Selena menghentikan tangisnya sejenak, dengan mata berkaca-kaca dia menatap mata jernih Isaac.Di dalam mata Isaac terpantul jelas wajah Selena. Wajah tampan tanpa jejak kekanak-kanakan, tetapi jarang terlihat dewasa dan serius.Khawatir?Arya sudah berhasil diatasi oleh Isaac. Selama Selena masih hidup, urusan balas dendam cepat atau lambat akan Selena balas.Sekelebat muncul wajah Harvey di dalam benaknya, Selena pun dengan cepat menyingkirkan wajah itu."Nggak khawatir, hanya saja sebelum pergi, aku mau melihat ayahku. Leluasa, nggak?""Bisa, aku akan mengaturnya."Selena lanjut merawat luka Isaac, dia melilitkan kain perban di sekitar punggung kuat Isaac.Selena terkejut mendapati banyak luka di tubuh Isaac, "Isaac, kok bisa tubuhmu banyak luka?"Isaac terkekeh pelan, "Kak Selena, aku sepertinya belum pernah cerita padamu tentang keluargaku, ya? Mau dengar?""Ya."Selena membawa sebaskom air panas, lalu dengan lembut membersihkan noda darah di tubuh Isaac.“Ibuku mati muda, tapi ak
Read more