Akibatnya sekarang Jackson kembali jadi orang buangan di kampus. Tapi, karena citranya yang dikenal sebagai anggota gangster, orang-orang tak berani mengusiknya. Masalahnya, Sara ikut-ikutan menjauhinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#57. Menyelamatkan Sara

Walaupun Jackson sudah memikirkan kata-kata Paman Long berkali-kali, Jackson tetap ingin menjaga Sara dan menjauhkan gadis itu dari Lucas. Masalahnya, Sara selalu pulang bersama Lucas naik mobil Lucas. Jackson tak bisa membuntuti mereka. Maka, pada suatu malam, Jackson nekad menyelinap ke dalam kantor administrasi kampus untuk mengakses database mahasiswa demi menemukan alamat rumah Sara. Rintangan pertama, sepasang petugas keamanan yang berpatroli, dengan mudah dilewatinya. Rintangan kedua adalah membuka kunci pintu kantor administrasi. Jackson sudah belajar dari Naga Kecil yang ahli membuka kunci dengan jepit rambut. Pada akhirnya Jackson berhasil berada di dalam kantor administrasi. Pemuda itu tersenyum lega. Ia menyalakan komputer dan ia pun menghadapi rintangan terakhir yang membuatnya kelimpungan dan benar-benar terpukul. Jackson tak tahu password komputer itu. *** Mendengar cerita Jackson tentang Lucas dan perlakuannya terhadap Jun dan Sara, Naga Kecil ikut jengkel. “Sebe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#58. Kita Akan Segera Bertemu

Sebuah notifikasi pesan dari Mikey muncul di layar ponsel Marcus.“Aku telah menemukan mantan karyawanmu yang dulu menculik Cecilia dari mall. Di kantormu dia menggunakan nama Joe Ma, tapi nama aslinya Ng Yuk-Sing, seorang mantan narapidana yang pernah ditangkap karena sering melakukan penipuan maya. Aku tunggu kau di pelabuhan.”Begitu membaca pesan itu, Marcus langsung pergi ke lokasi yang diberikan Mikey.Sejam kemudian, Marcus tiba di gudang pelabuhan, di mana Mikey sedang menginterogasi Yuk-Sing. Yuk-Sing diikat di sebuah kursi. Wajahnya babak belur karena dipukuli.Saat melihat Yuk-Sing, Marcus pun tidak tahan ingin melayangkan tinju ke wajah Yuk-Sing, tapi Mikey segera menahannya.“Eh, tahan tinjumu, dia sudah hampir pingsan,” kata Mikey sambil merangkul Marcus. “Tanyakanlah apa yang ingin kau tanyakan, sebelum dia benar-benar tak sadarkan diri.”Marcus mengepalkan tangan erat-erat. Napas Marcus terdengar berat. Dada Marcus kembang-kempis, amarah bagaikan lahar panas yang mengg
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#59. Menuju Vila Travis

“Apa kau membenciku? Apa ada kesalahanku yang belum kau maafkan, Travis? Kalau memang begitu, aku minta maaf ….”Mendengar ucapan Marcus, Travis hanya diam.Travis kembali mengosongkan gelas whiskey-nya.Lantas, setelah buang napas panjang, pria yang mulai mabuk itu tersenyum pada kakaknya.“Aku tidak mengenal benar atau salah.” Travis mengesah. “Aku hanya tidak suka padamu.”“Baiklah, kau tidak suka padaku, tapi kenapa?” desak Marcus. “Kau seperti Cecilia, yang membenciku lantas meninggalkanku tanpa alasan jelas.”“Ah … Cecilia … perempuan bodoh itu ….” Travis menggelengkan kepala. “Aku juga tidak mengerti keinginannya. Kau gagal merayunya, aku juga gagal. Dia pernah hidup dalam kemiskinan yang mencekik, tapi kenapa perempuan itu tidak menginginkan kekayaan yang kutawarkan?”Marcus tertegun. “Apa katamu?”“Ups.” Travis memukul bibir. “Ah … sial … aku hanya meracau. Sepertinya aku mabuk. Aku harus pulang.”“Travis, sejujurnya kau tahu di mana Cecilia, kan?” tanya Marcus.“A-aku tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

#60. Kau Membuatku Gila!

Marcus tertegun memandang Cecilia yang memeluk Travis, dan Cecilia pun tercengang menatap Marcus.Setelah sekian lama mereka berpisah, Marcus menyaksikan istrinya memeluk pria lain.Berbagai emosi menyergap Marcus seketika, membuat pria itu semakin gelap mata.Marcus bergegas menghampiri Cecilia dan mendorong wanita itu menjauh dari Travis. Lantas Marcus mencengkeram kerah Travis. Marcus sudah siap melayangkan bogem mentah ke wajah Travis, namun Cecilia segera menghalangi Travis.“Tidak! Jangan! Tolong jangan kau sakiti Travis!” seru Cecilia di hadapan Marcus.Marcus memelototi Cecilia. “Apa kau bilang …?!” Marcus tampak sangat terpukul mendengarnya.“A-aku tahu kau marah … karena aku telah meninggalkanmu … tapi jangan lampiaskan amarahmu pada adikmu ….”“Apa maksudmu, Cecilia?” Mata Marcus berkaca-kaca. “Kenapa kau malah membela si keparat ini? Atau memang kau minta tolong Travis untuk kabur dariku? Dan sekarang kau memilih Travis daripada aku?”“Tidak! Tentu saja bukan begitu! A-aka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status