Beranda / Romansa / Dikejar Mafia Posesif / #49. Kesepakatan Marcus dan Mikey

Share

#49. Kesepakatan Marcus dan Mikey

Penulis: Chubby Misso
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mikey Han sudah mulai mengerahkan kru pencarinya untuk membantu Marcus.

Hanya dalam waktu tiga hari, Mikey menghubungi Marcus, menemukan suatu petunjuk yang aneh.

“Mari bertemu denganku,” kata Mikey pada Marcus. “Aku tunggu kau di hotelku.”

Satu jam kemudian, Marcus tiba di hotel bintang lima yang dimiliki Mikey, yang menjadi rumah singgah Mikey selama tinggal di kota ini.

“Istrimu bukan mata-mata profesional, kan?” tanya Mikey curiga. “Atau jangan-jangan sebenarnya istrimu polisi yang biasa menyamar?”

“Apa maksudmu? Tentu saja bukan! Setahuku Cecilia hanyalah seorang perempuan biasa!” jawab Marcus, heran dengan tuduhan Mikey.

“Tapi, istrimu menyembunyikan diri seperti mata-mata profesional. Sejak dia meninggalkan apartemen kalian di Hong Kong, dia seolah berjalan dengan tubuh yang tembus pandang. Bahkan, ketika dia belanja di mall bersama Nona Hana, kamera pengawas di mall dan sekeliling mall seolah telah diretas hanya untuk menyembunyikan pergerakannya,” kata Mikey sambil membaca la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iiss Aisyahh
gak sabar sama cerita pertemuan antara marcus dan cecilia nanti bakal kayak gimana......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Mafia Posesif   #50. Permainan yang Mudah

    Suatu pagi di gym, ketika Marcus baru selesai berolah raga, Travis menghubunginya.Sejenak Marcus tertegun menatap layar ponsel seraya menyeka keringat di leher, memikirkan apa yang Travis inginkan.Adik Marcus itu tak pernah menghubunginya, kecuali dia membutuhkan sesuatu. Bahkan, setelah Marcus dipecat dari Wong Enterprise dan beritanya sudah disiarkan lewat berbagai media, Travis tidak menemuinya.Sejak kecil, Travis memang selalu begitu.Adik yang berhati dingin, seolah mereka tidak sedarah.Marcus menerima panggilan. “Hm, ada apa?”“Kak, kau di mana?” tanya Travis.“Di gym,” jawab Marcus. “Sebentar lagi aku pulang.”“Kak, ayo makan siang denganku.” Marcus cukup terkejut mendengar ajakan Travis. “Kebetulan aku sedang di luar … dan aku hanya … ah, pokoknya, ayo makan siang di restoran hot pot langgananku.”“Baiklah. Berikan alamatnya padaku. Aku tiba di sana jam 1 siang.”Tepat pukul 1 siang, Marcus tiba di restoran hot pot langganan Travis. Pelayan mengantar Marcus ke sebuah ruang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #51. Menghapusnya dari Hatimu

    Pukul setengah enam pagi. Olivia menangis, membangunkan Cecilia. Cecilia masih mengantuk, namun dia harus menggendong Olivia yang sekarang berada di kotak bayi.Entah kenapa, badan Cecilia terasa begitu berat. Cecilia tak bisa bergerak di balik selimut. Panas. Cecilia merasa gerah dan agak sesak napas, seolah-olah dia terjebak dalam peti mati dan terkubur jauh di dalam tanah.Cecilia, yang tidur berselimut sampai menutupi kepalanya, berusaha untuk menepis sesuatu yang melingkari pinggangnya. Ujung jari-jarinya menyentuh tekstur yang tak bisa dia kenali.Wanita itu terus meraba-raba ke bawah, ke sesuatu yang berat dan membuat kakinya tak bisa bergerak. Kedua mata Cecilia terbelalak. Dia pun mengerahkan seluruh kekuatannya dan bergegas merangkak turun dari tempat tidur. Begitu dia menoleh—Travis, berbaring miring di sisinya, sedang mengamatinya sambil menyeringai. “Selamat pagi, Cecilia,” sapa pria itu dengan mesra, membuat Cecilia merinding.Sebelumnya, Travis meletakkan tangannya di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #52. Menguasai untuk Menghancurkan

