Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 401 - Bab 410

1674 Bab

Bab 401

Lanny membalas tatapannya dengan tegas, "Ya, aku sudah muak dengan kehidupan seperti itu. Makanya aku melarikan diri dan ingin melihat dunia luar. Tapi sayangnya, waktu itu aku masih polos. Kupikir, selain ibu, semua orang di dunia ini adalah orang baik ..."Ketika sampai di bagian ini, suaranya terputus. Dia tidak melanjutkannya lagi.Harvey melanjutkan pertanyaannya, "Meskipun ibu menyakitimu, apa dendam yang kamu miliki kepada Seli sampai tega berbuat seperti itu padanya?""Seli, Seli, Seli." Mata Lanny seketika menyorot tajam saat mendengar nama itu disebutkan.Amarahnya bergejolak dengan hebat, bahkan dia berani meraih kerah baju Harvey dengan keras. "Kamu pikir adikmu ini nggak pernah mencarimu? Tapi, pada saat itu, apa kamu masih memikirkan aku? Hatimu sepenuhnya milik Seli! Aku melihatmu tersenyum dan memanjakannya seperti yang dulu kamu lakukan padaku. Dia juga tersenyum begitu bahagia saat melihatmu ..."Air mata yang dia tahan susah payah akhirnya tumpah saat itu juga. Lanny
Baca selengkapnya

Bab 402

Bekas luka di kulit putihnya itu terlihat sangat mencolok dan mengerikan. Tanpa ragu, Harvey langsung menggulung lengan bajunya ke atas, memperlihatkan bekas luka yang tersebar di sepanjang lengannya. Dengan penuh tekad, pria itu bahkan memeriksa lengan yang lainnya.Apa yang membuat Harvey terkejut bukan hanya karena melihat satu atau dua luka di lengannya, melainkan ada juga beberapa luka bakar. Luka-luka itu membentuk jejak yang berkelok-kelok pada kulitnya. Melihatnya saja sudah membuat ngilu."Apa yang terjadi denganmu?"Lanny seketika melepaskan tangannya dari genggaman Harvey, wajahnya terlihat sangat gelisah. "Ini nggak ada hubungannya denganmu! Aku sudah bilang, kalau kamu nggak mau membunuhku, mending aku pergi saja. Entah aku hidup atau mati nantinya, itu sama sekali bukan urusanmu."Setelah mengatakan hal itu, dia langsung pergi tanpa menoleh ke belakang lagi. Bahkan, Harvey pun tidak bisa menghentikannya.Rasa penasaran kini menyelimuti hati dan pikirannya.Apa yang sudah
Baca selengkapnya

Bab 403

Sean tersenyum getir, "Sebenarnya nggak susah untuk menemukan donor ginjal di dunia ini. Tapi, yang susah itu mencari ginjal yang masih berfungsi dengan normal."Selena segera mengerti apa maksud dari perkataan pria itu. Perselisihan antara Valiant dengan Poison Bug terjadi karena adanya masalah prinsip dalam kerja sama.Hanya ada segelintir orang yang bersedia mendonorkan ginjalnya dengan sukarela. Sebagian besar lainnya adalah orang-orang kotor yang mengambil organ manusia secara tidak manusiawi untuk diperdagangkan di pasar gelap.Sean adalah sosok yang baik dan berpikiran lurus, tentu saja dia tidak ingin menerima ginjal yang didapat dengan cara kotor seperti itu."Tuan Sean, sebelum kamu pergi, bisakah kita melakukan tes kecocokan ginjal dulu?""Selena, apa maksudmu?"Selena tersenyum lembut, "Seperti yang kamu bilang, aku juga merasa kita memiliki takdir yang istimewa. Mungkin saja ginjal kita cocok, 'kan? Kalau memang ada kemungkinan, bisakah kita membuat kesepakatan?"Sean meng
Baca selengkapnya

Bab 404

Harvey terlihat jelas kurang memercayai penjelasan itu. Jika hanya pergi ke rumah sakit, mengapa Selena perlu membuat keributan besar saat tengah malam?Namun, peristiwa yang melibatkan Lanny membuatnya merasa sangat bersalah terhadap Selena. Itu sebabnya, dia tidak bisa lagi memperlakukannya seperti dulu.Alhasil, dia mendekati Selena seraya menatapnya dengan lembut, "Kenapa kamu keluar larut malam begini tanpa pengawalan? Bagaimana kalau terjadi sesuatu yang berbahaya? Bukannya aku sudah mengingatkanmu kalau sangat berisiko untuk keluar sendiri? Di mana pun kamu berada, harus ada pengawal yang menemanimu."Selena enggan membicarakan tentang Sean. Begitu pula dengan Harvey, dia juga tak ingin bertanya terlalu banyak, khawatir membuat Selena kesal."Aku cuma ingin keluar karena nggak bisa tidur semalam."Harvey menyentuh lembut luka di tangannya sembari bertanya dengan penuh kehati-hatian, "Aku dengar kalau kamu naik mobil sama Sean, apa kamu akrab dengannya?""Nggak, kok, kebetulan ka
Baca selengkapnya

Bab 405

Harvey jelas merasakan dinginnya di tubuhnya. Dulu, dia bisa dengan mudah memaksa wanita itu pergi bersamanya.Namun, setelah begitu banyak peristiwa yang terjadi, jangankan mengajaknya bicara, Selena bahkan menatapnya dengan acuh tak acuh. Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Harvey berharap bisa memperbaiki situasi di antara mereka."Seli, aku tahu belakangan ini banyak hal yang membuatmu merasa sedih. Tenang saja, aku akan segera menyelamatkan ayahmu. Dia pasti akan baik-baik saja."Selena yang berdiri membelakanginya, sama sekali tidak bergeming. Kemudian, dia menyahutinya dengan ketus, "Apa menemukan informasinya saja sudah cukup? Kalau kita nggak menemukan dalang di balik semua ini, dia bisa saja dibunuh orang lain lagi. Waktu itu kamu berjanji untuk memberiku penjelasan, kapan kamu bakal menepatinya?"Di masa lalu, Harvey masih bisa memberitahunya dengan gamblang. Namun, saat ini, dia sama sekali tidak yakin untuk melakukannya.Bagaimana bisa dia memberi tahu Selena bahwa or
Baca selengkapnya

Bab 406

Jika pada malam itu hanya sebatas dugaan, sekarang dia sudah sepenuhnya yakin dengan identitas asli Lanny dan memahami apa yang telah terjadi. Menurut logika, seharusnya Selena yang menjadi korban juga memiliki hak untuk mengetahui kebenaran.Harvey hanya bisa memejamkan matanya. "Aku nggak bisa mengatakannya sekarang. Sepertinya, Lanny sudah mengalami beberapa hal selama beberapa tahun terakhir."Chandra melihat pria yang ada di kursi penumpang itu dengan tatapan prihatin, kemudian dia menghela napas ringan. "Tuan Harvey, saya paham kalau ada beberapa hal yang nggak seharusnya saya katakan. Tapi, selama dua tahun terakhir, hubungan Anda dan Nyonya semakin memburuk, entah itu karena pengkhianatan atau cuma salah paham. Saya mengerti kalau Anda pasti merasa kasihan pada Nona yang sudah sangat menderita di luar sana, tapi itu bukanlah alasan yang tepat untuk menyakiti Nyonya. Ini semua merupakan tanggung jawab yang harus dihadapi oleh keluarga Irwin."Harvey tiba-tiba membuka matanya leb
Baca selengkapnya

Bab 407

Erna menikmati ekspresi di wajah pria itu dengan senyum mengembang di sudut bibirnya. "Apa kamu nggak pernah berpikir kalau aku mungkin saja meminum obat palsu?""Kenapa?"Ada sedikit rasa kecewa pada mata Calvin. "Kenapa kamu pura-pura mati? Di mana kamu selama ini? Kenapa kamu bisa terlibat dengan Poison Bug?"Erna tersenyum tipis melihat pria yang penuh kejujuran ini. "Kamu memang benar-benar mudah ditipu, sudah bertahun-tahun tapi masih saja nggak ada kemajuan.""Apa maksudmu?"Erna bangkit perlahan dari duduknya, mengulurkan tangannya untuk mengelus lembut pipi Calvin, "Calvin, oh, Calvin. Apa kamu tahu berapa lama aku menunggu untuk momen ini?"Makin dia berbicara, Calvin terlihat makin bingung. Dia tidak pernah membayangkan bagaimana wanita yang lembut dan anggun di masa lalu itu bisa berubah menjadi seperti ini."Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan. Biar kutanya, apa kamu yang mengatur kecelakaan mobil Agatha? Kenapa kamu melakukan ini padanya? Dia adalah putri kandungmu
Baca selengkapnya

Bab 408

"Aku nggak masalah kalau kamu memang nggak mencintaiku. Aku selalu berpikir kalau suatu saat nanti, kamu akan melupakan segalanya dan membalas cintaku.""Aku juga nggak masalah kalau kamu cuek padaku. Aku tetap akan membesarkan anak kita dengan baik. Toh, kita itu keluarga, kamu pasti akan menyayangi anak ini.""Tapi, begitu aku melihat anak itu perlahan kehilangan napasnya, sejak saat itu aku sangat membencimu! Kenapa kamu sangat kejam?! Kamu lebih memilih memberikan seluruh cintamu kepada orang itu daripada memberikannya sedikit untukku dan anakmu sendiri. Itu sebabnya, aku bersumpah, aku akan membuatmu menyesal seumur hidup!"Dia mengatakan hal itu seraya menatap pria di hadapannya dengan tajam, "Saat aku baru saja kehilangan anakku, Maisha hamil. Kenapa dia bisa memiliki anak dan keluarga yang mencintainya? Jadi, aku merancang skenario untuk menculik anaknya setelah dia melahirkan."Bibir Calvin bergetar, "'Anak itu ... adalah Agatha!""Benar, bukannya kamu sangat mencintai wanita
Baca selengkapnya

Bab 409

Erna mengungkapkan kebenaran itu secara tiba-tiba. Kekejaman dari realita itu langsung menghantam Calvin, membuatnya mematung saking terkejutnya.Dia sama sekali tidak siap untuk menerima kenyataan itu. Amarah di dalam dadanya meluap, seperti balon udara yang sedang dipompa dan hampir meledak."Kenapa kamu sampai bertindak sejauh ini?" tanya Calvin dengan mata yang memerah, suaranya terdengar sangat dingin."Tentu saja itu belum cukup, aku bahkan sudah menyiapkan hadiah besar kedua untukmu. Nikmatilah dengan baik."Erna mengatakan itu dengan ekspresi yang sangat menakutkan. "Apa kamu tahu berapa lama aku menunggu momen ini datang? Setiap malam, hatiku rasanya seperti ditusuk-tusuk, kebahagiaan kalian membuatku sangat menderita! Ya, silakan nikmati penderitaan seperti yang pernah kualami dulu!"Begitu mengakhiri kata-katanya, dia tiba-tiba mengangkat kakinya dan melayangkan tendangan keras ke arah perut Calvin, membuatnya bisa melepaskan diri dari cengkeramanan pria itu dengan mudah.Ke
Baca selengkapnya

Bab 410

Selena yang belum masuk dan masih berdiri di depan pintu, melihat semua itu dengan ekspresi sinis di matanya. Keluarga seperti apa yang dinikahi ibunya?Tidak ada satu pun orang yang benar-benar peduli padanya selain Calvin.Dulu, dia melayani kakeknya dengan sepenuh hati, tetapi kakeknya tidak pernah menganggapnya sebagai keluarga.Sebenarnya yang paling menderita adalah Calvin. Kalaupun dia memilih untuk menyelamatkan Maisha dengan mengorbankan Agatha, Maisha pasti tidak akan memaafkannya ketika dia sudah sadar.Apalagi, dia sudah membesarkan Agatha sejak kecil dan menganggapnya seperti anak perempuannya sendiri.Bagaiamana bisa dia memilih di antara keduanya?Pilihan apa pun yang dia ambil, pasti akan membuatnya hancur berkeping-keping.Sampai akhirnya, seorang perawat bertubuh mungil berlari menghampiri. "Dengan keluarga pasien? Saat ini, pasien sudah bangun dan dia ingin bertemu dengan kalian."Calvin tiba-tiba membalikkan badannya dan mengikuti perawat itu. Melihat hal itu, Selen
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3940414243
...
168
DMCA.com Protection Status