Semua Bab Kau Madu Aku Kuselingkuhi Dirimu: Bab 61 - Bab 70

114 Bab

Bab 61 - Disneyland

Tokyo, Japan. 28 Juli 2021, 9:13 AM.Pagi itu, ketika mentari menampakkan sinarnya yang hangat, Clara bersama Christan, Julian, Hana dan Nana menikmati hidangan sarapan pagi yang lezat di hotel. Suasana penuh keceriaan tercipta di sekitar meja makan, dihiasi senyuman dari mereka berlima. Setelah perut mereka terasa kenyang sebab telah terisi oleh berbagai sajian lezat, mereka memutuskan untuk bergegas pergi ke Disneyland.Setelah berjalan melewati gerbang megah Disneyland yang ramai oleh pengunjung, mata Julian berbinar-binar yang memancarkan penuh kegembiraan. Raut wajahnya mencerminkan kekaguman dan kegirangan yang sulit diungkapkan oleh kata-kata.Dengan suara penuh antusias, Julian bertanya kepada ibunya, "Mamaaa, apa kita akan ke istana di sana?"Clara tersenyum lembut, "Tentu saja, sayang. Apa kamu siap?""Siap, Ma!! YEAYY horee!! Ada Miki Mouse juga, Ma!! Keren sekali!" ucap Julian penuh kagum, keceriaan melingkupi wajahnya.Tiba-tiba, Nana menyadari rentetan pameran di sekelil
Baca selengkapnya

Bab 62 - Bermain Dengan Sekretaris Baru

Tokyo, Japan. 28 Juli 2021, 10:47 PM.Malam itu, Clara terus memandangi wajah yang lembut dan polos dari anaknya, Julian. Jemari-jemarinya mengelus halus rambut sang anak dengan penuh kasih sayang, seolah-olah merasakan sebuah keajaiban yang mengusir seluruh kegelisahan. Kehadiran Julian membawa kebahagiaan yang begitu mendalam, dan rasa sakit yang pernah menghampirinya akibat ulah Samuel kini mulai mengikis dan terasa semakin menjauh.Dalam senyumnya yang tulus, Clara berdesis, "Terima kasih, sayang. Kehadiranmu telah menyembuhkan lukaku." Dalam setiap detik, Clara merasakan kebahagiaan yang muncul dari momen-momen kecil bersama orang-orang yang dicintainya. Hati Clara terasa penuh dengan rasa syukur akan anugerah yang diberikan kepadanya. Setelah itu, secara perlahan mata Clara terpejam, sebab hari esok ia harus pergi ke Kyoto dengan menaiki Shinkansen atau sebuah kereta berkecepatan tinggi.Di kamar sebelah, Hana sibuk mengemas baju-baju yang dipilihnya dengan hati-hati. Ia merenca
Baca selengkapnya

Bab 63 - Kehamilan Tak Terduga

Kyoto, Japan. 29 Juli 2021, 10:15 PM.Malam itu, angin sepoi-sepoi menyelinap masuk melalui pintu samping kamar yang langsung mengarah ke taman. Matanya yang masih terjaga, Clara duduk sendirian di samping pintu. Cahaya remang-remang dari lampion menyinar redup di wajahnya, menciptakan suasana romantis baginya. Pepohonan yang tinggi di sekitarnya, dan suara jangkrik menambahkan melodi dalam keheningan malam.Julian, Nana, dan Hana tertidur pulas di futon yang hangat, terlelap dalam mimpi-mimpi yang tak terlihat. Namun, Clara tak bisa merasakan ketenangan yang sama. Matanya menatap pada langit-langit yang penuh dengan bintang, mencari jawaban dari pertanyaan yang menghantui pikirannya. "Apakah harus menyatakan perasaanku pada Christan? Tapi, tampaknya dia sangat bahagia dengan Hana," ucapnya dalam benak.Namun, keheningan terputus oleh suara lembut Hana. "Onee-chan," bisiknya, memecah lamunan Clara.Clara tersentak, melupakan sejenak pikirannya yang penuh dengan pertanyaan. "Astaga-nag
Baca selengkapnya

Bab 64 - Memastikan Kembali

Kyoto, Japan. 30 Juli 2021, 9:14 AM.Pagi itu, sinar matahari memainkan sentuhan lembutnya di kamar Clara, tetapi hatinya dipenuhi oleh kegelisahan yang menerpa. Kabar kehamilan yang mengguncangnya membuatnya tak mampu berkata apapun lagi. Dalam keheningan itu, Clara hanya terdiam, bibirnya terkatup rapat, merasakan kebingungan dan ketidakpercayaan yang bergelombang dalam benaknya, masih belum percaya dengan kenyataan yang baru saja diungkapkan oleh sang dokter.Dengan berat hati, Clara mencoba mengungkap isi pikirannya. "Aku tidak mungkin hamil, Hana. Sudah berkali-kali aku memeriksa keadaanku waktu di Indonesia, dengan beberapa dokter kandungan yang berbeda. Hasilnya tetap sama, rahimku rusak, dan aku tidak akan pernah bisa hamil. Aku ingin pergi ke dokter kandungan di Tokyo yang lebih kompeten!" ucap Clara dengan nada getir.Dengan penuh kepedulian, Hana memberikan saran, "Onee-chan, aku memiliki kenalan dokter spesialis kandungan di Tokyo. Mungkin kita bisa pergi ke sana hari ini?
Baca selengkapnya

Bab 65 - Dipecat Sebagai CEO

Jakarta, Indonesia. 2 Agustus 2021, 9:38 AM.Tiga hari telah berlalu sejak kembalinya Clara ke Indonesia. Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, senin pertama di awal bulan, di mana rapat dewan akan menjadi panggung utama di mana berbagai hal besar akan diputuskan.Ruang rapat yang mewah itu berada di lantai 94 gedung Wijaya, menjadi tempat yang nyaman untuk setiap pertemuan. Dinding-dindingnya yang berlapiskan bebatuan marmer. Pintu mahoni yang berat terbuka perlahan, memunculkan siluet para eksekutif perusahaan yang memasuki ruangan.Dalam suasana tenang dan santai, seluruh dewan dan eksekutif berkumpul. Di kursi utama, sosok Samuel Wijaya, seorang CEO Wijaya Group dengan karismatik dan wibawa, tengah berbincang dengan beberapa anggota dewan dan eksekutif perusahaan. Percakapan yang penuh strategi dan analisis bisnis, menyusun rencana masa depan yang akan membawa perusahaan ke puncak kesuksesan.Namun, di tengah hiruk pikuk dan obrolan santai di ruang rapat, Clara muncul dengan langkah
Baca selengkapnya

Bab 66 - Memuaskan Pria Angkuh

Jakarta, Indonesia. 2 Agustus 2021, 11:39 AM.Di lorong parkiran lantai dua yang sunyi, Samuel memacu mobilnya dengan kecepatan yang menggetarkan jiwa, melintasi sekat-sekat beton sebagai pembatas mobil. Clara tak menyadari ancaman yang mendekat di ujung lorong, terpaku pada penantian dalam menunggu Surya. Tiba-tiba, mobil mewah yang dikendarai oleh Surya menghadang mobil Samuel, hingga terjadi kecelakaan yang tak terelakkan di tempat parkir tersebut.Deru mesin dan gemuruh benturan melukis ketegangan di udara, menggema di antara sudut-sudut ruangan yang luas. Clara terkejut oleh suara itu, menyaksikan dengan mata yang penuh kengerian ke arah dua Rolls Royce yang saling bertabrakan, menyadari bahwa Samuel dan Surya yang mengalami musibah itu. Dalam kepanikan, Clara bersama para satpam yang berada di tempat kejadian, menghampiri dua mobil tersebut.Beruntung, nasib baik masih berada pada dua insan itu. Rolls Royce yang merupakan mobil buatan Eropa memiliki bodi dengan ketahanan yang kua
Baca selengkapnya

Bab 67 - Perempuan yang Malang

Jakarta, Indonesia. 2 Agustus 2021, 10:22 PM.Malam itu, setelah menikmati tubuh Dian dan merasa puas, Samuel memutuskan untuk kembali ke rumahnya dengan kelegaan. Tanpa diduga, pintu rumahnya terbuka, dan di dalamnya, Astutie dan Luna menunggu sambil menggendong seorang bayi kecil."Dari mana saja, Mas? Kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi?” seru Luna, raut wajahnya mencerminkan campuran kekhawatiran dan keheranan."Lu-luna? Kapan kamu pulang? Dan kapan kamu melahirkan?" ucap Samuel dengan nada tergagap, ekspresi wajahnya bingung dan sedikit gelisah."Kamu benar-benar hilang akal, Mas. Aku terbaring lemqh di rumah sakit selama berhari-hari, dan bahkan melahirkan secara sesar. Tapi, kamu tidak pernah menjengukku. Apa sebenarnya yang sedang kamu lakukan, Mas?" Luna mengungkapkan kekecewaannya dengan suara gemetar.Lalu, Samuel melangkah mendekati Luna, tatapannya mengarah pada bayi kecil yang digendong oleh istrinya itu. Saat mata mereka bertemu, Samuel merasakan sebuah perasaan yang be
Baca selengkapnya

