Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 281 - Chapter 290

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 281 - Chapter 290

1674 Chapters

Bab 281

Selena naik kedaratan dan mengamati jasad perempuan ini sambil menahan rasa takut dan mual yang berjelok di perutnya. Dia ingin mencari sesuatu yang bisa mengidentifikasi jasad ini.Pakaian yang jasad wanita ini kenakan sangatlah mahal, bahkan merupakan merek ternama. Anting-anting dengan berlian besar yang tergantung di telinganya pun memancarkan kilauan samar di bawah cahaya lampu.Bahkan tersemat cincin permata berwarna biru di jari-jarinya, sekali lihat pun sudah tahu bahwa ini adalah koleksi kelas atas.Sudah jelas bahwa orang yang membunuhnya bukan untuk merampok uang, kalau tidak sejak awal orang itu sudah mengambil perhiasan yang ada di tubuhnya.Pakaian yang dia kenakan juga tidak ada bekas-bekas diperkosa.Terdapat lubang yang berdarah di dadanya, penyebab kematiannya seharusnya adalah luka tembakan.Begitu melihat jasad wanita ini, jelas bahwa dia adalah nona kaya dari keluarga konglomerat. Namun, belakangan ini Selena tidak mendengar kabar bahwa ada seorang nona kaya keluar
Read more

Bab 282

Selena melihat Harvey yang sedang menggila di tepi pantai, seperti singa yang sedang mengamuk. Beberapa orang bahkan tidak bisa menarik Harvey yang bersikeras masuk ke dalam air.Pada akhirnya Alex dan Chandra menyuntikkan obat penenang ke lehernya, sehingga mereka baru bisa menghentikan kegilaan Harvey.Selena hanya melihat dari kejauhan, hatinya sama sekali tidak tergerak.Kalian harus tahu bahwa Selena bahkan jauh lebih gila daripada Harvey saat ini begitu mengetahui kematian anaknya.Selena memutuskan untuk diam-diam pergi saat mereka masih mencari jasadnya di tepi pantai.Meskipun seluruh tubuhnya menderita dan sakit-sakitan, bahkan hanya tersisa napas terakhir, tetapi dia tetap harus bertahan hidup.Hanya dengan bertahan hidup, Selena baru bisa membalaskan dendamnya dan anaknya yang sudah mati itu.Dia satu langkah lebih dekat dengan identitas dalang itu, jadi dia saat ini dia tidak boleh menyerah dalam pertempuran ini.Saat ini, seluruh tubuhnya sudah basah kuyup dan telapak tan
Read more

Bab 283

Meskipun Selena kali ini mengalami luka serius, untungnya tidak membahayakan nyawanya, dia hanya perlu memulihkan diri sementar di rumah Keluarga Stellar.Berbeda dengan keheningan di halaman kecil Keluarga Stellar, di luar sudah menjadi kekacauan yang luar biasa.Harvey menghabiskan banyak tenaga dan uang untuk menyelamatkan Selena. Bahkan ikan penyu yang lewat saja harus diperiksa dahulu apakah ada DNA Selena atau tidak baru boleh dilepas.Kemudian dia bahkan menggila ingin mengelilingi pantai dan menguras semua air pantai tempat Selena terjatuh.Ini tidak hanya menghabiskan banyak biaya, tetapi juga berdampak buruk bagi masyarakat.Netizen berbondong-bondong mengejek, "Terakhir kali kami menguras pantai untuk menangkap ikan aligator.""Sepertinya Agatha itu nggak bisa menandingi satu jentikan jari mantan istri Tuan Harvey.""Sudah tiga hari, apa masih belum ada yang menggali informasi mantan istri Tuan Harvey?""Menurutku bukan nggak ada, tetapi nggak ada yang berani."Pesta pertuna
Read more

