Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 271 - Bab 280

1674 Bab

Bab 271

Suara itu langsung menarik perhatian semua orang, dan kamera dari berbagai media besar menyorot ke layar.Tempat yang muncul di layar adalah lautan, dan orang dalam layar mengenakan kostum boneka panda.Tidak ada petunjuk apa pun tentang suara atau pun bentuk tubuh orang tersebut.Alex berlari dari kejauhan untuk melaporkan, "Komputer kita telah diretas."Harvey menatap Chandra Harahap. Tanpa perlu berbicara, keduanya langsung saling paham.Agatha belum muncul sampai saat ini, jelas sudah terjadi sesuatu.Harvey berdiri dengan tangan dilipat dan ekspresi yang muram, sepertinya dia mendapatkan masalah besar hari ini.Memilih bertindak di hari seperti ini, pihak lawan sepertinya sama sekali tidak sedang main-main.Dalam sekejap, dia telah memikirkan berbagai rencana tanggapan.Chandra mundur tanpa suara, berniat melacak posisi lawan.Harvey bertanggung jawab untuk mengulur waktu. Dia menatap layar dengan dingin, "Mana orangnya?"Pihak lawan pasti sudah memasang alat komunikasi di tempat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 272

Meskipun matanya ditutup, Agatha bisa merasakan semua orang sedang menatap wajahnya.Dia berusaha mati-matian meminta tolong. "Harvey, Ayah, tolong selamatkan aku! Kalian harus menyelamatkanku, aku tidak mau mati."Kondisi Selena tidak begitu baik. Dia tidak sarapan, dan perutnya sudah sakit dari tadi. Keringat bercucuran di dahinya, dan angin laut yang semakin dingin terasa menusuk tulang.Dia tidak punya tenaga seperti Agatha untuk minta tolong. Tali yang melingkar di pinggangnya membuatnya sesak napas.Dia tahu baik dia memohon ataupun tidak, hasilnya akan tetap sama. Harvey memilih Agatha satu tahun yang lalu, maka satu tahun kemudian pun, Harvey juga tidak akan memilihnya.Hanya saja, kali ini Selena tidak akan sebodoh itu, menunggu jawaban yang tidak akan pernah datang.Dengan tidak adanya ekspektasi, maka tidak akan ada kekecewaan.Ketika mulai merasa putus asa dan menghitung-hitung peluangnya untuk melarikan diri, Selena mendengar suara gaduh.Ternyata, suara dari lokasi pesta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 273

Kalau memang uang yang dicari, Keluarga Irwin dan Wilson sama-sama tidak akan kesulitan memenuhinya.Yang lebih ditakutkan adalah kalau pihak lawan punya niat jahat dan menginginkan sesuatu yang lebih berharga daripada uang.Antono duduk di kursi roda, dengan punggung tangan yang kering dan urat-urat terlihat jelas disandarkan di atas lengan kursi.Ekspresi Calvin tampak serius. Orang lain tidak tahu, tapi mereka tahu, dibandingkan uang, yang lebih penting adalah identitas Harvey tidak boleh sampai terungkap.Sekalipun harus sampai kehilangan Agatha hari ini, mereka tetap harus melindungi rahasia Harvey.Antono dan Calvin saling bertukar pandang dan langsung saling paham.Meskipun kerabat terdekat mereka masih tergantung di atas laut dengan nyawa di ujung tanduk, dibandingkan dengan rahasia itu, mereka tidak memiliki pilihan lain.Hanya Maisha yang tidak tahu apa-apa yang terus menangis, "Katakanlah, katakanlah, apa yang sebenarnya Anda inginkan? Berapa pun yang Anda mau, kami akan mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 274

