Hidup dan mati tak lagi penting. Melihat Maisha berlari menghampiri sebelum kematiannya lah yang terpenting baginya sekarang.Dia ingin Maisha tahu bahwa penantiannya selama ini tidak sia-sia, dan keduanya sudah sama-sama berjuang.Yang diinginkannya adalah kasih sayang yang nyata dari Maisha, bukan sekedar dari perkataannya saja.Dengan mata yang ditutupi kain, Selena tidak bisa melihat ekspresi Maisha, namun perasaan gelisah dan cemas dirasakannya seketika.Dia sudah pernah kalah dari Agatha, mana mungkin dia ingin kalah untuk kedua kalinya?Setelah sekian lama tidak ada jawaban dari Maisha, boneka panda itu mendesaknya, "Kenapa? Apakah memilih satu di antara putri kandung dan putri tirimu itu sangat menyulitkan Nyonya Maisha? Kalau begitu, biar aku saja yang memutuskan. Hei, potong dua tali itu.""Jangan!" teriak Maisha, "Aku pilih Agatha."Semua orang melongo."Aku nggak salah dengar? Dia pilih anak tirinya?""Ternyata di dunia ini benaran ada Ibu yang nggak sayang dengan putri kan
Begitu mendengarnya, sontak tatapan semua orang tertuju pada Harvey.Sementara itu, di saat Agatha masih terus berteriak, Antono menyela dengan dingin, "Untuk apa kamu ragu? Katakan saja, kamu memilih Agatha."Calvin pun menepuk bahu Harvey, "Putuskan sendiri, aku nggak akan menyalahkanmu siapapun pilihanmu," ujarnya.Boneka panda itu meletakkan jam pasir, "Aku beri waktu satu menit untuk mempertimbangkannya. Kalau kamu nggak bisa memutuskan, aku yang akan memutuskannya," jelasnya.Pasir di dalam jam pasir bergulir secepat waktu yang kini berlalu.Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Harvey diam-diam hanya melihat kedua wanita itu.Agatha terus meminta bantuan, sementara Selena hanya diam saja.Saat tadi Maisha angkat bicara, seharusnya dia mencoba memperjuangkan dirinya, apa tidak ada yang ingin dikatakan oleh Maisha pada dirinya?Di sisi lain, Harvey teringat kejadian di musim hujan setahun yang lalu, saat malam itu hujan turun dengan lebat.Waktu Selena dan Agatha tenggelam ke laut s
Mendengar perkataan itu, Selena yang tidak pernah berharap juga tercengang.Harvey tidak meninggalkannya begitu saja seperti dulu.Jawaban yang tidak disangka sungguh mengacaukan seluruh rencana orang yang ada di dalam boneka panda itu.Sementara itu, Harvey tiba-tiba mengeluarkan sebuah pisau, kemudian menghadap kamera dengan tenang, "Aku nggak tahu apa tujuanmu menangkap mereka, tapi kalau hari ini harus ada seseorang yang dikorbankan untuk merayakan pesta pertunangan ini, aku harap orang itu adalah aku. Lepaskan mereka, biar aku yang mati.""Harvey, kamu gila, ya?!" teriak Antono, "Hei, hentikan dia!"Dengan tetap tenang, Harvey memerintah, "Halangi mereka."Tidak hanya Alex dan Chandra, empat orang sekretaris kantornya juga keluar dari kerumunan dan menghalangi para anak buah Antono.Sementara enam orang mengelilingi Harvey, dan Harvey membalikkan pisau, mengarahkannya ke dadanya sendiri."Harvey, kamu mau ngapain? Hentikan!" Agatha panik, "Biarkan saja Selena mati! Memang dialah o
Di tengah suara yang berisik di sekitarnya, Selena tentu bisa membedakan suara Maisha dan Harvey.Dia merasa cukup ironis, keluarganya mengharapkan kematiannya, sementara pria yang amat membencinya rela mati untuknya.Mau berharap apa lagi pada keluarga seperti ini?Dulu dia selalu duduk di depan pintu sembari menatap jalan yang dilalui Maisha saat meninggalkannya, waktu sedang bertengkar dengan Harvey pun dia juga melakukan hal yang sama.Memanaskan makanan yang sudah dingin, duduk di tangga depan pintu, dan terus menunggu.Melihat bunga dan tanaman di halaman dari musim ke musim.Pada akhirnya, orang yang dia tunggu tak kunjung datang.Hidupnya ini seperti sebuah lelucon.Setelah menyeringai, Selena mengatakan dengan tegas,"Nyonya Maisha, aku nggak sudi kamu hidup di kehidupan selanjutnya, sekalipun ada reinkarnasi, aku cuma ingin hidup tanpa bertemu denganmu selamanya!""Selena, Ibu terpaksa, Ibu benar-benar nggak punya pilihan lain ... "Maisha menangis, dia juga tidak mau seperti