Bab 284

Akhir-akhir ini mereka sibuk bukan main. Baik Maisha maupun Harvey juga tidak makan dan minum dengan benar. Bahkan istirahat dan tidur pun juga tidak sempat. Mereka semua tampak tegang dan selalu mengikuti perkembangan operasi penyelamatan.Alex merasa prihatin saat melihat Harvey yang makin kurus. "Tuan Harvey, makanlah sedikit. Kalau begini terus, Anda bisa jatuh sakit."Tenggorokan Harvey terasa kering dan kulit bibirnya juga terkelupas. Chandra segera memberinya segelas teh bunga krisan.Setelah tenggorokannya sudah basah terkena teh hangat, barulah Harvey membuka mulutnya dengan susah payah. Suaranya terdengar serak seperti pintu kayu yang berderit."Hal yang kusuruh kamu cek ... ""CCTV lift sudah dirusak sebelum kami sampai di sana. Nggak ada hal penting lain yang berhasil terekam. Dari jejak Nona Agatha yang diculik, kami menemukan petunjuk kalau mereka bersekongkol dengan sebuah organisasi internasional.""Siapa?""Poison Bug."Harvey mengambil sebatang rokok dan menjepitnya d
Read more

Bab 285

Melihat ada kilauan di mata Harvey, Chandra terus memanfaatkan kesempatan. "Tuan benar! Kalau nggak, dengan sifat nyonya yang baik hati dan tidak pendendam itu, mana mungkin dia memintamu untuk melakukan balas dendam?"Harvey jadi merasa diingatkan dengan perkataan Chandra. Dia mengerutkan keningnya dan teringat kalau Selena seringkali terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak jadi."Selena nggak hanya ingin aku benar-benar mencari tahu tentang Poison Bug, tetapi juga tentang Arya dan adik perempuanku."Harvey teringat saat tiba-tiba Selena datang ke Grup Irwin sebelum ada masalah ini. Waktu itu dia pasti sudah menyadari sesuatu.Sama seperti kamera-kamera yang dipasang di dalam kantornya. Terlihat jelas kalau ada orang yang sudah mengirim mata-mata di sekitar Harvey.Sayangnya, hal ini berkaitan dengan kelemahannya. Harvey tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya, termasuk Selena.Itu sebabnya Selena nekat pergi sendirian untuk mencari kebenaran."Tuan Harvey, apakah
Read more

Bab 286

Harvey membanting sendoknya ke atas meja. "Ngomong yang jelas, diculik apanya!"Alex buru-buru menjawab, "Sekitar setengah bulan yang lalu, tiba-tiba nyonya menambah pasukan penjaga di sana. Waktu itu aku tidak menggubrisnya. Tapi, sekarang kalau dipikir-pikir, mungkin pada saat itu seharusnya nyonya sudah menduga kalau akan ada orang yang mengusik Tuan Arya. Saat kami tiba di sana, mereka semua sudah bertarung. Ada banyak perawat yang terluka, sementara pihak rumah sakit sendiri juga tidak bisa dimintai keterangan apa-apa.""Di mana Arya?""Beliau dibawa pergi oleh salah satu kelompok. Kalau saya hitung, maka ada total empat kelompok ditambah dengan kita sendiri."Selain Selena dan kelompoknya sendiri, kelompok lain bernama Poison Bug. Kalau begitu, masih ada satu kelompok lagi. Siapakah kelompok ini?Sebenarnya, siapakah yang menculik Arya?Harvey terlihat menyadari sesuatu saat mendengar suara Alex yang agak lemah. "Kamu terluka, ya?"Alex menekan lengannya sekuat tenaga. Terlihat d
Read more

Bab 287

Bibi perawat itu tidak pernah mengira akan bertemu dengan Harvey dalam situasi seperti ini.Harvey sedikit terkejut dan tidak menyangkal, "Ya, benar."Perawat itu terlihat berpikir, sepertinya dia melibatkan Selena. Dia buru-buru menjelaskan, "Anu, bukan Nona Selena yang memberitahuku, aku menebak-nebak sendiri, kok! Beberapa hari yang lalu kabar pertunangan Anda jadi gosip panas. Meskipun mata Nona Selena disensor, tetapi aku bisa mengenalinya hanya dengan sekali lihat.""Apa kalian sudah menemukan Nona Selena?" tanya perawat itu sambil memelankan suaranya.Harvey tidak ingin membicarakan hal ini. "Dia pasti akan baik-baik saja.""Ya, Nona Selena pasti akan selamat, dia pasti akan baik-baik saja."Perawat itu mengusap air mata di wajahnya. "Tuan Harvey, silakan tanya saja apa pun yang ingin Tuan tanyakan. Aku akan memberitahu Tuan tentang apa pun yang berkaitan dengan Nona Selena."Sebenarnya ada banyak hal yang ingin Harvey katakan, tetapi entah mengapa saat ini tenggorokannya terasa
Read more

