Share

Bab 411

Author: Jus Alpukat
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Akhirnya, Calvin mengurus administrasi dan proses keluar Maisha dari rumah sakit. Setelah itu, mereka bersama-sama memasak makan malam di rumah. Maisha duduk di kursi roda, tubuhnya terlihat sangat lemah.

Dia mencoba menelepon Agatha berkali-kali, kerinduannya sudah tidak terbendung.

Untuk mencegahnya terluka, Calvin sengaja tidak memberitahunya tentang keadaan yang sebenarnya.

Maisha sudah memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu selama hidupnya, Calvin tidak ingin istrinya itu meninggalkan dunia ini dengan penuh penyesalan.

"Jangan terlalu mememikirkannya, dari dulu dia selalu semaunya sendiri. Siapa tahu, beberapa hari lagi dia akan pulang ke rumah."

"Baiklah."

Maisha menganggap Agatha masih membencinya seperti biasa, jadi dia tidak memaksakan keinginannya lagi.

Sepanjang makan malam, Maisha terus mengingatkan supaya Harvey selalu memperlakukan Agatha dengan baik di masa depan dan tidak menyakitinya karena dia adalah wanita yang baik.

Harvey pun menahan sikap dinginnya dan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 412

    Agatha tiba-tiba kehilangan kedua orang tuanya dalam semalam. Meskipun merasa sangat sedih, dia tidak dapat menghadiri pemakaman mereka karena kondisi fisiknya.Seluruh Kota Arama tampak diselimuti kabut hitam yang kelam.Kakek sangat terpukul ketika mengetahui kematian putra dan menantunya. Dia segera dilarikan ke rumah sakit, sehingga pemakaman Calvin dilaksanakan dengan terburu-buru.Pada hari yang kelabu itu, Selena melihat seorang wanita yang mengenakan baju hitam. Wanita itu berdiri lama di depan batu nisan sembari memegang payung hitam.Wajah cantik itu terlihat suram, dia tak pernah menyangka bahwa Calvin akhirnya akan memilih bunuh diri bersama Maisha.Semua hal yang sudah dia rencanakan selama bertahun-tahun berakhir dengan sia-sia.Daripada berlutut dan memohon belas kasihan darinya, Calvin lebih memilih untuk mati.Pada akhirnya, permintaan Erna tidak terkabul, cintanya tidak berbalas.Selena berjalan mendekatinya dan berkata, "Inikah akhir yang kamu inginkan?"Erna menoleh

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 413

    Di bawah guyuran hujan lebat, Selena berdiri cukup lama di depan makam sembari menggenggam sebuah payung, tubuhnya basah kuyup. Harvey yang menyadari keadaannya meliriknya dengan tajam dan berkata, "Ayo pulang, sudah larut malam."Selena berdiri di sana dengan mulut yang tertutup rapat, seolah-olah akan menghilang kapan saja.Lagi-lagi, dia kehilangan seorang kerabat. Wajahnya yang terlihat sangat kesepian itu berhasil membuat Harvey merasa iba.Dia merentangkan kedua tangannya, ingin menarik waniita itu ke dalam dekapannya. Namun, dari balik payung hitamnya, Selena hanya menatapnya dengan ekspresi datar. Sorot matanya terlihat dingin, membuatnya merasa sangat cemas."Seli, jangan sedih, kamu masih punya aku."Justru karena itulah Selena merasa sedih.Angin pegunungan berembus kencang, tubuh Selena yang ramping tampak semakin tegar.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung pergi. Kini, dia tidak punya apa-apa lagi yang bisa membuat dirinya merasa kehilangan.Selena yang diam se

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 414

    Isaac tahu kalau Selena sudah mengetahui identitasnya. Tatapannya pada wanita itu menyiratkan rasa bersalah."Kak Selena.""Isaac, sudah lama nggak bertemu," Selena berinisiatif menyapanya untuk mengurangi kecanggungan di antara mereka.Dia menundukkan kepala sambil memainkan jari-jarinya, seperti seorang anak yang telah melakukan kesalahan. "Kamu sudah tahu kalau aku adalah Leo.""Hm.""Maaf, aku nggak bermaksud menyembunyikannya darimu, aku ...""Aku seharusnya bisa sadar dari dulu. Waktu aku diculik, ada seseorang yang menelepon penculiknya, dan orang itu adalah kamu, 'kan? Jadi, kamu bisa menemukanku dengan mudah dan mencoba membawaku pergi."Isaac menyadari bahwa dia telah menyembunyikan segalanya dan terlibat dengan orang-orang yang menyakiti Selena."Kak Selena, semua ini kesalahanku. Kalau kamu marah atau membenciku, aku rela menerimanya dengan lapang dada. Sungguh, aku nggak pernah berniat untuk menyakitimu.""Aku tahu."Jika Isaac ingin membunuhnya, dia tentu tidak akan hidup

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 415

    Selena sudah berencana untuk pergi ke pulau bersama Isaac demi menyelamatkan Arya. Sebelum berangkat, ada satu hal penting yang harus dia lakukan.Isaac merasa agak heran ketika mobil mereka berhenti di tepi pantai. "Kak Selena, kakak mau ngapain di sini?""Nggak ada yang penting, cuma mau menyelesaikan sesuatu dengan seseorang," kata Selena seraya menutup pintu mobil.Posturnya yang terlihat tegar membuat Isaac merasa cemas. Selena banyak berubah dibandingkan dengan terakhir kali mereka bertemu. Wanita itu terlihat jauh lebih tenang.Apakah dia benar-benar akan mencari Lanny? Nggak, nggak mungkin! Lanny itu manusia iblis, mana mungkin dia mencarinya?' Pikiran tersebut terus menghantui kepala Isaac."Kak Selena, jangan bertindak bodoh!" Isaac menggedor jendela mobil dengan panik, tetapi Selena tetap tidak bergeming.Selena tahu ini adalah satu-satunya kesempatan baginya untuk membunuh Lanny.Setelah hari ini, dia benar-benar akan meninggalkan Kota Arama. Entah dia akan meninggal karena

