Semua Bab Kau Madu Aku Kuselingkuhi Dirimu: Bab 41 - Bab 50

114 Bab

Bab 41 - Mengapa?

Jakarta, Indonesia. 29 Juni 2021, 7:58 PM.Seorang pelayan muncul dengan membawa nampan yang memancarkan aroma menggoda dari hidangan pembuka. Escargot, siput yang diolah dengan mentega, jahe, cuka, dan pemanis, terhampar indah di atas piring, siap memanjakan lidah yang lapar."Ini adalah salah satu makanan favoritku," ujar Clara dengan mata berbinar-binar, menyelipkan sendok kecilnya untuk memakan daging siput yang lezat.Christan tersenyum menyaksikan kegembiraan Clara saat merasakan nikmatnya escargot, "Kamu itu suka segala jenis makanan," godanya.Dengan setiap gigitan yang diambil, Clara membiarkan kenikmatan escargot merayap di lidahnya. Christan juga merasakan kelezatan dari siput yang dihadirkan di meja mereka."Ini benar-benar lezat," ujar Clara dengan senyuman memikat.Setelah beberapa saat mereka berdua menghabiskan escargot, hidangan pembuka. Seorang pelayan dengan langkah elegan mendekati, membereskan meja dengan lembut, mempersiapkan hidangan utama yang segera disajikan.
Baca selengkapnya

Bab 42 - Acara tujuh bulanan

Jakarta, Indonesia. 3 Juli 2021, 9:28 AM.Di pagi yang cerah dan penuh harapan, lapangan golf di kediaman keluarga Samuel menjadi tempat utama sebuah peristiwa yang membawa kebahagiaan. Luna, dengan eloknya, dibalut dengan jarik dan rangkaian bunga melati yang melingkupi lengannya, menciptakan keanggunan yang luar biasa. Rambutnya yang tersanggul dengan apik menambah pesona, seolah menyusun simfoni kecantikan untuk acara istimewa ini.Kehadiran seluruh keluarga besar memberikan warna dan kehangatan di pagi yang istimewa itu. Suara tawa dan bisikan kebahagiaan terdengar di antara budhe, pakdhe, kakek, nenek, keponakan, dan sepupu yang berkumpul bersama. Lapangan golf menjadi saksi bisu dari pertemuan keluarga yang penuh cinta dan keakraban."Rumahnya Kartika lho, buagus yo pak!" ucap Budhe Asmini dengan nada kagum pada keindahan tempat tersebut."Iyo lho, megah pol! Jan persis istana kerajaan enggres," balas Pakdhe Supardi dengan senyuman penuh kagum.Astutie, ibu dari Luna, memberikan
Baca selengkapnya

Bab 43 - Kehadiran tak terduga

Jakarta, Indonesia. 3 Juli 2021, 8:12 PM.Di bawah sinar rembulan, Bugatti La Voiture Noire melaju di jalanan Ibukota dengan elegan. Clara duduk di samping Christan yang sedang mengemudi, menikmati perjalanan mereka menuju pesta yang diadakan oleh Luna dan Samuel. Clara, dengan wajah penuh rasa ingin tahu, tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada Christan, "Kamu bilang, rumahmu di Singapur, tapi kok kamu bisa pakai banyak mobil di Indonesia?"Christan, dengan santainya, menjawab, "Mudah sekali, Clara. Tinggal minta bawahanku untuk membawanya memakai jet pribadi."Saat jawaban itu terlontar, Clara memberikan komentar yang penuh ejekan, "Ohh.. Kamu ini tipe tuan muda yang suka menyusahkan pelayannya ya."Christan, dengan nada yang agak serius, meluruskan, “Hey, jaga bicaramu. Aku tidak sejahat itu!”Namun, tawa kecil Clara menggema di dalam interior mewah Bugatti, menciptakan suasana candaan yang menghangatkan. "Bagaimana tidak? Aku melihatmu selalu memakai mobil yang berbeda," sindi
Baca selengkapnya

Bab 44 - Pesta yang mencekam

Jakarta, Indonesia. 3 Juli 2021, 9:21 PM.Cahaya lampu-lampu gantung menyinari meriahnya pesta di malam itu. Luna dan Samuel yang berada di atas panggung terpaku, tak dapat berhenti menatap Clara dan Christian yang berjalan melintasi karpet berwarna merah dengan bergandengan mesra yang mengundang tanda tanya.Dengan hati yang berat, Samuel memutuskan turun dari panggung. Langkahnya dengan tegas menuju istri pertamanya yang kini bergandengan mesra dengan rekan bisnisnya sendiri, Christian.Suara riuh para hadirin menyambut pertemuan mereka dengan penuh ketegangan. "Apa-apaan ini? Ada yang bisa kalian jelaskan?" desak Samuel dengan intonasi tajam.Christian menyeringai, memancarkan aura percaya diri yang membingungkan. "Seperti yang kamu lihat, kami berpacaran."Wajah Samuel berubah menjadi merah, tak terima dengan realita yang terpampang di hadapannya. "Apa kau sudah gila? Berani-beraninya menyentuh istriku!" pekiknya, menciptakan ketegangan di antara keramaian tamu undangan.Luna, mend
Baca selengkapnya

Bab 45 - Terpancing Emosi

Jakarta, Indonesia. 3 Juli 2021, 9:57 PM.Siapa sangka, pesta yang semestinya menjadi momen paling bahagia untuk Luna, malah kacau begitu saja oleh Christan Clara yang tiba-tiba hadir sebagai pasangan, menciptakan kericuhan yang tak terkendali di tengah-tengah acara. Ditambah, suaminya yang kehilangan kendali dengan memukuli Clara.Dengan lembut, Luna mencoba meredakan emosi suaminya yang meluap-luap. “Mas, jangan terpancing emosi. Banyak tamu undangan yang menunggu di bawah. Terlebih, banyak sekali orang penting!” bisiknya, sambil mengelus lembut dada Samuel dalam upaya menenangkan badai yang tengah melanda.Samuel napas masih terengah-engah, belum meredakan api amarah yang baru saja menyala. “Dirga, tolong ambilkan kotak obat!” desak Luna, berharap obat dapat menjadi penawar bagi keruhnya suasana.Dirga segera beranjak untuk memenuhi permintaan Luna. “Baik, Nyonya,” jawabnya dengan sigap, meninggalkan kekacauan yang sedang berlangsung.“Lihatlah, sekarang wajah mas jadi lebam begini
Baca selengkapnya

Bab 46 - Mansion Megah dan Mewah

Jakarta, Indonesia. 4 Juli 2021, 9:49 AM.Samuel semalam pulang dalam keadaan mabuk, tubuhnya terhuyung-huyung dan tidue di kamar tamu. Walaupun Luna mencemaskan keadaan suaminya, namun dalam lubuk hatinya tak bisa menahan rasa kesal dan kekecewaan yang menyelinap di antara kerutan dahinya. Pagi itu, Samuel masih terlelap dalam tidurnya di kamar tamu.Di ruang tengah yang megah, Luna dan Dirga sedang duduk bersama. Mereka berdua menikmati secangkir teh yang hangat di pagi yang cerah, sambil sedikit berbincang-bincang. “Lihatlah, Dirga. Aku sudah berkali-kali memperingatkannya agar tidak terus-menerus mabuk, tapi apa? Dia masih saja melakukannya,” keluh Luna, sambil menarik cangkir tehnya dengan gerakan pelan.Dirga tersenyum lembut, mencoba menenangkan kegelisahan di dalam hati majikannya, "Anda tidak perlu terlalu khawatir, Nyonya. Semua pasti akan beres."Luna mengangguk, dan pandangannya tertuju pada tirai-tirai jendela yang dihiasi oleh cahay lembut mentari. "Ya, benar! Aku sesungg
Baca selengkapnya

Bab 47 - Berita Mengejutkan

Jakarta, Indonesia. 4 Juli 2021, 11:43 AM.Di ruang utama yang megah, Clara dan Christan berbagi cerita di antara senyum dan tawa, ditemani oleh Nana dan Surya yang menyelipkan keceriaan mereka dalam perbincangan yang bahagia. Clara memandang sekeliling rumah yang begitu besar dan memukau."Rumah sebesar ini, hanya untukmu seorang diri?" goda Clara, mencoba menyelidiki rahasia di balik tembok mewah tersebut.Christan menjawab tanpa ragu, sambil menyelipkan nada canda, “Enggak kok! Nanti aku kan bakalan ajak kamu buat tinggal di sini,” seraya ia tertawa kecil, menyelipkan humor dalam kata-katanya.Clara menaikkan kedua alisnya, "Cih, bisa saja kamu ini." Balas Clara sambil tersenyum, menunjukkan bahwa dia tak begitu yakin dengan ucapannya sendiri.Nana dan Surya tersenyum, ikut serta dalam dinamika candaan yang membubuhkan keakraban di antara mereka.Namun, tiba-tiba Christan berubah serius, menyampaikan rencana yang telah dia susun dengan hati penuh perhatian, "Oh iya, Nana dan Surya a
Baca selengkapnya

Bab 48 - Malam Penuh Gairah

Jakarta, Indonesia. 4 Juli 2021, 12:32 PM.Ketegangan melanda ruangan setelah Christan meluapkan kemarahannya pada Samuel. Namun, ponselnya kembali berdering, sebuah panggilan tak terduga dari seorang yang lebih berbahaya. Martin Winata, ayah kandung Christan. Suara panggilan membuat detak jantung Christan meningkat, seakan mengumandangkan ketakutan akan badai yang semakin mendekat."CHRISTAN!! APA YANG KAU LAKUKAN DI INDONESIA??" deru keras suara Martin dari speaker ponsel, memecah keheningan yang menyisakan kegelisahan."Papah.. Aku.." Christan terdengar gugup."Apa kau sudah gila? Kau ingin menghancurkan bisnis kita di Indonesia?" ledakan amarah Martin terdengar, membuyarkan udara dan membenamkan Christan dalam kecemasan."Itu hanyalah berita palsu, Pah!" bela Christan, berusaha meredam gejolak yang melanda."Palsu? Kau menggendong istri orang! Kau juga mengatakan bahwa kalian berpacaran! Kau ini sinting? Bagaimana kalau berita ini sampai di telinga Abu Dhabi? Rencana bisnisku akan
Baca selengkapnya

Bab 49 - Canggung

Jakarta, Indonesia. 5 Juli 2021, 1:13 AM.Di tengah dini hari yang sunyi, Clara terbangun dari tidurnya dengan detak jantung berdegup lebih kencang dan ia memperhatikan sekeliling kamarnya. Sinar bulan menyorot lembut ke dalam kamar, menyadari bahwa bahwa adegan erotis bersama Christan yang terlintas begitu riuh di dalam pikirannya hanyalah sebuah mimpi. "Ohh.. Astaga.. Hanya mimpi?" desisnya, napasnya terengah-engah, membebaskan diri dari belenggu mimpi yang melilit di relung hatinya.Dengan sorot mata yang mencari jawaban di jendela kamar, Clara menghibur dirinya sendiri, "Syukurlah.. Itu semua hanyalah mimpi," suara lembutnya terasa seperti sebuah kelegaan yang terdengar dalam keheningan malam."Tidak mungkin aku dan Christan terlibat dalam tindakan tidak senonoh semacam itu!" serunya dengan nada yang tegas.Clara menghirup udara dini hari yang sejuk, lalu beranjak dari tempat tidurnya. Saat melangkah keluar, ia tak tahu dimana letak dapur di rumah itu. "Cih.. Dimana dapurnya? Astag
Baca selengkapnya

Bab 50 - Tampan & Dermawan

Jakarta, Indonesia. 24 Juli 2021, 8:49 AM.Setelah menikmati sarapan pagi, Clara memutuskan untuk mengabiskan waktu dengan membaca sebuah novel bergenre fantasi-romance di taman yang teduh. Ditemani segelas jus lemon yang menyegarkan, udara pagi yang tersisa menyapu wajahnya dengan kelembutan. Nana duduk di sebelahnya, juga sibuk membaca novel. Dua perempuan itu terhanyut dalam dua novel dengan judul yang sama.Dalam keheningan, Clara bergumam, "Karakter utama dalam novel ini sungguh luas biasa! Dia begitu kuat dan berbeda jauh dengan diriku.."Tanpa berpaling pandang dari bukunya, Nana menyahut dengan bijak, "Nyonya bukanlah sosok yang lemah, hanya saja, Nyonya belum menemukan keberanian untuk melawan."Clara, sambil menatap jauh ke langit, merespon, "Samuel begitu kasar dan bengis, bagaimana aku bisa melawan pria sekejam itu?"Dengan senyuman bijak, Nana memberikan saran, "Mungkin, Nyonya harus melaporkannya pada polisi."Ekspresi keterkejutan tergambar di wajah Clara, "Kenapa ide it
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status