Bab 288

Tubuh Harvey terasa dingin begitu keluar dari kamar bibi perawat itu.Harvey dan bibi perawat berbincang tentang banyak hal setelah itu. Namun, hanya ada satu kalimat yang terus terngiang-ngiang di kepalanya.Mengapa yang mati bukan dirinya, tetapi malah Selena.Tiba-tiba, Harvey juga teringat kalau dia juga pernah mengatakan hal yang sama kepada Selena.Mengapa orang yang meninggal adalah Lanny, bukan dia.Ternyata kalimat ini bisa membuat orang mendengarnya merasa begitu sedih.Bagaimana caranya Selena bisa bertahan pada saat itu?Harvey menatap ke arah lorong yang panjang dan melihat seorang wanita dengan mata berkaca-kaca yang menatap pintu ruang operasi lekat-lekat. Momen ini membuat Harvey membayangkan seolah-olah yang ada di sana adalah Selena yang sedang hamil besar."Tuan Harvey, Anda sedang lihat apa?"Chandra mengikuti arah pandang Harvey dan melihat wajah yang asing di lorong.Harvey tidak menggubris pertanyaan Chandra. "Berikan rekaman kamera CCTV milik Selena padaku.""Ba
Read more

Bab 289

Selena sedang memulihkan kesehatan tubuhnya di halaman kecil rumah Keluarga Stellar. Akhir-akhir ini cuaca sedang cerah, dia sedang berjemur di bawah pohon sakura sambil memeluk Bonbon.Angin berhembus, menggugurkan sebagian besar bunga sakura yang ada di atas pohon.Beberapa kucing putih berlarian di halaman, kadang diam kadang bergerak, mereka semua terlihat sangat indah.Meskipun sudah dihadapkan dengan pemandangan yang damai seperti ini, hati Selena tetap tidak bisa tenang. Saat ini, dia hilang tanpa kabar dari dunia luar, dan membuat seluruh jagad maya jadi heboh.Netizen mengutuk Agatha yang sudah mengganggu keutuhan rumah tangga orang lain, dan mengutuk Maisha yang dengan sengaja menyuruh anaknya melakukan hal itu.Keluarga Wilson menghabiskan banyak uang untuk menghapus kabar-kabar yang sudah beredar itu, tetapi tiap kali dihapus, kabar itu akan langsung tumbuh lagi dengan cepat.Sebaliknya, informasi pribadi Selena malah terjaga dengan sangat baik dan tidak ada sedikit pun yan
Read more

Bab 290

Tiba-tiba, Selena mendongak dan langsung menatap Isaac lekat-lekat, "Benaran? Kamu benaran bisa menemukan Leo?" tanyanya.Awalnya dia tidak begitu percaya saat mendengarnya, karena orang seperti Harvey sekalipun bahkan tidak bisa menemukannya.Tetapi sepertinya Isaac bukan tipe anak yang pandai berbohong, di dalam hati seperti masih ada api yang menyala."Hmm, dulu aku minta orang untuk cari tahu. Sementara ini Leo bersembunyi karena dia membuat beberapa masalah di luar negeri, orang biasa nggak akan bisa menemukan dia, tapi kebetulan aku punya beberapa kenalan."Selena jelas mengetahuinya, ternyata Harvey memang jujur mengatakan bahwa tidak bisa menemukannya."Terus operasi Ayahku ... ""Kak Selena, kalau kamu di dalam negeri, kamu belum tentu aman, karna orang itu bisa saja membunuhmu atau mencoba membunuhmu lagi, bahkan Paman Arya juga bisa ikut terancam. Maksudku, kamu dan Paman Arya ke luar negeri saja, menghindari bahaya sekaligus mengobati Paman Arya."Selena mengernyit, dia tid
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
168
DMCA.com Protection Status