Agatha melihat kedua orang di layar. Sepertinya untuk mempengaruhi perasaan mereka, pihak lawan sengaja menyiarkan gambar definisi tinggi yang diambil dengan jarak yang sangat dekat.Sehingga mereka dapat dengan jelas melihat kondisi terkini para sandera.Berlian yang indah di tubuh Agatha memantulkan lingkaran cahaya yang menyilaukan di bawah sinar matahari.Kain hitam yang menutupi matanya sudah basah oleh air mata dari tadi. Riasan wajah yang membutuhkan begitu banyak waktu pagi ini juga telah dibuat luntur oleh air matanya.Pada saat ini, Agatha tidak peduli lagi dengan penampilannya. Dia hanya ingin bertahan hidup dan melanjutkan hidup dengan baik.Sebaliknya, Selena terlihat sangat kontras dengan Agatha.Matanya yang tertutup menyembunyikan perasaannya. Dilihat dari bibir tipisnya yang terkatup rapat, dia tidak meminta tolong atau bahkan mengucapkan sepatah kata pun dari awal hingga akhir.Ada yang menebak mungkin dia sudah pingsan.Juga ada orang yang melihat keringat yang memba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 275

Hidup dan mati tak lagi penting. Melihat Maisha berlari menghampiri sebelum kematiannya lah yang terpenting baginya sekarang.Dia ingin Maisha tahu bahwa penantiannya selama ini tidak sia-sia, dan keduanya sudah sama-sama berjuang.Yang diinginkannya adalah kasih sayang yang nyata dari Maisha, bukan sekedar dari perkataannya saja.Dengan mata yang ditutupi kain, Selena tidak bisa melihat ekspresi Maisha, namun perasaan gelisah dan cemas dirasakannya seketika.Dia sudah pernah kalah dari Agatha, mana mungkin dia ingin kalah untuk kedua kalinya?Setelah sekian lama tidak ada jawaban dari Maisha, boneka panda itu mendesaknya, "Kenapa? Apakah memilih satu di antara putri kandung dan putri tirimu itu sangat menyulitkan Nyonya Maisha? Kalau begitu, biar aku saja yang memutuskan. Hei, potong dua tali itu.""Jangan!" teriak Maisha, "Aku pilih Agatha."Semua orang melongo."Aku nggak salah dengar? Dia pilih anak tirinya?""Ternyata di dunia ini benaran ada Ibu yang nggak sayang dengan putri kan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 276

Begitu mendengarnya, sontak tatapan semua orang tertuju pada Harvey.Sementara itu, di saat Agatha masih terus berteriak, Antono menyela dengan dingin, "Untuk apa kamu ragu? Katakan saja, kamu memilih Agatha."Calvin pun menepuk bahu Harvey, "Putuskan sendiri, aku nggak akan menyalahkanmu siapapun pilihanmu," ujarnya.Boneka panda itu meletakkan jam pasir, "Aku beri waktu satu menit untuk mempertimbangkannya. Kalau kamu nggak bisa memutuskan, aku yang akan memutuskannya," jelasnya.Pasir di dalam jam pasir bergulir secepat waktu yang kini berlalu.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Harvey diam-diam hanya melihat kedua wanita itu.Agatha terus meminta bantuan, sementara Selena hanya diam saja.Saat tadi Maisha angkat bicara, seharusnya dia mencoba memperjuangkan dirinya, apa tidak ada yang ingin dikatakan oleh Maisha pada dirinya?Di sisi lain, Harvey teringat kejadian di musim hujan setahun yang lalu, saat malam itu hujan turun dengan lebat.Waktu Selena dan Agatha tenggelam ke laut s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 277

Mendengar perkataan itu, Selena yang tidak pernah berharap juga tercengang.Harvey tidak meninggalkannya begitu saja seperti dulu.Jawaban yang tidak disangka sungguh mengacaukan seluruh rencana orang yang ada di dalam boneka panda itu.Sementara itu, Harvey tiba-tiba mengeluarkan sebuah pisau, kemudian menghadap kamera dengan tenang, "Aku nggak tahu apa tujuanmu menangkap mereka, tapi kalau hari ini harus ada seseorang yang dikorbankan untuk merayakan pesta pertunangan ini, aku harap orang itu adalah aku. Lepaskan mereka, biar aku yang mati.""Harvey, kamu gila, ya?!" teriak Antono, "Hei, hentikan dia!"Dengan tetap tenang, Harvey memerintah, "Halangi mereka."Tidak hanya Alex dan Chandra, empat orang sekretaris kantornya juga keluar dari kerumunan dan menghalangi para anak buah Antono.Sementara enam orang mengelilingi Harvey, dan Harvey membalikkan pisau, mengarahkannya ke dadanya sendiri."Harvey, kamu mau ngapain? Hentikan!" Agatha panik, "Biarkan saja Selena mati! Memang dialah o
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 278

Di tengah suara yang berisik di sekitarnya, Selena tentu bisa membedakan suara Maisha dan Harvey.Dia merasa cukup ironis, keluarganya mengharapkan kematiannya, sementara pria yang amat membencinya rela mati untuknya.Mau berharap apa lagi pada keluarga seperti ini?Dulu dia selalu duduk di depan pintu sembari menatap jalan yang dilalui Maisha saat meninggalkannya, waktu sedang bertengkar dengan Harvey pun dia juga melakukan hal yang sama.Memanaskan makanan yang sudah dingin, duduk di tangga depan pintu, dan terus menunggu.Melihat bunga dan tanaman di halaman dari musim ke musim.Pada akhirnya, orang yang dia tunggu tak kunjung datang.Hidupnya ini seperti sebuah lelucon.Setelah menyeringai, Selena mengatakan dengan tegas,"Nyonya Maisha, aku nggak sudi kamu hidup di kehidupan selanjutnya, sekalipun ada reinkarnasi, aku cuma ingin hidup tanpa bertemu denganmu selamanya!""Selena, Ibu terpaksa, Ibu benar-benar nggak punya pilihan lain ... "Maisha menangis, dia juga tidak mau seperti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 279

"Berengsek, siapa yang menyuruhmu menyentuh dia!"Sebelum jatuh ke dalam pantai, Selena seperti mendengar suara seorang pria di tengah desiran angin yang bising.Suara siapakah itu?Apakah 'Dia' yang dimaksud adalah dirinya?Selena terus memegangi pisau itu dengan erat, pisau ini adalah satu-satunya kesempatan untuk dia bertahan hidup.Begitu jatuh ke dalam pantai, dia melepas ikatan di kaki dan tangannya dengan mudah.Melalui kejadian hari ini, Selena pun mengetahui bahwa dalangnya pasti adalah seorang wanita dan wanita ini tidak tega melukai Harvey.Agatha hanyalah pengalih perhatiannya saja, orang sesungguhnya yang harus Selena hadapi adalah dirinya sendiri. Dia harus membiarkan dirinya menahan rasa sakit di tengah siksaan ini.Selena sama sekali tidak mengerti mengapa dirinya bisa terlibat dalam permasalahan seperti ini.Segala hal yang menimpa Keluarga Bennett terjadi karena dalang itu, jadi bagaimana Selena bisa rela!Pikirannya hanya dipenuhi satu hal, yaitu bertahan hidup. Mesk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Bab 280

Selena dapat merasakan niat membunuhnya, kemampuan anti-deteksi orang itu sangat kuat, dia harus menyembunyikan dirinya.Untungnya meski kapal ini lusuh, tetapi bentuknya sangat besar.Mereka tidak memiliki begitu banyak bawahan, jadi tidak mungkin bisa mencari begitu teliti.Selena berlari cepat menuju kabin kapal.Kapal ini tenggelam sebagian, jadi sebagian berada di atas permukaan laut dan sebagiannya di bawah permukaan laut.Terlebih lagi, air pantai yang berada di kapal sama sekali tidak bersih, bahkan menyeruakkan bau tidak sedap.Selena jelas tahu bahwa hari ini tidak ada yang bisa menyelamatkannya selain dirinya sendiri.Meskipun jalan di depannya berbahaya dan kotor, tetap saja sejak awal dia sudah tidak punya jalan untuk kembali.Dia berjalan menuju ke dalam air yang menyeruakkan bau tidak sedap.Sesuai dugaan, tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki manusia di atas kapal.Selena menekan hidungnya dan tenggelam ke dalam air, membiarkan air pantai membanjiri tubuhnya.S
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2627282930
...
168
DMCA.com Protection Status