    Cecilia masih berusaha memahami apa yang terjadi pada Travis.Travis memang pandai bersikap romantis, tapi Cecilia merasa semua itu sangatlah janggal.Cecilia yakin Travis sedang berdusta, karena matanya ketika menatap Cecilia tampak kosong. Bahkan, kendati Cecilia belum pernah berkencan dengan siapapun, Cecilia tahu mata seseorang yang jatuh cinta. Semenjak belia, Cecilia selalu mengamati interaksi ayahnya dengan ibu tirinya, dan Cecilia menyadari sesuatu.Ayah Cecilia serius mencintai Angel, ibu tiri Cecilia. Sebaliknya, Angel hanya mencintai uang ayah Cecilia saja. Walaupun demikian, Angel dapat mengelabui Chris, seolah ayah Cecilia itu adalah laki-laki satu-satunya yang dia cintai.Padahal selama bertahun-tahun Angel memiliki selingkuhan, dan Chris bahkan tahu hal itu.Dan kini, Travis melakukan hal itu. Berdusta. Berpura-pura dia mencintai Cecilia. Tapi kenapa? Untuk apa?Rasa curiga Cecilia pun terbukti karena sudah beberapa kali dia melihat Travis main-main dengan para pelayan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #53. Teman Tidur Travis

    Kedua pelayan muda yang kerap menemani Travis di malam hari itu bernama Lucy dan Nana. Tampaknya mereka berteman akrab, tapi sebenarnya mereka bersaing ketat mendapatkan hati Travis. Mereka bersaing dengan cara yang cukup kotor, seperti saling menjelek-jelekkan satu sama lain di belakang, dan saling menyabotase pekerjaan agar saingan mereka terlihat buruk di hadapan Travis.Sebenarnya Cecilia tidak ingin memperalat kedua pelayan muda itu. Cecilia tahu mereka cukup polos sehingga mereka jatuh cinta kepada buaya darat seperti Travis. Tapi Cecilia tak punya pilihan lain.Cecilia pun mendekati Lucy dan Nana secara terpisah, untuk mengobservasi, apakah kedua pelayan itu bisa membantunya.‘Mereka pasti akan membantuku kalau aku iming-imingi mereka posisi yang membuat mereka semakin dekat dengan Travis, kan?’ Begitulah rencana Cecilia. ‘Sebagai Nyonya di rumah ini, aku bisa mengatur supaya mereka lebih sering bertemu Travis.’Bagaimanapun, Cecilia tak boleh gegabah. Kedua pelayan muda itu se

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #54. Berpisah dari Jackson

    ‘Ah, sialan, aku harus mulai kuliah bulan depan ….’ Jackson menatap surat notifikasi dari sebuah sekolah tinggi ilmu bisnis yang baru diterima dan dibacanya beberapa menit yang lalu. Dia menarik napas berat. Dadanya terasa agak sesak.Pemuda itu menyalakan rokok. Desahan-desahan gelisah terdengar berkali-kali di antara embusan asap yang keluar dari mulut dan hidungnya. Jackson menyesali keputusannya untuk mengikuti saran bosnya yang menginginkan pemuda itu kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Jackson anggap dirinya tak membutuhkan hal itu. Cuma buang-buang uang, tenaga dan waktu. Seharusnya dia mengiyakan saja ketika Travis bertanya kepadanya apakah dia ingin jadi supir selamanya. Jackson tak memiliki ambisi juga kepercayaan diri untuk bercita-cita muluk. Lagipula dia sudah merasa nyaman dengan kehidupannya yang sekarang.‘Tapi … Kak Cecilia juga menuntutku untuk jadi pria berpendidikan … katanya supaya aku bisa melindungi lebih banyak orang …’ pikir Jackson se

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #55. Berawal dari Simpati

    Jackson jatuh cinta. Begitu cepat dan tak terkendali. Kejadiannya sekitar dua minggu setelah masa orientasi berakhir.Mahasiswa-mahasiswa baru diwajibkan mengikuti kuliah umum yang akan disampaikan oleh Menteri Keuangan, Perdagangan dan Industri. Beberapa menit sebelum acara dimulai, seorang gadis tak dikenal masuk ke dalam auditorium bersama seekor anjing pemandu tunanetra peranakan Golden Retriever. Karena anjingnya yang besar dan menggemaskan itu, perhatian orang-orang langsung terarah kepadanya.Si gadis berkacamata hitam berjalan dengan gugup dan hati-hati. Ia meniti tangga di antara deretan bangku audiens dengan tangan yang meraba-raba sambil tak henti-hentinya mengucapkan, “Maaf … permisi … maafkan saya ….” Dan orang-orang pun menyadari bahwa gadis itu seorang tunanetra.Tapi, dari tempat duduknya di atas mezzanine, Jackson mengamati bahwa tak seorang pun membantu gadis buta itu. Orang-orang enggan bergerak dari bangku yang sudah mereka tempati. Mereka tak pula sudi mengarahkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #56. Nasihat Paman Long

