Suatu pagi di gym, ketika Marcus baru selesai berolah raga, Travis menghubunginya.Sejenak Marcus tertegun menatap layar ponsel seraya menyeka keringat di leher, memikirkan apa yang Travis inginkan.Adik Marcus itu tak pernah menghubunginya, kecuali dia membutuhkan sesuatu. Bahkan, setelah Marcus dipecat dari Wong Enterprise dan beritanya sudah disiarkan lewat berbagai media, Travis tidak menemuinya.Sejak kecil, Travis memang selalu begitu.Adik yang berhati dingin, seolah mereka tidak sedarah.Marcus menerima panggilan. “Hm, ada apa?”“Kak, kau di mana?” tanya Travis.“Di gym,” jawab Marcus. “Sebentar lagi aku pulang.”“Kak, ayo makan siang denganku.” Marcus cukup terkejut mendengar ajakan Travis. “Kebetulan aku sedang di luar … dan aku hanya … ah, pokoknya, ayo makan siang di restoran hot pot langgananku.”“Baiklah. Berikan alamatnya padaku. Aku tiba di sana jam 1 siang.”Tepat pukul 1 siang, Marcus tiba di restoran hot pot langganan Travis. Pelayan mengantar Marcus ke sebuah ruang
Last Updated : 2024-10-29 Read more