"Berengsek, siapa yang menyuruhmu menyentuh dia!"Sebelum jatuh ke dalam pantai, Selena seperti mendengar suara seorang pria di tengah desiran angin yang bising.Suara siapakah itu?Apakah 'Dia' yang dimaksud adalah dirinya?Selena terus memegangi pisau itu dengan erat, pisau ini adalah satu-satunya kesempatan untuk dia bertahan hidup.Begitu jatuh ke dalam pantai, dia melepas ikatan di kaki dan tangannya dengan mudah.Melalui kejadian hari ini, Selena pun mengetahui bahwa dalangnya pasti adalah seorang wanita dan wanita ini tidak tega melukai Harvey.Agatha hanyalah pengalih perhatiannya saja, orang sesungguhnya yang harus Selena hadapi adalah dirinya sendiri. Dia harus membiarkan dirinya menahan rasa sakit di tengah siksaan ini.Selena sama sekali tidak mengerti mengapa dirinya bisa terlibat dalam permasalahan seperti ini.Segala hal yang menimpa Keluarga Bennett terjadi karena dalang itu, jadi bagaimana Selena bisa rela!Pikirannya hanya dipenuhi satu hal, yaitu bertahan hidup. Mesk
Selena dapat merasakan niat membunuhnya, kemampuan anti-deteksi orang itu sangat kuat, dia harus menyembunyikan dirinya.Untungnya meski kapal ini lusuh, tetapi bentuknya sangat besar.Mereka tidak memiliki begitu banyak bawahan, jadi tidak mungkin bisa mencari begitu teliti.Selena berlari cepat menuju kabin kapal.Kapal ini tenggelam sebagian, jadi sebagian berada di atas permukaan laut dan sebagiannya di bawah permukaan laut.Terlebih lagi, air pantai yang berada di kapal sama sekali tidak bersih, bahkan menyeruakkan bau tidak sedap.Selena jelas tahu bahwa hari ini tidak ada yang bisa menyelamatkannya selain dirinya sendiri.Meskipun jalan di depannya berbahaya dan kotor, tetap saja sejak awal dia sudah tidak punya jalan untuk kembali.Dia berjalan menuju ke dalam air yang menyeruakkan bau tidak sedap.Sesuai dugaan, tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki manusia di atas kapal.Selena menekan hidungnya dan tenggelam ke dalam air, membiarkan air pantai membanjiri tubuhnya.S
Selena naik kedaratan dan mengamati jasad perempuan ini sambil menahan rasa takut dan mual yang berjelok di perutnya. Dia ingin mencari sesuatu yang bisa mengidentifikasi jasad ini.Pakaian yang jasad wanita ini kenakan sangatlah mahal, bahkan merupakan merek ternama. Anting-anting dengan berlian besar yang tergantung di telinganya pun memancarkan kilauan samar di bawah cahaya lampu.Bahkan tersemat cincin permata berwarna biru di jari-jarinya, sekali lihat pun sudah tahu bahwa ini adalah koleksi kelas atas.Sudah jelas bahwa orang yang membunuhnya bukan untuk merampok uang, kalau tidak sejak awal orang itu sudah mengambil perhiasan yang ada di tubuhnya.Pakaian yang dia kenakan juga tidak ada bekas-bekas diperkosa.Terdapat lubang yang berdarah di dadanya, penyebab kematiannya seharusnya adalah luka tembakan.Begitu melihat jasad wanita ini, jelas bahwa dia adalah nona kaya dari keluarga konglomerat. Namun, belakangan ini Selena tidak mendengar kabar bahwa ada seorang nona kaya keluar
Selena melihat Harvey yang sedang menggila di tepi pantai, seperti singa yang sedang mengamuk. Beberapa orang bahkan tidak bisa menarik Harvey yang bersikeras masuk ke dalam air.Pada akhirnya Alex dan Chandra menyuntikkan obat penenang ke lehernya, sehingga mereka baru bisa menghentikan kegilaan Harvey.Selena hanya melihat dari kejauhan, hatinya sama sekali tidak tergerak.Kalian harus tahu bahwa Selena bahkan jauh lebih gila daripada Harvey saat ini begitu mengetahui kematian anaknya.Selena memutuskan untuk diam-diam pergi saat mereka masih mencari jasadnya di tepi pantai.Meskipun seluruh tubuhnya menderita dan sakit-sakitan, bahkan hanya tersisa napas terakhir, tetapi dia tetap harus bertahan hidup.Hanya dengan bertahan hidup, Selena baru bisa membalaskan dendamnya dan anaknya yang sudah mati itu.Dia satu langkah lebih dekat dengan identitas dalang itu, jadi dia saat ini dia tidak boleh menyerah dalam pertempuran ini.Saat ini, seluruh tubuhnya sudah basah kuyup dan telapak tan
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah