Jika pada malam itu hanya sebatas dugaan, sekarang dia sudah sepenuhnya yakin dengan identitas asli Lanny dan memahami apa yang telah terjadi. Menurut logika, seharusnya Selena yang menjadi korban juga memiliki hak untuk mengetahui kebenaran.Harvey hanya bisa memejamkan matanya. "Aku nggak bisa mengatakannya sekarang. Sepertinya, Lanny sudah mengalami beberapa hal selama beberapa tahun terakhir."Chandra melihat pria yang ada di kursi penumpang itu dengan tatapan prihatin, kemudian dia menghela napas ringan. "Tuan Harvey, saya paham kalau ada beberapa hal yang nggak seharusnya saya katakan. Tapi, selama dua tahun terakhir, hubungan Anda dan Nyonya semakin memburuk, entah itu karena pengkhianatan atau cuma salah paham. Saya mengerti kalau Anda pasti merasa kasihan pada Nona yang sudah sangat menderita di luar sana, tapi itu bukanlah alasan yang tepat untuk menyakiti Nyonya. Ini semua merupakan tanggung jawab yang harus dihadapi oleh keluarga Irwin."Harvey tiba-tiba membuka matanya leb
Erna menikmati ekspresi di wajah pria itu dengan senyum mengembang di sudut bibirnya. "Apa kamu nggak pernah berpikir kalau aku mungkin saja meminum obat palsu?""Kenapa?"Ada sedikit rasa kecewa pada mata Calvin. "Kenapa kamu pura-pura mati? Di mana kamu selama ini? Kenapa kamu bisa terlibat dengan Poison Bug?"Erna tersenyum tipis melihat pria yang penuh kejujuran ini. "Kamu memang benar-benar mudah ditipu, sudah bertahun-tahun tapi masih saja nggak ada kemajuan.""Apa maksudmu?"Erna bangkit perlahan dari duduknya, mengulurkan tangannya untuk mengelus lembut pipi Calvin, "Calvin, oh, Calvin. Apa kamu tahu berapa lama aku menunggu untuk momen ini?"Makin dia berbicara, Calvin terlihat makin bingung. Dia tidak pernah membayangkan bagaimana wanita yang lembut dan anggun di masa lalu itu bisa berubah menjadi seperti ini."Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan. Biar kutanya, apa kamu yang mengatur kecelakaan mobil Agatha? Kenapa kamu melakukan ini padanya? Dia adalah putri kandungmu
"Aku nggak masalah kalau kamu memang nggak mencintaiku. Aku selalu berpikir kalau suatu saat nanti, kamu akan melupakan segalanya dan membalas cintaku.""Aku juga nggak masalah kalau kamu cuek padaku. Aku tetap akan membesarkan anak kita dengan baik. Toh, kita itu keluarga, kamu pasti akan menyayangi anak ini.""Tapi, begitu aku melihat anak itu perlahan kehilangan napasnya, sejak saat itu aku sangat membencimu! Kenapa kamu sangat kejam?! Kamu lebih memilih memberikan seluruh cintamu kepada orang itu daripada memberikannya sedikit untukku dan anakmu sendiri. Itu sebabnya, aku bersumpah, aku akan membuatmu menyesal seumur hidup!"Dia mengatakan hal itu seraya menatap pria di hadapannya dengan tajam, "Saat aku baru saja kehilangan anakku, Maisha hamil. Kenapa dia bisa memiliki anak dan keluarga yang mencintainya? Jadi, aku merancang skenario untuk menculik anaknya setelah dia melahirkan."Bibir Calvin bergetar, "'Anak itu ... adalah Agatha!""Benar, bukannya kamu sangat mencintai wanita
Erna mengungkapkan kebenaran itu secara tiba-tiba. Kekejaman dari realita itu langsung menghantam Calvin, membuatnya mematung saking terkejutnya.Dia sama sekali tidak siap untuk menerima kenyataan itu. Amarah di dalam dadanya meluap, seperti balon udara yang sedang dipompa dan hampir meledak."Kenapa kamu sampai bertindak sejauh ini?" tanya Calvin dengan mata yang memerah, suaranya terdengar sangat dingin."Tentu saja itu belum cukup, aku bahkan sudah menyiapkan hadiah besar kedua untukmu. Nikmatilah dengan baik."Erna mengatakan itu dengan ekspresi yang sangat menakutkan. "Apa kamu tahu berapa lama aku menunggu momen ini datang? Setiap malam, hatiku rasanya seperti ditusuk-tusuk, kebahagiaan kalian membuatku sangat menderita! Ya, silakan nikmati penderitaan seperti yang pernah kualami dulu!"Begitu mengakhiri kata-katanya, dia tiba-tiba mengangkat kakinya dan melayangkan tendangan keras ke arah perut Calvin, membuatnya bisa melepaskan diri dari cengkeramanan pria itu dengan mudah.Ke
