"Ntar ikut, ya?" Ajak Pinka ketika mata kuliah dokter Bahri selesai. Agatha menoleh, ia menatap Pinka dengan alis berkerut. "Kemana?" "Nanti mo ke Cozy Place. Sumpah enak banget tempatnya buat belajar. Pada mau bahas materinya dokter Idris nih."Mata Agatha berbinar, kepalanya mengangguk cepat. Namun sedetik kemudian ia teringat sesuatu, membuat sorot binar mata yang tadinya cerah langsung meredup. "Tapi bentar dulu, aku izin Om aku dulu, ya?"Jawaban Agatha kontan membuat Pinka membelalak, ia menatap Agatha dengan tatapan aneh. "Emang om kamu strict banget, ya? Kita cuma mau nongki sambil bahas materi blok, bukan mau dugem, Tha!" Pinka tidak mengerti, segalak itukah om dari Agatha ini. "Iya aku tahu, cuma tetep harus izin dia dulu. Ntar deh ya, aku tel--.""Gaes, kelas bu Eliana kosong, ya. Diganti minggu depan double jam nanti." Suara Gina memotont kalimat Agatha, semua orang yang ada di kelas langsung menatap sosok berhijab dan berkaca mata itu. "Eh serius? Bisa langsung bal
Read more