Bab 68 - Amarah Istri Kedua

Jakarta, Indonesia. 3 Agustus 2021, 1:10 PM.Pada suatu siang yang menyengat oleh sinar panas mentari, cahaya terang merayap masuk ke dalam kafe eksklusif yang dipenuhi dengan aroma kopi dan suasana elit. Di sudut ruangan, Luna dan Samuel duduk dengan penantian yang penuh kegelisahan, menunggu kedatangan Dian, seorang wanita yang telah menjadi penyusup ke dalam rumah tangga mereka.Duduk di kursi berlapis kulit, Luna memandang keluar jendela dengan gelisah lalu melirik jam tangannya. "Mengapa dia sangat lama sekali, sayang? Bagaimana jika Rio menangis selama menunggu si jalang ini?"Samuel dengan penuh ketenangan menggenggam tangan istrinya. "Jangan khawatir, cintaku. Ada baby sitter yang menjaga Rio di rumah. Kita tidak perlu mengkhawatirkan anak kita," ujarnya dengan senyuman yang menenangkan.Dalam sekejap, pintu otomatis kafe terbuka dan Dian muncul dengan penampilan yang sedikit berantakan, mengenakan pakaian kantor yang tampak acak-acakkan. Wajahnya juga terlihat sembab, namun di
Baca selengkapnya

Bab 69 - Hormon Wanita Hamil

Jakarta, Indonesia. 3 Agustus 2021, 5:11 PM.Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Selatan, sebuah kafe elit menyajikan suasana eksklusif bagi Riana, yang mempesona berbalut gaun bermerek terkenal Gucci. Dengan elegan, dia menyandarkan diri di sudut ruangan yang begitu luas, diiringi oleh alunan musik klasik yang membelai detik-detiknya.Sepertinya waktu melambat ketika Riana tenggelam dalam lamunan, hingga Clara, sosok sahabat yang ditunggu olehnya muncul, memberikan sapaan lembut. "Riana! Bagaimana kabarmu?" cetusnya dengan suara yang serak.Riana yang terbuai dalam dunianya, tersentak seakan dikejutkan oleh petir yang tiba-tiba menyambar. “Astaga, Clara! Engkau membuatku terkejut!” serunya, sambil matanya tertuju pada seorang pria rupawan yang berdiri di belakang Clara.Riana tak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya, “Clara, siapa pria itu?”Dengan senyuman tipis, Clara menjawab, “Nanti akan kujelaskan semuanya padamu. Tapi yang lebih penting sekarang, kamu tidak ingin mempersilahkanku u
Baca selengkapnya

Bab 70 - Kembalinya Nyonya Besar

Jakarta, Indonesia. 7 Agustus 2021, 7:23 AM.Sejak pertengkaran antara Clara dan Christan, rumah megah itu seolah-olah menjadi medan perang batin. Clara yang tengah dilanda amarah, menahan diri agar tidak lagi berbicara dengan Christan selama tiga hari penuh. Christan juga menolak untuk bersua di meja makan bersama Clara, menyisakan ruang yang dulu penuh dengan canda dan tawa menjadi sunyi tanpa harmoni.Namun, di suatu pagi yang tiba-tiba, Clara keluar dari kamarnya, membawa koper besar yang ditarik olehnya secara perlahan-lahan. Dan dalam genggaman tangan kanannya, ia menggandeng Julian. Nana yang tak sengaja melihat majikan kesayangannya tersebut, tak bisa menyembunyikan keterkejutan."Nyonya mau kemana?" tanya Nana dengan kebingungan yang tergambar jelas di matanya."Nana, apakah kau ingin ikut denganku, atau memilih menetap di sini?” Clara menambahkan, memberikan pilihan pada Nana yang selama ini telah setia menemaninya.Terhentak dalam kebingungan, Nana meresapi setiap kata Clara
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status