Loenel menatap mata teduh itu mencium lembut bibir istrinya.“Saya berjanji padamu, sayang.”“Aku pegang ucapanmu, Leonel. Jika kamu bohong, kamu akan aku hajar!”“Tidak akan terjadi.”Keduanya saling mencium satu sama lain. Dan akhirnya tubuh mereka menyatu menjadi satu, dalam cinta dan kasih. Dalam rindu dan kehangatan, keduanya sama-sama memadu kasih.Pagi itu mereka bercinta hingga Erica tertidur lelap. Namun, tidak dengan Leonel. Saat ini dia sedang berbaring di sebelah Erica, dengan tangan yang menyentuh rambut Erica.‘Maaf aku harus membuatmu melakukan yang aku inginkan. Aku berjanji akan memberikan yang terbaik untukmu, masa depanmu. Aku akan menjadi tongkat estafet yang selalu berada di sisimu. Erica, akan aku pastikan semua mimpi dan keinginanmu tercapai. Meskipun harus tertunda.’Leonel menatapnya selama beberapa saat, kemudian dia tertidur karena mengantuk.***Suasana malam di kota Paris. Perempuan itu masih belum tidur, dia menatap keluar jendela.“Sudah malam, kamu belu
Read more