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 416

    Lanny tidak pernah berpikir bahwa selain bisa menemukan identitasnya, Selena juga berhasil mengatur pertemuan dengannya melalui Tuan Y. Wajahnya langsung berubah pucat. "Apa hubunganmu dengan Tuan Y?"Ekspresi wajahnya terlihat kesal, seolah-olah Selena telah merebut orang penting baginya.Selena samar-samar bisa menebak perasaan wanita yang ada di hadapannya ini terhadap Sean. Dia tersenyum tipis. "Tebak saja."Kalimat ambigu seperti itu makin membuat Lanny cemburu. "Aku tahu kamu wanita jalang yang suka menggoda pria. Sungguh, kamu sama sekali nggak pantas untuk kakakku. Pas sekali kamu datang sendiri ke depan mataku, aku jadi nggak perlu repot-repot mencarimu."Lanny hendak bangkit untuk menyerang Selena. Namun, sebelum dia sempat berdiri, kepalanya terasa pusing dan tubuhnya kembali terduduk."Kamu mencampurkan obat ke dalam air minumku ya?"Selena berjalan mendekat ke arahnya selangkah demi selangkah. "Ini semua aku pelajari darimu, Nona Lanny. Sudah saatnya kita menyelesaikan sem

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 417

    Suara itu seperti siraman air dingin yang membasahi tubuh Selena, membuatnya seketika tersadar.Dia menatap ke arah Harvey, wajah putih kecilnya masih berlumuran darah Lanny.Harvey belum pernah melihat Selena seperti ini sebelumnya. Hal yang lebih mengejutkannya lagi adalah Selena sudah mengetahui kebenarannya sejak lama.Selena membalas tatapan matanya tanpa rasa gentar, dia tersenyum. "Harvey, kamu datang tepat waktu.""Seli, kamu sudah tahu tentang hal ini?""Kamu kaget, ya? Waktu kamu masih memikirkan cara untuk menenangkanku, aku sudah bertindak duluan. Harvey, kamu nggak bilang mau ngasih penjelasan padaku, 'kan? Sekarang aku sudah menangkap ikan yang meloloskan diri ini."Selena menatapnya dengan dingin. "Katakan padaku, siapa yang akan melakukan ini, kamu atau aku?"Lanny memiliki lima luka tusukan di tubuhnya. Darah segar menetes dari gaun putihnya ke permukaan laut, membuatnya tampak begitu rapuh."Seli, tenangkan dirimu! Ayo kita bicarakan ini baik-baik.""Tenang?"Selena m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 418

    Harvey memandangi Lanny yang sekarat di pelukannya. Wanita itu terluka parah, tetapi masih ada senyuman yang terulas di sudut bibirnya, seperti seorang jenderal yang berhasil memenangkan pertempuran."Kakak, aku menang."Setelah mengucapkan kalimat itu, dia pingsan di pelukan Harvey.Harvey panik saat menyadari bahwa dia telah kehilangan Selena.Sean juga tidak menyangka bahwa Selena akan melukai dirinya sendiri. Isaac pun sudah terlihat sangat khawatir, matanya memerah. "Kak Selena, tanganmu!""Isaac, aku baik-baik saja.""Apa maksudnya kamu baik-baik saja? Kamu, 'kan, ingin jadi dokter, bagaimana nasibmu kalau tanganmu terluka seperti ini?"Isaac mengatakan hal itu sambil sibuk merawat luka-luka Selena, dirinya tidak berhenti meracau dan mengeluh dengan penuh kekhawatiran.Sebelum insiden ini terjadi, Selena memang pernah berkata bahwa dia ingin menjadi seorang dokter. Namun, ironisnya, dia malah berakhir seperti ini."Dokter ..."Selena terbaring di tempat tidur, sudut bibirnya terb

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 419

    Saat ini, keadaan Selena tidak begitu baik. Luka tembak yang didapatkannya membuat kondisi kesehatan Selena semakin memburuk dari sebelumnya.Tubuhnya panas tinggi, hingga kepalanya terasa pusing, seolah-olah sedang terapung-apung di lautan. Dia pun mengigau dengan lirih."Ibu, aku kedinginan, jangan pergi ...""Sayang, jangan tinggalkan aku, bawa aku pergi bersamamu.""Hidup ini sangat menyakitkan.""Sakit ... sakit sekali."Isaac melihat Selena dengan mata yang merah, hatinya sangat terpukul.Padahal, usia Selena baru 21 tahun, mengapa dia harus mengalami begitu banyak penderitaan ?"Kak Selena, aku bersumpah, aku pasti akan melindungimu dengan baik."Setelah tertidur sepanjang hari, Selena akhirnya terbangun. Terlihat luka di pergelangan tangannya sudah diobati dan dibalut dengan perban putih.Perban itu menutupi luka dipergelangan tangan selena, sehingga dia tidak bisa memastikan kondisi tangannya saat ini. Namun, pergelangannya masih terasa sakit saat digerakkan.Ternyata semua in

Latest chapter

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status