    Kalau ditanya kapan tepatnya Jackson mulai jatuh cinta kepada Sara, pemuda itu tak akan bisa menjawab. Tapi dari hari ke hari rasa sukanya kepada gadis itu semakin banyak, meluap-luap tak terbendung. Dan karena perasaan yang membabi-buta itu, Jackson tak mampu mengendalikan perilakunya.Orang-orang bilang si gangster muda itu sudah gila.Pertama, orang-orang tahu Jackson masih berstatus sebagai pacar Cherry, namun Jackson berusaha mendekati Sara secara gamblang tanpa sedikitpun bersikap malu-malu. Gara-gara hal itu Cherry jadi meradang. Cherry menampar Jackson dan memutuskannya di muka umum sambil berpura-pura tegar, layaknya sebuah adegan film saja.Kedua, seperti sengaja cari penyakit, Jackson juga memusuhi Senior Lucas Li si ketua BEM dan terus-terang mengakui ia benci kepada Lucas.Akibatnya sekarang Jackson kembali jadi orang buangan di kampus. Tapi, karena citranya yang dikenal sebagai anggota gangster, orang-orang tak berani mengusiknya. Masalahnya, Sara ikut-ikutan menjauhinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #57. Menyelamatkan Sara

    Walaupun Jackson sudah memikirkan kata-kata Paman Long berkali-kali, Jackson tetap ingin menjaga Sara dan menjauhkan gadis itu dari Lucas. Masalahnya, Sara selalu pulang bersama Lucas naik mobil Lucas. Jackson tak bisa membuntuti mereka. Maka, pada suatu malam, Jackson nekad menyelinap ke dalam kantor administrasi kampus untuk mengakses database mahasiswa demi menemukan alamat rumah Sara. Rintangan pertama, sepasang petugas keamanan yang berpatroli, dengan mudah dilewatinya. Rintangan kedua adalah membuka kunci pintu kantor administrasi. Jackson sudah belajar dari Naga Kecil yang ahli membuka kunci dengan jepit rambut. Pada akhirnya Jackson berhasil berada di dalam kantor administrasi. Pemuda itu tersenyum lega. Ia menyalakan komputer dan ia pun menghadapi rintangan terakhir yang membuatnya kelimpungan dan benar-benar terpukul. Jackson tak tahu password komputer itu. *** Mendengar cerita Jackson tentang Lucas dan perlakuannya terhadap Jun dan Sara, Naga Kecil ikut jengkel. “Sebe

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Dikejar Mafia Posesif   #100. Istri Sang Mafia

    Pukul 10 malam, Marcus tiba di kamar tidurnya.Sejak Marcus memandangi wajah Cecilia yang terlelap di sofa, sebab tampaknya wanita itu tertidur kala sedang membaca buku sambil menunggu kedatangan suaminya.Dengan sangat hati-hati Marcus menggendong Cecilia, memindahkan wanita itu ke atas ranjang. Cecilia sedikit mengerang ketika Marcus meletakkannya. Dan tepat saat Marcus sedang menyelimutinya, mata wanita itu terbuka.“Sayang?” bisik Cecilia. “Kau sudah pulang?”Marcus tersenyum. “Apa aku membangunkanmu?”“Memang tadinya aku berniat untuk tidur sebentar.” Cecilia menguap. “Kau sudah makan?”“Tentu saja. Kau tampak lelah, Cecilia. Tidurlah kembali.” Marcus mengecup kening Cecilia dan mengusap pipinya.“Tapi aku belum makan,” keluh Cecilia. “Dan aku lapar.”“Oh.” Marcus tersentak kaget. “Mau kubuatkan sesuatu?”Cecilia meringis dan menganggukkan kepala.“Baiklah, ayo.” Marcus mengangkat ketiak Cecilia, menggendong sang istri di depan. Marcus berjalan ke arah pintu sambil mencumbui Ceci

  • Dikejar Mafia Posesif   #99. Melanjutkan Perjuangan

    Bergeming di tempatnya berdiri, Marcus tertegun menyaksikan kericuhan di ruang sidang usai tuan hakim memutuskan dirinya tak bersalah dan bebas.Setelah polisi membawa Travis, Jerry dan Krystal pergi untuk penyelidikan, Cecilia bergegas menemui suaminya.Cecilia pun berlari ke dalam pelukan Marcus. Air mata wanita itu berderai. Mereka bercumbu singkat, lalu sambil memandang wajah istrinya, Marcus tampak kebingungan.“Cecilia … kau baik-baik saja? Mengapa kau datang bersama Travis? Dan … apa yang baru saja terjadi?” Marcus bertanya gugup.“Kebakaran di rumah kita terjadi karena Travis. Dia juga menculikku dan Olivia malam itu. Namun, selama Travis menyekap kami di rumahnya, aku menggunakan kesempatan itu untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatannya,” terang Cecilia tegas.Marcus terpana mendengarkan ucapan istrinya.Lantas Cecilia melanjutkan, “Pada saat Jackson menemuiku semalam, aku langsung menghubungi detektif pribadiku dengan menggunakan ponsel Jackson. Aku minta Jackson menjelaska

  • Dikejar Mafia Posesif   #98. Tidak Semudah Itu

    Empat hari kemudian.Tubuh Cecilia menggigil ketika ia melihat secarik kertas yang disodorkan Travis ke arahnya. Cecilia tahu isi kertas itu. Kertas itu adalah surat permohonan cerai yang harus dia tandatangani, syarat yang harus dipenuhi, jika dia ingin melihat persidangan Marcus.Travis menunggu dengan tidak sabar.Travis menggebrak meja. “Ayolah, Cecilia, berikan tanda tanganmu! Jangan buang-buang waktu! Sidangnya dimulai satu jam lagi!”Hari ini Travis juga harus hadir di persidangan itu sebagai saksi.“Kita tidak boleh terlambat datang, bukan?”“B-baiklah ….” Dengan tangan gemetar Cecilia meraih pulpen dan membubuhi kertas itu dengan tanda tangannya. “A-aku sudah melakukannya ….”“Jackson!” Travis memanggil Jackson, yang kini menjadi tangan kanannya. “Mari kita berangkat!”“Ya, Tuan.” Jackson membungkuk dan melirik Cecilia.Jackson menyaksikan bagaimana Travis meraih tangan Cecilia dengan kasar dan menyeret wanita itu ke mobil. Sejujurnya Jackson merasa sangat iba dan sangat bers

  • Dikejar Mafia Posesif   #97. Diseret ke Pengadilan

    Marcus yang sedang berduka memikirkan nasib istri dan anaknya, tiba-tiba mendapat kejutan baru lagi, kali ini dari kantor pengacara Li & Associates.Seperti yang sudah Cecilia wanti-wanti sebelum Marcus kembali dari Guangzhou, Li & Associates yang diberikan tanggung jawab penuh oleh CEO yang sekarang menjabat (Travis) untuk merombak ulang manajemen di Wong Enterprise, dikabarkan oleh media bahwa mereka ‘telah menemukan kecurangan CEO terdahulu (Marcus)’.Sekelompok jaksa mendatangi tempat di mana Marcus menetap selama rumahnya direnovasi pasca kebakaran. Mereka datang dengan membawa surat perintah penyidikan. Artinya, Marcus telah ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus penggelapan dana pegawai.“Anda sebagai bos telah dengan sengaja melakukan tindakan korupsi, seperti memotong gaji pegawai tanpa alasan yang sah atau menggunakan gaji pegawai untuk kepentingan pribadi!” Begitulah yang disampaikan kepala jaksa kepada Marcus. “Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, And

  • Dikejar Mafia Posesif   #96. Kebakaran Besar

    Di balik kabut tebal dan pepohonan lebat, mansion keluarga Wong yang telah berusia lebih dari satu dasawarsa berdiri megah dan gagah, terpencil dari keramaian kota. Kemegahannya kini diselimuti asap hitam pekat, menandakan kobaran api yang melahap habis bangunan megah tersebut.Suara sirine pemadam kebakaran memecah kesunyian malam, membawa para petugas ke tempat kejadian. Api berkobar dengan ganas, melalap setiap sudut mansion. Asap tebal menyelimuti area, menyulitkan upaya pemadaman.Para petugas berjibaku melawan api, berusaha menyelamatkan apa pun yang masih bisa diselamatkan. Namun, upaya mereka terhambat oleh struktur bangunan yang tua dan rapuh, serta kondisi yang gelap dan penuh asap.Setelah berjam-jam berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, mansion yang dulunya megah kini hanya tinggal puing-puing yang menghitam.Keesokan paginya, seorang detektif bernama Victor Huang ditugaskan untuk menyelidiki kasus kebakaran ini. Detektif Huang memiliki reputasi yang baik dala

  • Dikejar Mafia Posesif   #95. Serangan Balasan

    Selama Marcus jauh dari rumah untuk mengusut kasus pembunuhan Mikey Han, Marcus selalu menghubungi Cecilia setiap malam, untuk memastikan kondisi di rumah mereka aman.Marcus juga telah memastikan bahwa keamanan di kediaman Wong dijaga ketat, mengingat bahwa pembunuh Mikey Han juga mengincar nyawa Marcus, dan mungkin nyawa keluarga Marcus.Sekelompok bodyguard profesional bertugas menjaga kediaman Wong 24/7. Mereka terlatih dalam berbagai teknik bela diri dan penggunaan senjata api. Bodyguard ini selalu berpatroli di sekitar rumah, baik di dalam maupun di luar. Mereka juga memantau kamera pengawas dan siap merespons setiap tanda-tanda bahaya. Bodyguard ini juga terhubung dengan pusat kendali yang dilengkapi dengan sistem alarm dan komunikasi canggih.Jaringan kamera pengawas yang canggih dipasang di seluruh bagian rumah, baik di dalam maupun di luar. Kamera ini dapat merekam gambar dan suara dengan kualitas tinggi, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Rekaman kamera pengawas disimpan di

  • Dikejar Mafia Posesif   #94. Infiltrasi yang Gagal

    Tiga minggu kemudian setelah kematian Mikey Han atau Han Tae-Sung, kegemparan dan kepanikan terjadi di Yusan Developers.Jay Kim, yang seharusnya menggantikan Mikey menjabat sebagai presiden komisaris Yusan Developers, tiba-tiba ditangkap oleh Interpol dan FBI di Hawaii dengan tuduhan mendalangi beberapa kegiatan ilegal di Amerika.Lalu, di rapat direksi, muncul orang baru yang benar-benar asing.Perut buncit orang itu sangat maju seperti wanita hamil yang tak kunjung melahirkan. Kening dan telapak tangannya selalu berkeringat. Segelintir helai uban di atas kepalanya disisir menyamping untuk menutupi botaknya yang tak merata.Matanya yang kecil terselip di antara kelopak yang tebal penuh lemak. Hanya dengan melihat matanya saja Marcus Wong langsung tahu orang itu bukanlah orang yang bisa dipercaya. Mata yang sungguh licik dan mesum.Orang itu, Don Choi, memiliki 30% saham Yusan. Hal itu menjadikannya pemegang saham terbesar nomor satu di Yusan. Pemegang saham terbesar nomor dua adalah

  • Dikejar Mafia Posesif   #93. Pasukan Rahasia Travis

    Di dunia yang terancam oleh kekuatan jahat dan bahaya tak terduga, masih dapat ditemukan para individu luar biasa yang ditakdirkan untuk bersatu. Itu adalah misi awal Robert dan Oskar mengumpulkan pasukan mereka. Mereka adalah para avengers, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan unik, dan mereka berasal dari latar belakang yang berbeda.Pertemuan pertama mereka penuh dengan kekacauan dan kebingungan. Para calon anggota pasukan rahasia Robert dan Oskar, yang saat itu masih belum saling mengenal, sebagian besar diambil dari jalanan. Mereka terbiasa bekerja sendiri-sendiri, namun Robert dan Oskar memberikan mereka berbagai misi untuk menyatukan perbedaan mereka dan membuat mereka saling mendukung dan bekerja sama.Pertempuran sengit antar gangster dan penjahat melanda berbagai kota. Oskar memimpin pasukan, dibantu oleh Robert yang gesit di belakang layar. Meskipun mereka memiliki kekuatan luar biasa, para Avengers hampir kewalahan oleh jumlah gangster yang tak terhitung jumlahnya

  • Dikejar Mafia Posesif   #92. Sakit Hati Robert

    Awal sakit hati Robert terhadap para penguasa dan para pemimpin militer adalah setelah dia mengamati penderitaan rakyat. Rutin Robert hilir-mudik mengunjungi teman-teman misteriusnya di berbagai distrik abu-abu ataupun distrik lampu merah. Robert pun betah menginap berhari-hari di rumah para “kamerad”-nya dan mulai terobsesi dengan literatur-literatur sayap kiri.Distrik-distrik itu begitu padat dan pengap. Hiruk-pikuk khas perkampungan kumuh perkotaan acap membuat Robert senewen. Dengan was-was ia mengikuti kawannya menelusuri gang-gang sempit yang kotor, becek, dengan bau sampah dan tinja tak putus-putus menusuk hidung.Bau busuk itu menembus masker yang selalu Robert pakai untuk menyamarkan wajahnya. Di sepanjang gang-gang yang ia dan kawannya lewati, orang-orang bertampang sangar dan bersuara nyaring melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, tampak begitu semarak sekaligus menegangkan.Dari beranda sebuah rumah petak terdengar keributan. Seorang perempuan tua berkelahi dengan seor

DMCA.com Protection Status