Selena yang belum masuk dan masih berdiri di depan pintu, melihat semua itu dengan ekspresi sinis di matanya. Keluarga seperti apa yang dinikahi ibunya?Tidak ada satu pun orang yang benar-benar peduli padanya selain Calvin.Dulu, dia melayani kakeknya dengan sepenuh hati, tetapi kakeknya tidak pernah menganggapnya sebagai keluarga.Sebenarnya yang paling menderita adalah Calvin. Kalaupun dia memilih untuk menyelamatkan Maisha dengan mengorbankan Agatha, Maisha pasti tidak akan memaafkannya ketika dia sudah sadar.Apalagi, dia sudah membesarkan Agatha sejak kecil dan menganggapnya seperti anak perempuannya sendiri.Bagaiamana bisa dia memilih di antara keduanya?Pilihan apa pun yang dia ambil, pasti akan membuatnya hancur berkeping-keping.Sampai akhirnya, seorang perawat bertubuh mungil berlari menghampiri. "Dengan keluarga pasien? Saat ini, pasien sudah bangun dan dia ingin bertemu dengan kalian."Calvin tiba-tiba membalikkan badannya dan mengikuti perawat itu. Melihat hal itu, Selen
Akhirnya, Calvin mengurus administrasi dan proses keluar Maisha dari rumah sakit. Setelah itu, mereka bersama-sama memasak makan malam di rumah. Maisha duduk di kursi roda, tubuhnya terlihat sangat lemah.Dia mencoba menelepon Agatha berkali-kali, kerinduannya sudah tidak terbendung.Untuk mencegahnya terluka, Calvin sengaja tidak memberitahunya tentang keadaan yang sebenarnya.Maisha sudah memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu selama hidupnya, Calvin tidak ingin istrinya itu meninggalkan dunia ini dengan penuh penyesalan."Jangan terlalu mememikirkannya, dari dulu dia selalu semaunya sendiri. Siapa tahu, beberapa hari lagi dia akan pulang ke rumah.""Baiklah."Maisha menganggap Agatha masih membencinya seperti biasa, jadi dia tidak memaksakan keinginannya lagi.Sepanjang makan malam, Maisha terus mengingatkan supaya Harvey selalu memperlakukan Agatha dengan baik di masa depan dan tidak menyakitinya karena dia adalah wanita yang baik.Harvey pun menahan sikap dinginnya dan men
Agatha tiba-tiba kehilangan kedua orang tuanya dalam semalam. Meskipun merasa sangat sedih, dia tidak dapat menghadiri pemakaman mereka karena kondisi fisiknya.Seluruh Kota Arama tampak diselimuti kabut hitam yang kelam.Kakek sangat terpukul ketika mengetahui kematian putra dan menantunya. Dia segera dilarikan ke rumah sakit, sehingga pemakaman Calvin dilaksanakan dengan terburu-buru.Pada hari yang kelabu itu, Selena melihat seorang wanita yang mengenakan baju hitam. Wanita itu berdiri lama di depan batu nisan sembari memegang payung hitam.Wajah cantik itu terlihat suram, dia tak pernah menyangka bahwa Calvin akhirnya akan memilih bunuh diri bersama Maisha.Semua hal yang sudah dia rencanakan selama bertahun-tahun berakhir dengan sia-sia.Daripada berlutut dan memohon belas kasihan darinya, Calvin lebih memilih untuk mati.Pada akhirnya, permintaan Erna tidak terkabul, cintanya tidak berbalas.Selena berjalan mendekatinya dan berkata, "Inikah akhir yang kamu inginkan?"Erna menoleh
Di bawah guyuran hujan lebat, Selena berdiri cukup lama di depan makam sembari menggenggam sebuah payung, tubuhnya basah kuyup. Harvey yang menyadari keadaannya meliriknya dengan tajam dan berkata, "Ayo pulang, sudah larut malam."Selena berdiri di sana dengan mulut yang tertutup rapat, seolah-olah akan menghilang kapan saja.Lagi-lagi, dia kehilangan seorang kerabat. Wajahnya yang terlihat sangat kesepian itu berhasil membuat Harvey merasa iba.Dia merentangkan kedua tangannya, ingin menarik waniita itu ke dalam dekapannya. Namun, dari balik payung hitamnya, Selena hanya menatapnya dengan ekspresi datar. Sorot matanya terlihat dingin, membuatnya merasa sangat cemas."Seli, jangan sedih, kamu masih punya aku."Justru karena itulah Selena merasa sedih.Angin pegunungan berembus kencang, tubuh Selena yang ramping tampak semakin tegar.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung pergi. Kini, dia tidak punya apa-apa lagi yang bisa membuat dirinya merasa kehilangan.Selena yang diam se
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah