Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 381 - Bab 390

1674 Bab

Bab 381

Wajah Harvey samar-samar dihias pilu saat dia pulang menuju kediaman Irwin. Namun, tatapan matanya langsung melembut saat dia melihat Selena."Sudah pulang."Selena tidak memedulikan pertikaian mereka sebelumnya dan berjalan cepat menuju Harvey. Dia bertanya tanpa basa-basi, "Gimana Agatha?""Belum jelas, entah hidup atau mati.""Apa ini ulah Poison Bug?""Untuk saat ini masih belum bisa dipastikan. Aku mengajaknya bertemu untuk tanya tentang Bibi Maisha, nggak disangka karena belum sempat ketemu justru ada kejadian begini. Tapi, seharusnya dia nggak akan mati.""Kenapa memangnya?" tanya Selena."Jika tujuan mereka membunuh dan membungkam Agatha, dia pasti sudah sekarat di tempat kejadian. Jika mereka hanya perlu menyelesaikan pekerjaan, dia bisa mati gitu saja. Tapi, mengamati betapa mencoloknya penculikan ini, jelas kelihatan kalau niat mereka bukan membunuhnya."Selena juga mengernyitkan kening. "Terus kenapa mereka harus menyeret Agatha juga?"Jika Maisha terseret karena dirinya se
Baca selengkapnya

Bab 382

Tidak hanya penampilannya yang berbeda, bahkan kepribadiannya pun bertolak belakang dengan Harvest Irwin.Mata gadis kecil itu dipenuhi rasa benci pada Selena. Meski anak itu masih kecil, dia tahu segalanya.Jena buru-buru berkata, "Maaf, Nona Selena. Shearly ini anaknya tertutup dan nggak terlalu suka kalau orang asing mendekatinya."Selena sudah menarik tangannya kembali. Dia tidak akan melampiaskan kebenciannya terhadap Agatha pada si gadis kecil. Lagi pula, Shearly sangat membencinya, jadi dia tidak perlu memaksakan diri untuk mendekat.Hubungan antar manusia memang aneh, contohnya Harvest Irwin. Meskipun dia juga anak Agatha, tetapi Selena merasa akrab saat pertama kali melihatnya."Nggak apa-apa, dia cuma anak-anak. Tapi, kamu sendiri gimana?" balas Selena dengan pertanyaan.Selena melihat ke arah kaki Jena. "Apa kakimu baik-baik saja?"Saat berada di atas kapal, George Lane pernah menembaknya.Jena tersenyum tipis. "Terima kasih atas perhatian Nona Selena. Pelurunya nggak meluka
Baca selengkapnya

Bab 383

Sekarang, giliran Selena yang diliputi tanya. 'Ada apa dengan anak ini?' batinnya.Sepertinya, mereka pertama kali bertemu saat dia masih belum bisa berjalan. Saat itu, dia sudah menarik-narik baju Selena dan memanggilnya "Ibu"."Dia betul-betul nggak pernah panggil orang lain begitu juga?""Nggak pernah. Saya dan Tuan Muda Harvest tinggal bersama dan dia nggak pernah manggil siapa pun "Ibu" selain bergumam sendiri. Jangan remehkan dia. Meski dia masih kecil, sifatnya persis seperti Tuan Harvey. Sejak dia bisa berjalan, dia jarang mau digendong. Jadi, saya merasa aneh saat dia bisa begitu manja dengan Nona Selena, bahkan memanggil Anda sebagai "Ibu"."Kalimat itu membuat Selena merasa canggung. Dia hanya bisa mencari-cari alasan, "Mungkin karena aku selalu bersamanya di pulau terakhir kali, makanya dia jadi bergantung padaku.""Ya, mungkin begitu. Omong-omong, Nona Selena berani banget malam itu. Para penjahat itu membawa senjata, tapi Anda tetap mengejar mereka. Kalau bukan karena And
Baca selengkapnya

Bab 384

Di keluarga Wilson.Calvin Wilson sudah menerima banyak pukulan, bahkan putrinya sekarang terjerat masalah. Dia terlihat sangat sedih dan kelelahan.Harvey merasa iba saat melihat Calvin seperti ini. "Paman Calvin, jangan terlalu khawatir. Agatha pasti masih hidup. Kalau nggak, mereka nggak perlu repot-repot menculik dia dengan terang-terangan begini."Calvin menghela napas. "Meskipun masih hidup, dia hanya punya setengah nyawa."Sang kakek pun menggebrak meja. "Siapa yang begitu berani menyerang cucuku di jalanan!" teriaknya murka.Harus diketahui, Agatha adalah cucu yang paling dia sayangi sejak kecil. Jika ada yang menyentuh kesayangannya, dia siap untuk bertarung dengan siapa pun!"Bukti saat ini mengarah pada Poison Bug."Wajah kakek itu berubah pucat. "Mustahil! Nggak mungkin Poison Bug yang melakukannya!"Harvey merasa, sang kakek terlalu emosional. Ketika dia menoleh ke arah kakek itu, seberkas sinar dalam kegelapan terpancar dari matanya yang hitam. "Kenapa nggak mungkin Poiso
Baca selengkapnya

Bab 385

Calvin kembali menghubungi Poison Bug. Dia kira, Poison Bug akan menolaknya setelah insiden dengan Agatha. Namun, ternyata mereka setuju untuk bertemu sesuai waktu yang telah disepakati.Calvin tidak bisa memahami pemikiran Poison Bug. Jika yang satu berani bicara, yang lain berani menepati janjinya.Usai menyepakati strategi, Harvey harus kembali menyusunnya. Saat dia pergi, dia melihat Antono tampak tertegun dan tidak fokus.Setelah meninggalkan kediaman keluarga Wilson, Harvey segera memberi perintah, "Selidiki apa saja yang dilakukan Antono akhir-akhir ini dan dengan siapa dia bertemu."Chandra mengerti maksudnya. "Apa Tuan Harvey mencurigai Kakek Antono?""Kalau nggak ada yang melindungi Poison Bug, kita nggak akan kesulitan melacak mereka sampai sekarang. Nggak banyak orang di Kota Arama yang bisa melakukan hal itu. Terlebih lagi, sikap Antono tadi mencurigakan banget."Chandra mengernyitkan keningnya sebelum kembali bertanya, "Mengingat status Kakek Antono, seharusnya nggak mung
Baca selengkapnya

Bab 386

Binar di mata Selena seketika lenyap. Dia meletakkan handuk di tangannya sembari berkata dengan suara bernada dingin, "Kamu saja yang mandikan dia. Aku mau ganti baju dulu."Tanpa menunggu jawaban Harvey, dia melangkah cepat seraya meninggalkan ruangan tersebut.Hatinya tak tega untuk menyakiti anak kecil, tetapi dia juga tidak tahan melihat Harvey amat memanjakan anak itu.Hal ini mau tak mau membuatnya berpikir, apakah semua yang terjadi hari ini akan berbeda bila anaknya masih hidup?Jawabannya tidak. Membawa anaknya hidup di dunia hanya akan menjebak dirinya dalam bahaya.Lagi pula, dia saja tidak bisa menjamin keselamatan dirinya sendiri sekarang.Harvey pun buru-buru menyusul. Namun, saat ini Selena sedang berganti baju, memperlihatkan kulit putih mulusnya yang menggoda.Selena berseru pelan, membuat Harvey spontan berbalik.Pria itu langsung menyadari sesuatu. Padahal mereka sudah pernah melakukan hal yang paling intim sebelum ini, tetapi kini justru bereaksi seperti orang asing
Baca selengkapnya

Bab 387

Selena yang masih terjaga pun segera meraih ponselnya begitu melihat benda itu menyala di kegelapan malam.Ternyata ada pesan dari Sean yang menanyakan apakah dia sudah tidur.Selena buru-buru turun dari ranjang. Takut akan membangunkan Harvest, dia pun memutuskan untuk ke kamar mandi dan menghubungi nomor Sean."Halo." Terdengar suara lembut Sean dari seberang sana. "Ini sudah larut, kamu belum tidur juga?""Belum. Tuan Sean, apa ada kabar penting?""Hm, ada dua. Pertama, Tuan Calvin dan Nyonya Rosie akan segera bertemu. Kedua, aku menemukan informasi tentang orang yang Nona Selena cari."Mata Selena seketika berbinar. Dia hanya coba-coba, tak disangka ternyata Sean sangat bisa diandalkan."Siapa dia?" tanya Selena tanpa basa-basi."Semua anggota Poison Bug menggunakan nama samaran yang nggak punya makna apa pun. Nama kodenya adalah Hailey. Tapi, aku sudah berhasil melacak lokasinya sekarang. Apa Nona Selena ingin bertemu dengannya sebelum dia berpindah lokasi?"Ucapan ringan Sean mem
Baca selengkapnya

Bab 388

Selena tahu Sean tak bohong. Meski tatapannya begitu lembut, tak ada sedikit pun rasa cinta di dalamnya.Selena mengerjap. Jadi, ini rasanya punya kakak laki-laki, ya?"Nggak apa-apa." Dia tertawa. "Sayangnya, aku anak tunggal. Aku nggak seberuntung Tuan Sean yang punya banyak saudara."Sean yang tak tega melihat kesedihan di wajah Selena pun memilih untuk mengeluarkan sebuah dokumen dari tas kerjanya."Nah, ini adalah informasi tentang Hailey. Coba lihat dulu."Wah, dia hanya menyebutkannya sekali dan Sean langsung memperoleh informasi, bahkan hingga informasi yang tidak bisa ditemukan oleh Harvey.Hanya saja, wanita dalam dokumen itu memakai topeng rubah, sehingga wajahnya tidak terlihat."Ini adalah aturan Poison Bug. Demi kerahasiaan identitas, bahkan mereka nggak menunjukkan wajah aslinya pada sesama rekan kerja," jelas Sean."Aku mengerti."Meskipun tidak bisa melihat wajahnya, informasi lain yang dilampirkan cukup detail, contohnya seperti apa yang dia lakukan setelah bergabung
Baca selengkapnya

Bab 389

Selena yang merasa terlalu lancang pun tak bertanya lebih lanjut. Mengingat hubungan mereka sebatas kenalan, dia patut bersyukur karena Sean sudah bersedia membocorkan banyak informasi rahasia tentang Poison Bug.Kemudian, mobil berhenti di sebuah gang tanpa kamera pengawas. Di sana sudah terpakir sebuah mobil Jeep hitam."Kita harus ganti mobil," singkat Sean."Hm."Selena buru-buru keluar dan menyadari kalau mobil Jeep tersebut memiliki performa luar biasa, bahkan jendelanya juga terbuat dari kaca anti peluru.Mobil melaju ke arah pinggiran kota. Melihat Selena yang agak tegang, Sean mengeluarkan dua botol yoghurt dari kulkas kecil. "Mau minum?"Selena terkesiap ketika melihat pria dengan cincin safir yang mahal itu mulai menyedot yoghurt stroberi dengan santai."Te-terima kasih."Sean terkekeh. "Sejujurnya, semua orang di keluarga kami sangat suka yoghurt, terutama rasa stroberi.""Ya, rasanya memang enak." Selena tahu, aksi Sean memberinya yoghurt memang untuk mengurangi ketegangan
Baca selengkapnya

Bab 390

Melihat tatapan penuh harap milik Agatha, wanita itu segera melepaskan masker oksigennya. Kini, tak ada lagi kesombongan Agatha yang tersisa. Dia bertanya dengan suara lemah, "Sebenarnya, kamu mau apa?""Mauku?" Wanita itu terkekeh. Wajah cantiknya tak banyak berubah dari yang terpatri di ingatan Agatha.Waktu seolah-olah tak membuatnya menua, sebab tak ada sedikit pun kerutan yang terlihat di wajahnya.Hanya saja, dulu dia sangat lembut dan baik hati. Dia selalu menatapnya penuh kasih sayang, memberikan masa kecil yang sangat indah bagi Agatha.Sampai-sampai Agatha berpikir, wanita yang paling baik baginya adalah Ibu dan tak ada yang bisa menggantikan posisinya.Hingga kecelakaan itu terjadi, dia baru menyadari betapa kejamnya Erna saat menyaksikan senyum wanita itu. Betapa bodohnya dia.Air mata Agatha mengalir deras, suaranya serak saat bicara, "Bukankah kamu cinta Ayah? Kenapa kamu pura-pura mati dan melakukan semua ini?""Cinta?"Erna menyeringai sinis, dia membelai wajah Agatha l
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3738394041
...
168
DMCA.com Protection Status